Dimana Lumut Hati bisa ditemukan?

lumut

Hutan tropis merupakan tempat hidup lumut hati atau hepaticophyta dengan keanekaragaman yang paling besar. Lumut hati memiliki lebih dari 6.000 spesies. Kebanyakan lumut hati hidup di tempat lembap seperti pada batang pohon, tanah, atau batu cadas. Lumut hati juga bisa ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembap. Bentuk tubuhnya berupa lembaran mirip bentuk hati dan banyak lekukan.

Kata bryophyta adalah istilah kolektif untuk lumut daun, lumut tanduk dan lumut hati dan bryology adalah studi tentang bryophyta. Walaupun ada perbedaan ditandai antara ketiga kelompok organisme, mereka cukup terkait erat untuk menjamin satu istilah yang mencakup semua ketiganya. Jadi lumut sejati adalah sebuah bryophyta, lumut hati adalah bryophyta dan lumut tanduk adalah sebuah bryophyta.

Tumbuhan lumut mempunyai bagian-bagian tubuh yang menyerupai akar, batang dan daun, tetapi bagian-bagian tersebut bukanlah akar, batang dan daun sejati. Sehingga tumbuhan lumut merupakan bentuk peralihan dari thallophyta (tumbuhan thallus) dan kormophyta (tumbuhan kormus). Bagian yang menyerupai akar disebut rhizoid, yang berupa selapis sel berbentuk halus dan tumbuh ke arah bawah dari pangkal batangnya. Rhizoid berfungsi untuk melekatkan diri di tempat hidupnya dan untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah.

Tumbuhan lumut hidup berkelompok, sangat berdekatan satu sama lain. Dengan cara ini mereka saling menunjang pada tanah, kayu atau batuan tempat mereka tumbuh dan menahan air dalam kelompoknya.

Sumber:
http://artikeltop.xyz/ciri-ciri-tumbuhan-lumut-hati-tanduk-sejati.html

Klasifikasi Bryophyta terdiri dari tiga kelas, yaitu :

  1. Hepaticopsida (lumut hati)
  2. Anthocerotopsida (lumut tanduk)
  3. Bryopsida (lumut sejati) (Tyagi dan Pande, 2007).

Lumut hati dapat hidup dan tumbuh dengan baik pada tempat yang kelembabannya tinggi dan tempat-tempat teduh yang tidak menerima cahaya secara langsung. Oleh karena itu, tubuh lumut hati mempunyai struktur yang hygromorph (dalam tubuhnya terdapat rongga-rongga udara), xeromorf (dalam tubuhnya terdapat alat penyimpan air), epifit (hidup di kulit kayu) dan saprofit (Tjirosoepomo, 2005). Lumut hati memiliki struktur atas dua bentuk, yaitu lumut yang memiliki struktur daun dan yang hanya memiliki talus (Gradstein, 2005 dalam Fadhilla, 2010). Dumortiera hirsuta merupakan salah satu lumut hati bertalus yang memiliki karakter khas, yaitu di permukaan atas reseptakel alat reproduksi betina terdapat rambut- rambut, talus tidak berpori dan pada sayatan melintang terdapat susunan sel yang rapat ( compact parenkimatis ) (Robi’ah, 2009).

Dumortiera hirsuta adalah nama jenis lumut hati yang ditempatkan dalam famili Marchantiaceae. Tanaman ini masih belum memiliki ruang udara dan filamen asimilasi yang merupakan salah satu sifat dan ciri dari suku Marchantiaceae (Sulastri dan Sujadmiko, 1992 dalam Sujadmiko et al ., 2002).

Lumut Hati sering berada pada permukaan granit tetesan air yang curam di dekat air terjun, tapi lumut ini juga dapat ditemukan pada tepi aliran sungai yang deras, berada pada batu karang di bawah permukaan air dalam waktu yang lama. (Vieira et al ., 2005). Lumut hati ini juga terdapat pada substrat tanah atau batuan di dinding gua bagian luar (Robi’ah, 2009).

1 Like