Elmar Degenhart telah menunjukkannya pada semua
Elmar Degenhart: Pada tahun lalu, CEO Continental terkesan tidak hanya para penulis kami, tapi juga Harvard Business Review. Dia secara teratur menghormati CEO terbaik tahun ini, Degenhart berada di urutan keempat
Apa setahun Volkswagen memanipulasi nilai gas buang, bankir Jerman karena memproses kecurangan di depan Kadi, Toshiba terbang karena bertahun-tahun melakukan pemalsuan. Satu drama mengejar berikutnya. Rasanya sakit rasanya memikirkan nilai orang-orang di balik skandal ini. Dengan rasa tidak enak di mulut Anda tidak ingin memulai tahun baru! Jadi, sebelum kita melihat annus horribilis 2015, pertanyaannya: Siapa yang menciptakan nilai tahun ini, mendorong inovasi maju dan menyebarkan suasana hati yang baik diantara investor dan karyawan? Siapa yang masih bisa berperan sebagai model manajerial dalam hati nurani yang baik?
Semua informasi tanpa jaminan - siapa yang tahu berita sedih apa yang akan memulai kita besok! Selain itu, hukum ‘Kejatuhan Bintang’ sudah terkenal: hampir tidak ada perusahaan atau manajer yang secara resmi diberi judul positif seperti “Manajer Terbaik”, sudah ada kemarahan. Meskipun demikian, ada baiknya untuk melihat mereka yang telah mendapatkan pekerjaan dengan baik - pada pertengahan Desember 2015.
Mari kita mulai dengan inovasi, yang semakin penting bagi semakin banyak orang di dunia bisnis. Menurut Boston Consulting Group, mereka masuk dalam tiga prioritas utama kehidupan kerja mereka dengan hanya di bawah delapan dari sepuluh responden. Dalam peringkat konsultan “perusahaan paling inovatif” untuk tahun ini, tersangka yang biasa berada di tempat pertama: Apple, Google, Tesla, Microsoft dan Samsung. Untungnya juga BMW (tempat 7), Daimler (10) dan Bayer (11). Volkswagen berada di peringkat 35 - mungkin untuk penggunaan perangkat lunak yang sangat kreatif.
Pada saat bersamaan, kecepatan juga menjadi semakin penting: untuk menerapkan inovasi dengan cepat adalah, dari sudut pandang studi BCG, kunci dari “return on innovation” yang didambakan. Terkenal dengan kecepatan tinggi adalah peritel fashion asal Spanyol Inditex, grup di belakang Zara. Dia berhasil membawa tren fashion baru ke toko-toko dalam waktu dua sampai empat minggu. Pendiri dan pemilik Amancio Ortega telah menjadi ahli Croesus: Forbes memimpin pembalap Spanyol itu dalam daftar orang terkaya di dunia pada tahun 2015 ke tempat keempat. Tapi apakah sangat inovatif untuk menyalin ide kreatif dari label lain yang lebih mahal, dengan cepat dan bahagia, untuk menghasilkannya dengan harga murah, dan menjadikan mode produk sekali pakai seperti perabot sekali pakai?
Uang sama sekali Jika itu semua terjadi, Warren Buffett kemungkinan akan memimpin daftar manajer terbaik tahun ini setiap tahunnya. Pada daftar Forbes, Investmentguru memegang tiga akun Bill Gates dari Microsoft dan pengusaha telco Amerika Latin Carlos Slim Helu - namun Buffett masih menjadi CEO aktif Berkshire Hathaway-nya, sementara yang lain hampir hanya sebagai dewan pengawas kehormatan. Dia memiliki banyak investasi menguntungkan, yang sangat mengesankan.
Harvard Business Review (HBR) juga secara teratur mencari CEO terbaik tahun ini. Kriteria utama adalah kinerja keuangan jangka panjang para manajer dari sudut pandang investor - bebas menurut Howard Schultz, pendiri Starbuck: “Satu-satunya bahan yang bekerja di lingkungan ini adalah kinerja - jadi kita harus melakukan.”
Dalam beberapa tahun terakhir, kepala Amazon Jeff Bezos sekali lagi naik ke puncak meskipun dia cukup populer di kalangan penerbit dan penulis. Pada akhirnya, kredo tersebut meyakinkannya untuk memimpin “perusahaan yang berorientasi pelanggan paling banyak di dunia”. Kenyataannya, ironi itu lezat: bos, yang telah menolak tekanan analis Wall Street selama bertahun-tahun dan lebih cenderung mengandalkan arus kas jangka panjang daripada keuntungan bersih yang cepat, namun hampir tidak ada apa pun untuk iklan atau PR, menciptakan nilai perusahaan tertinggi di tahun 2014 lagi. mendarat di daftar teratas