Efek samping dan bahaya saccharomyces?

image
Saccharomyces adalah salah salah satu jenis mikroorganisme (jamur) yang termasuk probiotik. Probiotik sendiri terdiri dari jamur dan bakteri baik, serupa dengan jamur dan bakteri yang normalnya ada pada saluran pencernaan manusia. Apa saja efek samping dan bahayanya?

Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping saccharomyces yang umumnya terjadi adalah:

  • Perut kembung.
  • Menggigil.
  • Batuk.
  • Demam tinggi.

Segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping seperti:

  • Ruam dan gatal.
  • Bengkak pada wajah, lidah dan tenggorokan.
  • Sakit kepala parah.
  • Kesulitan bernapas.

Sumber : www.alodokter.com

Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi saccharomyces. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.

Konsumsi produk probiotik kurang lebih dua atau tiga jam sebelum atau sesudah mengonsumsi obat antibiotik, sebab obat antibiotik mungkin akan menghambat probiotik bekerja dengan efektif di dalam tubuh.

Jika probiotik diresepkan dokter untuk mengatasi diare akibat antibiotik, jangan mengonsumsinya ketika terkena demam tinggi atau sudah mengalami diare lebih dari dua hari.

Seseorang yang alergi terhadap jamur kemungkinan besar alergi terhadap produk yang mengandung saccharomyces. Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi produk dengan kandungan bahan ini di dalamnya.

Bagi pasien yang lupa mengonsumsi saccharomyces, disarankan untuk segera mengonsumsinya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis saccharomyces pada jadwal berikutnya untuk menggantikan dosis yang terlewat.

Sumber : www.alodokter.com