1. Doa agar Terus Diberi Kenikmatan dan Kesehatan Oleh Allah SWT
اَللهمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَ تَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَ جَمِيعِ سَخَطِكَ
“ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN ZAWAALI NI’MATIK, WA TAHAWWULI ‘AAFIYATIK, WA FUJAA’ATI NIQMATIK, WA JAMII’I SAKHOTHIK”
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu" (HR. Muslim no. 2739).
2. Doa Memohon kepada Allah SWT Kesehatan Badan dibaca 3 Kali Pagi dan 3 Kali Sore hari
اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
ALLAHUMMA ‘AAFINII FII BADANII, ALLAHUMMA ‘AAFINII FII SAM’II, ALLAHUMMA ‘AAFINII FII BASHORII, LAA ILAAHA ILLA ANTA. ALLAHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINAL KUFRI WAL FAQR, ALLAHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MIN ’ADZA BILQOBR, LAA ILAHA ILLA ANTA.
“Ya Allah, sehatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah, sehatkankan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah, sehatkan penglihatanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau” (HR. Abu Dawud 4426. Al Hafidz berkata hadits ini : Hasan)
3. Doa Berlindung kepada Allah SWT dari Segala Penyakit yang Mengerikan
وَعَنْ أَنَسٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَقُوْلُ : (( اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ )) . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ.
ALLAHUMMA INNII A ÚUDZU BIKA MINAL BAROS WAL JUNUUN WAL JUDZAAM WA MIN SAYYI IL ASQOOM
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kulit/baros (albino), gila, lepra, dan dari penyakit yang jelek/buruk/mengerikan lainnya (Termasuk Corona 19).” (HR. Abu Daud, no. 1554; Ahmad, 3: 192). Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 4 dalam hadits nomor 1484.
4. Doa Memohon kepada Allah SWT Dijauhkan dari Segala Macam Kemungkaran Termasuk Penyakit yang Mengerikan
اللَّهُمَّ جَنِّبْنِي مُنْكَرَاتِ الْأَخْلَاقِ وَالْأَعْمَالِ وَالْأَهْوَاءِ وَالْأَدْوَاءِ
ALLAHUMMA JANNIBNII MUNKAROOTIL AKHLAQ WAL A’MAAL WAL AHWAAK WAL ADWAAK
“Ya Allah jauhkanlah aku dari akhlak-akhlak yang munkar, perbuatan yang mungkar, hawa nafsu, dan penyakit-penyakit yang mungkar/ jelek/buruk/mengerikan (Termasuk Corona 19)” HR. Ahmad no 13004, dan dishahihkan oleh Al-Arnauuth dan al-Albani
5. Doa untuk Memohon Perlindungan kepada Allah SWT untuk Meredakan Wabah Penyakit
بِسمِ الله الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ وَبِاللهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيمِ اُسْكُنْ أَيُّهَا الوَجَعُ سَكَنْتُكَ بِالَّذِي يُمْسِكُ السَّمَاءُ أَن تَقَعَ عَلَى الأَرْضُ إلَّا بِإِذْنِهِ إِنَّ اللهَ بِالنَّاسِ لَرَؤُوفٌ الرّحِيمٌ، بِسمِ الله الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ وَبِاللهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيمِ اُسْكُنْ أَيُّهَا الوَجَعُ سَكَنْتُكَ بِالَّذِي يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ وَ الأَرْضَ أَنْ تَزُولَا إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan nama Allah, tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Meredalah, wahai rasa sakit, aku meredakanmu dengan Dia yang menggenggam langit agar tidak jatuh menimpa bumi kecuali atas izin-Nya. Sesungguhnya Allah kepada manusia Maha Lembut dan Maha Penyayang.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan nama Allah, tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Meredalah, wahai rasa sakit, aku meredakanmu dengan Dia yang menggenggam langit dan bumi agar keduanya tidak tergelincir. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun dan lagi Maha Pengampun"
6. Doa Memohon kepada Allah SWT Keselamatan di Dunia sampai di akhirat
اَللهُمَّ إِنَّانَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّيْنِ وَ عَافِيَةً فِي الجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي العِلْمِ وَ بَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوبَةً قَبلَ المَوْتِ وَ رَحْمَةً عِنْدَ المَوْتِ وَ مَغْفِرَةً بَعْدَ المَوتِ
“ Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam beragama, dan kesehatan tubuh, dan bertambahnya ilmu, dan keberkahan rezeki, dan taubat sebelum kematian, dan keberkahan saat kematian, dan ampunan setelah kematian"
7. Doa Memohon kepada Allah SWT Kesehatan
اَللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الصِّحَّةَ وَ العِفَّةَ والأَمَانَةَ وَحُسْنَ الخُلُقِ وَالرِّضَا بِالقَدَرَ (رواه البخاري في الأدب المفرد)
ALLAHUMMA INNII AS ALUKASH SHIHHATA WAL’IFFATA WAL AMAANATA WA HUSNAL KHULUQI WAR RI DHOO BIL QODAR
“Ya Allah sesungguhnya saya minta kepadamu kesehatan, penjagaan dari pelanggaran, amanah, budi pekerti yang baik dan ridho kepada qodar” (HR. Bukhori di dalam Adab al-Mufrod).
8. Doa Memohon kepada Allah SWT pengampunan, keselamatan dari segala penyakit dan keselamatan dari kekurangan baik di dunia dan akhirat
اَللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ العَفوَ وَالعَافِيَةَ وَالمُعَافَاةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، رَبَّنَا آتِنَا
فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَبَ النَّرِ (رواه الطبراني في الأوسط)
ALLAHUMMA INNII AS ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA WAL MU’AAFAATA FIDDUNYA WAL AAKHIROH, ROBBANAA AAATINAA FIDDUNYA HASANAH WAFIL AAAKHIROTI HASANATAN WAQINAA ‘ADZABANNAR
“Ya Allah sesugguhnya saya minta padamu pengampunan, keselamatan dari segala penyakit dan keselamatan dari kekurangan baik di dunia dan akhirat. Ya Allah berikan kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan jagalah kami dari siksa neraka” (HR. Thabrani di dalam Awsat).
9. Doa perlindungan kepada Allah SWT dari kulit belang, gila, lepra/kusta dan jeleknya beberapa penyakit
اَللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُوْنِ، وَالجُذَامِ، وَسَيِّئِالأَسْقَامِ (رواه أبو داود)
“Ya Allah sesungguhnya saya minta perlindungan dengan pertolonganmu dari kulit belang, gila, lepra/kusta dan jeleknya beberapa penyakit” (HR. Abu Dawud).
10. Doa Qunut Nazilah
اللهمَّ إِنَّ هَذَا المَرَضَ جُنْدٌ مِنْ جُنُودِكَ، تُصِيبُ بِهِ مَنْ تَشَاءُ، وَ تَصْرِفُهُ عَمَّنْ تَشَاءُ، اللهمَّ فَاصْرِفْهُ عَنَّا وَ عَنْ بُيُوْتِنَا وَ عَنْ أَهْلِنَا وَ أَزْوَاجِنَا وَذَرَارِيْنَا وَ بِلَادِنَا وَبِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ، وَاحْفَظْنَا مِمَّا نَخَافُهُ وَ نَحْذَرُ، فَأَنْتَ خَيْرٌ حَافِظًا وَ أَنْتَ أَرحَمُ الرَّاحِمِيْنَ.
“Ya Allah Maha Agung! Sesungguhnya penyakit ini adalah tentara diantara tentara-Mu, Engkau timpakan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau palingkan dari siapa yang Engkau kehendaki, Ya Allah Maha Agung! Jauhkanlah penyakit ini dari kami, rumah kami, keluarga kami, istri-istri kami, anak cucu kami, negara kami dan negara-negara kaum muslimin, dan jagalah kami dari sesuatu yang kami khawatirkan dan kami takuti, dan Engkaulah sebaik-baik Dzat yang Maha Menjaga dan Engkaulah Dzat yang Maha Penyayang diantara para penyayang.”
11. Doa agar terus diberi kenikmatan dan kesehatan
اَللهمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَ تَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَ جَمِيعِ سَخَطِكَ
“ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN ZAWAALI NI’MATIK, WA TAHAWWULI ‘AAFIYATIK, WA FUJAA’ATI NIQMATIK, WA JAMII’I SAKHOTHIK”
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu" (HR. Muslim no. 2739)
Faedah dari hadits di atas:
-
Pertama: Yang dimaksud nikmat di sini adalah nikmat Islam, Iman, anugerah ihsan (berbuat baik) dan kebajikan. Jadi dalam do’a ini kita berlindung dari hilangnya nikmat-nikmat tersebut. Maksud hilangnya kenikmatan adalah kenikmatan tersebut hilang dan tanpa ada penggantinya.
-
Kedua: Yang dimaksud dengan berubahnya kesehatan (‘afiyah) adalah nikmat sehat tersebut berubah menjadi sakit. Yang dimaksud dengan ‘afiyah (sehat) di sini adalah berpindahnya nikmat ‘afiyah dari pendengaran, penglihatan dan anggota tubuh lainnya. Jadi do’a ini kita maksudkan meminta selalu kesehatan (tidak berubah menjadi penyakit) pada pendengaran, penglihatan dan anggota tubuh lainnya.
-
Ketiga: Yang dimaksud fuja’ah adalah datang tiba-tiba. Sedangkan “niqmah” adalah siksa dan murka. Dalam do’a ini berarti kita berlindung pada Allah dari datangnya ‘adzab, siksa dan murka Allah yang tiba-tiba.
-
Keempat: Dalam do’a ini, kita juga meminta pada Allah agar terlindung dari murka-Nya yaitu segala hal yang dapat mengantarkan pada murka Allah.