Doro Kepak : Sebuah Falsafah Kehidupan Jawa

Sebuah seri fotografi tentang peradaban masa lalu, dimana dengan mengingat masa lalu, kita bisa mengenal jati diri kita dan mengenang keagungan filosofi nenek moyang kita.





Desain rumah joglo mempunyai nilai estetika yang tidak lekang oleh waktu dan juga mempunyai makna filosofi yang sangat mendalam.

Atap joglo, yang dikenal dengan istilah “doro kepak”, mempunyai makna bahwa semakin tinggi hubungan kita dengan Sang Pencipta, maka semakin luas jangkauan kita dalam mengayomi makhluk ciptaan-Nya.

Guyub rukun, tandang gawe

Budaya masa lalu adalah budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, dimana kebersamaan, gotong-royong dan saling membantu adalah nilai-nilai yang tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Sayangnya, masyarakat modern, yang mengaku mempunyai peradaban lebih tinggi, kenyatannya, malah menjadi makhluk individu. Egoisme telah menjadi nilai-nilai yang dominan dalam kehidupan masyarakat modern.

Dengan seri fotografi diatas, mari kita merenungkan kembali nilai-nilai luhur leluhur kita, yaitu Guyub rukun, tandang gawe. Mengedepankan keselarasan makhluk-Nya dengan didasari oleh sikap saling sayang menyayangi, menghormati, empati dan tepo seliro adalah nilai yang patut kita perjuangkan sebagai jati diri bangsa Indonesia.

2 Likes