Halo sobat komunitas dictio! Aku Christiano. Semoga sobat dictio sehat selalu dan diberkati Tuhan. Sebelumnya aku mengucapkan terima kasih karena sudah mengklik postingan aku. Berikut adalah lampiran penjelasan mengenai poster yang sudah aku rancang secara pribadi. Terdapat makna-makna tersirat dari poster tersebut. Selamat membaca! Jangan lupa membaca sampai akhir ya!
Poster propaganda di atas saya buat untuk menghimbau masyarakat agar tetap semangat dalam bekerja walau hanya di rumah. Masih banyak para pekerja yang bermalas-malas di tengah pandemi Covid 19.
Poster yang saya buat memiliki makna istimewa yang tersirat. Berikut makna-makna nya :
-
Wallpaper merah putih, wallpaper yang saya rancang sendiri dan menggambarkan Indonesia. Tanah kelahiran saya adalah negara Indonesia. Saya ingin Indonesia memiliki kemajuan yang lebih di bidang ekonomi. Merah berarti semangat dan keberanian dan putih artinya suci.
-
Bagian bawah terdapat 4 tanaman. 2 tanaman layu dan 2 tanaman subur. Kedua tanaman layu menggambarkan buruknya perilaku masyarakat yang membuat turunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kedua tanaman subur menggambarkan masyarakat Indonesia yang semangat bekerja untuk menafkahi keluarganya. Mereka tetap semangat walau pandemi covid 19 menghancurkan sebagian ekonomi Indonesia.
-
Ada petani yang ingin membuang benih-benih negatif. Sebaiknya kita menjadi petani yang selalu semangat dalam bekerja. Kita yang memiliki pekerjaan masing-masing juga perlu mengoreksi diri agar kita tetap memiliki mood bekerja. Buanglah sifat-sifat kita yang menjatuhkan dan tanamlah benih semangat.
-
Di helai daun pada tanaman layu, terdapat hama. Hama adalah pengganggu tanaman. Kita bisa menyimpulkan bahwa itu adalah virus corona yang mengganggu ekonomi Indonesia. Janganlah bermalas-malas walau terdapat pandemi ini. Mentang-mentang ada pandemi, kita jadi santai di rumah, sehingga tubuh kita menjadi rusak dan segala pekerjaan kita menjadi kacau.
-
Terdapat tulisan “PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA MENURUN SELAMA PANDEMI? Wujudkan Ekonomi Yang Adil dan Merata!” Kita semua tahu bahwa pandemi menjadi salah satu penyebab turunnya pertumbuhan ekonomi saat ini. Namun kita tak perlu panik. Semuanya tergantung pribadi kita masing-masing dan Tuhan. Jika kita semangat dan memiliki kesadaran, kita mampu memulihkan kondisi ini.
-
Terdapat foto Jokowi yang memakai masker. Ia lah Presiden Indonesia yang bijaksana. Ia menghimbau masyarakat untuk tetap kerja walau hanya di rumah. Saya yakin, masyarakat akan tergerak untuk sadar akan pentingnya bekerja.
-
Terdapat hiasan-hiasan berupa foto-foto kartun yang sedang bekerja dari rumah (WFH). Mereka happy dan enjoy melakukan kerjaan dari rumah. Ini hanya sebagai penambah, namun memiliki makna yang selaras dengan tema kali ini.
Dari berbagai penjelasan di atas, saya menarik kesimpulan bahwa kita pun semestinya melakukan Work From Home yang identik dengan melakukan pekerjaan kantor, rapat, diskusi, dan koordinasi dengan rekan dan atau mitra kerja dari rumah pegawai masing-masing secara online.
Saya memiliki saran kepada para pekerja yang suasana hatinya kurang pas untuk bekerja. Bangun pagi seperti biasa, gunakan seragam pada saat bekerja di rumah. Saya percaya, seragam mampu membuat tubuh kita menjadi lebih hangat. Sehingga pikiran kita mampu berjalan dengan lancar. Semangat kita pun tetap membara. Jauhkan diri dari gangguan media sosial yang menggoda. Bekerjalah dengan nyaman, rileks, dan tidak terburu-buru.
Selain itu, para pekerja juga dapat menghasilkan uang dengan bisnis sampingan. Misalnya, menjual makanan secara online dan mempromosikannya di tengah khalayak. Saya mengambil contoh makanan bermerk “ Bittersweet by Najla”. Bisnis tersebut sedang hits di zaman sekarang. Kepala bisnis ini sangat pintar dan cerdas dalam mempromosikan dagangannya.
Berdasarkan pengalaman saya, saya pernah menjual barang-barang preloved di Tokopedia. Saya senang karena sudah ada beberapa pelanggan yang membeli barang saya. Hal ini dapat dicerminkan oleh pribadi para pekerja. Selain mampu menghasilkan pemasukan, kita pun dapat memiliki jiwa bisnis yang baik.
Tak hanya itu, pemerintah pun perlu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan berbagai strategi. Untuk strategi pertama, pemerintah terus meningkatkan ekspor melalui pengembangan hortikultura berorientasi ekspor dan percepatan perundingan internasional. Pemerintah mengurangi ketergantungan impor melalui sinergi BUMN dalam percepatan mandatori Biodiesel 30 persen (B30). Sedangkan untuk memperkuat permintaan domestik, pemerintah akan meningkatkan konsumsi masyarakat melalui kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerapan Kartu Prakerja, dan kemudahan Sertifikasi Halal untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Adapun untuk meningkatkan konsumsi, pemerintah akan melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi daerah.
Terima kasih sobat dictio yang sudah setia membaca esai panjang ini! Mari wujudkan Indonesia yang lebih baik di bidang ekonomi. Pertahankan posisi ekonomi Indonesia yang baik di ASEAN. Di tengah pandemi Covid 19 ini, ekonomi Indonesia mulai berkembang. Sebagai Warga Negara Indonesia, kita harus peduli. Oh iya, Sebelum keluar dari postingan ini, jangan lupa klik likenya ya! Ayo bantu dukung aku untuk menjadi pemenangnya. Sekali lagi terima kasih. 
#DictioIsUs #SpeakingUpwithDictio