Dream, Plan, Prayer, and Action

Dream,Plan,Prayer,and Action





Setiap orang pasti mempunyai mimpi namun kadang kala orang tidak mengetahui cara agar mimpi bukan hanya sebatas mimpi belaka. Tetapi mimpi itu akan menjadi menifestasi yang nyata. Setiap orang punya langkah-langkah berbeda dalam meraih mimpinya. Tetapi intinya seseorang ingin menggapai mimpi itu agar bisa merasakan kebahagiaan. Oleh karenanya dibutuhkan perjuangan maupun tekad yang kuat untuk mencapainya. Seberapa seringkah kita bermimpi? Apakah mimpi-mimpi itu sudah menjadi kenyataaan? Seberapa besar rintangan yang kita hadapi dalam meraih mimpi kita? Lalu bagaimana tindakan kita dalam mengaktualisasikan mimpi itu dalam kehidupan nyata?. Yuk simak penjelasan quotes dari aku, semoga bisa menambah spirit teman-teman yang lagi berjuang dalam meraih mimpi.

Mimpi memang layak untuk diperjuangkan, tetapi bukan sebatas mimpi namun harus disertai planning , prayer , dan action kita. Jangan takut bermimpi setinggi-tingginya karena kesuksesan seseorang ditentukan seberapa besar mimpinya. Kata orang kita tak perlu muluk-muluk bermimpi tetapi saya berprinsip bermimpilah sebagai pendorongmu untuk lebih meningkatkan diri, sebagai motivasimu ketika kau berada dalam keadaan down , letih, dan lelah ingatlah kembali seberkas mimpi itu. Namun sekali lagi saya tegaskan mimpi bukan cuman tersimpan dalam pikiran tetapi dia perlu plan (rencana). Rencana kita kedepannya dengan mimpi itu. Bagaimana kita membuat taktik agar mimpi kita itu benar-benar terwujud. Meciptakan planning sebaik mungkin agar tepat sasaran. Setelah itu baru kita melangkah ke tahap berikutnya yakni prayer .

Kenapa saya menuliskan prayer dahulu baru action. karena saya teringat kata-kata Denny Siregar dalam bukunya yang berjudul Ngopi Bareng Denny Siregar Tuhan dalam Secangkir Kopi di dalam babnya ia mengatakan bahwa orang yang sombong jika ia bertindak sebelum berdoa. Saya setuju dengan perspektif Denny Siregar, kita harusnya berdoa sebelum bertindak. Bertanya kepada pemilik kuasa tentang planning yang telah kita rencanakan. Meminta pertimbangannya pada Zat yang mempunyai daya yakni Allah SWT, hal ini berarti kita berserah diri atas planning kita kepada Tuhan. Baik buruknya planning kita hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Hal yang menurut kita baik tetapi justru menurut Allah itu buruk kedepannya untuk kita, begitu pula dengan sebaliknya yang buruk pun menurut kita justru terbaik di sisi Allah SWT.

Orang sombong yang mengikuti nafsunya pun seakan-akan meminta Tuhan untuk mengabulkan Action (tindakan) tehadap apa yang selama ini ia telah rencanakan dan mimpikan sebelumnya. Walhasil jika keinginannya tidak dikabulkan ia pun mempertanyakan justice (keadilan) Tuhan. Bahkan mengatakan bahwa Tuhan tidak adil, dan stigma-stigma burukpun tentang Tuhan pun bermunculan keluar dari mulutnya bagaikan air bah. Bahkan lebih parahnya lagi seseorang tidak ingin berdoa dan tidak ingin mengenal/mendekatkan diri kepada Tuhannya lagi karena merasa diacuhkan oleh Tuhannya. Nauudzubillah.

Oleh karena itu kita harus berhudznusan terhadap Allah, terhadap apapun rencana yang Allah berikan kepada hambanya karena itulah yang terbaik. Dialah yang mengetahui perkara gaib, seperti masa depan kita, kita hanya bisa memasrahkannya lewat doa lalu terus berusaha terhadap planning yang telah kita buat. Setelah kita berdoa kita lanjut ketahap terakhir yakni Action , karena mimpi butuh diperjuangkan dan upaya kita agar mimpi itu bisa terwujud setelah kekuatan doa yakni dengan action (tindakan). Bagaimana kita berusaha agar mimpi/ planning itu dapat kita gerakkan dalam kehidupan nyata, bukan cuman khayalan belaka tanpa tindakan yang menyertainya.

Setiap orang punya caranya tersendiri dalam menyongsong kesuksesannya, berbagai cara ia lakukan untuk meraih kesuksesan itu tetapi ingat kesuksesan sejati bukan dilihat seberapa banyak materi yang kita kumpulkan, bukan seberapa banyak pujian yang menelontarkan kita, bukan seberapa tinggi jabatan yang kita pangku, bukan seberapa banyak penghargaan yang sudah kita dapatkan, dan bukan seberapa banyak followers kita (Heheheh). Tetapi seberapa besar kita bisa bermanfaat untuk orang lain, maka dari itu dikembalikan lagi pada diri sendiri. Bagaimana cara kita membahagiakan orang lain? sederhana tetapi bisa menghapuskan air mata yang menangis, sederhana tetapi bisa menyembuhkan luka yang tersakiti, dan sederhana dalam menyikapi berbagai persoalan.

Ketika kita merasa gagal bahwa mimpi kita hanya sebatas mimpi, maka teman-teman jangan langsung berbalik badan, bahkan berhenti di tengah jalan, yakinlah kau pasti bisa. Jangan takut untuk gagal, perbaiki kesalahan kita sebelumnya dan terus coba lagi-coba lagi, sampai impian yang selama ini kita impikan terwujud. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Bukan dunia namanya jika kita tidak dicukil, tidak di uji, dan tidak ditempa. Maka sudah sepatutnya kita bersabar dan terus melangkah memperjuangan impian kita. Jika kalian lelah boleh berhenti (istirahat) tetapi jangan sekali-kali kita mandek total dipenghujung jalan yang sudah kita tertatih-tatih dalam melewatinya. Hadapilah semuanya dengan hati yang tenang dan lapang, percayalah bahwa kau bisa mengahadapi rintangan yang datang silih berganti untuk mencapai puncak kesuksesanmu.

Kesuksesan bukan persoalan dapat atau tidak, menang atau kalah, tetapi persoalan menciptakan kebahagiaaan itu sendiri. Karena titik terang dari kesuksesan itu sendiri ialah untuk mencapai puncak kesenangan dalam diri sendiri. Sedangkan kebahagiaan sejatinya kita yang ciptakan hanya dengan terus bersyukur terhadap apa yang kita miliki sekarang. Dan bergerak untuk mencapai puncak keberhasilan/kesuksesan kita dengan cara membahagiakan orang lain. Bermanfaat untuk sesama itulah kebagiaan yang kita cari selama ini namun kita kurang menyadarinya karena sifat ketamakan kita. Jika kesuksesan dunia telah kita peroleh jangan melupakan orientasi kita pada kehidupan akhirat. Siapkan diri kita sejak dini, tanamkan keyakinan dalam hati kita, jangan lupa untuk selalu berdoa meminta yang terbaik kepada pemilik Kuasa, lalu melangkahlah.

Kesuksesan sejati tidak dapat diraih pada dasarnya di dunia, tetapi kesuksesan sebetulnya ada dimana asal kita berada, maka dari itu cara terbaik untuk itu semua adalah mengumpulkan amal demi meraih impian sejati. Jika kita hanya mengejar kesuksesan dunia niscaya hanya akan membuat hati kita terasa kosong, sebab kita hanya menggap bahwa kesuksesan itu didapatkan oleh hasil kerja keras kita selama ini. Padahal ada zat yang mengatur semuanya. Buktikan pada dirimu sendiri bahwa kamu layak mencapai kesuksesan sejati itu mimpi-mimpimu yang telah tersusun rapi di bait-bait sajakmu.

Cukup kamu tambahkan power (kemampuan) dengan doa-doa yang selalu kau panjatkan dalam sepetiga malam terakhirmu, lalu melangkahlah untuk melakukan action (tindakan) dari planing-planingmu, maka kau akan merasakan sesuatu yang berbeda dalam berjuang meraih impianmu. Kau akan merasa bahwa impianmu telah terwujud meski itu belum, kau akan merasakan kesenangan yang tiada tara. Teruslah progresif dalam memperjuangkan mimpi-mimpimu jangan cuman pasrah dalam keadaan. Jangan takut pada perubahan karena bisa jadi perubahan itulah awal dari kesuksesan sejati kita kelak. Tunggu apa lagi Do it Now!

#BerjuangMeraihMimpi
#LombaCiptaQuotes2.0
#dictiocommunity