Dilema Produk Pertanian Organik: Hidup Sehat atau Hidup Hemat?

Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang hingga hari ini masih menganggap bahwa sayuran maupun buah-buahan organik itu memiliki harga yang lebih mahal. Hal tersebut juga didukung oleh Co-founder and Managing Director Burgreens, Helga Angelina yang mengatakan bahwa harga produk organik memang bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat produk sejenis yang non-organik. Harga yang mahal tersebut disebabkan oleh proses budidaya yang bebas bahan kimia membutuhkan perawatan yang lebih ekstra. Namun, usaha tersebut berbanding lurus dengan manfaat kesehatan yang didapatkan oleh konsumen maupun kondisi lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia yang dapat bersifat merusak.

Nah kalau menurut Youdics, kalian lebih memilih hidup sehat dan cinta lingkungan dengan mengonsumsi produk pertanian organik namun harus merogoh kocek yang lebih dalam atau memilih hidup yang lebih hemat namun mengonsumsi produk pertanian dengan bahan kimia yang dapat membahayakan tubuh? Apa alasannya? Yuk bagikan pendapat kalian!

Sumber

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/03/193155120/makanan-organik-lebih-mahal-apa-sebabnya?page=all

Sumber Gambar: EU panel concludes organic food may offer limited health, sustainability advantages - Genetic Literacy Project

2 Likes

Sejujurnya, saya lebih prefer kepada konsumsi produk organik, baik itu sayuran ataupun buah-buahan organik ya. Karena memang manfaat yang didapatkan lebih besar dibanding produk konvensional. Namun, keluarga saya lebih sering menggunakan produk konvensional karena yang pertama faktor biaya pastinya. Keluarga saya termasuk keluarga dengan ekonomi menengah kebawah, jadi asalkan perut bisa terisi tiap harinya saja sudah bersyukur. Kedua yaitu faktor lingkungan atau akses. Keluarga saya termasuk keluarga yang hidup di kota, namun tinggal di perkampungan. Hal ini cukup menyulitkan bagi keluarga saya, terutama ibu saya, untuk bisa membeli atau bahkan mencari toko atau seseorang yang berjualan produk organik.

Terlepas dari semua itu, keluarga saya, terutama ibu saya yang lebih mengurus bagian dapur, selalu berusaha untuk mengolah bahan mentah pertanian dengan sesehat dan seefektif mungkin, meskipun itu merupakan produk pertanian konvensional. Keluarga saya juga lebih prefer pada produk pertanian dalam konsumsi sehari-hari untuk bisa memenuihi kebutuhan vitamin dan mineral, serta lebih mengedepankan obat herbal daripada obat kapsul dan lain sebagainya. Mungkin untuk kedepannya apabila keadaan ekonomi sudah lebih mampu dan akses lebih mudah akan berusaha untuk beralih pada produk organik.

2 Likes

Aku pribadi lebih memilih untuk mengkonsumsi produk-produk pertanian organik, meskipun memang dari segi harga sedikit lebih mahal dibandingkan produk pertanian non-organik, namun produk pertanian organik jauh lebih sehat karena dalam budidayanya tidak menggunakan bahan-bahan seperti pupuk kimia, perlakuan rekayasa genetika, antibiotik, dan hormon pertumbuhan.

Tidak hanya lebih sehat untuk dikonsumsi, budidaya produk pertanian organik juga berdampak baik pada kesehatan lingkungan antara lain seperti:

  1. Menjaga lingkungan hidup, meminimalkan kerusakan tanah dan erosi, mengurangi polusi, mengoptimalkan produktifitas biologis dan meningkatkan faktor kesehatan.
  2. Memelihara kesuburan tanah untuk
    jangka panjang dengan mengoptimalkan kondisi aktivitas biologis pada tanah.
  3. Memelihara keberagaman biologis di dalam sistemnya.
  4. Daur ulang bahan-bahan dan sumberdaya semaksimal mungkin dalam suatu usaha
  5. Berpegang pada sumber daya yang dapat diperbaharui didalam sistem pertanian yang diorganisasi secara lokal.
Summary

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/2a61f09d363594b03b331dcfbeb1f1ee.pdf

1 Like

Terdapat beberapa perbedaan antara produk pertanian organik dan non-organik. Mungkin perbedaan yang sangat jelas yaitu pada sistem tanamnya dimana produk pertanian organic mulai dari pemilihan bibit hingga panen tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Memang sih produk pertanian organik lebih sehat dan kualitasnya memang sangat sangat terjamin makanya harganya juga tidak murah.

Tapi kalau aku dan keluarga juga tidak masalah untuk mengonsumsi produk non-organik meskipun menggunakan bahan kimia kan tetap aman untuk dikonsumsi karena sudah ada prosedur untuk takaran penggunaan pestisida dan pupuknya. Sampai saat ini keluargaku masih lebih sering mengonsumsi produk pertanian non organik karena menurutku produk non organic lebih enak rasanya daripada organic mungkin karena udah terbiasa juga dengan mengonsumsi produk non organic. Selain itu, aku memilih untuk mengonsumsi produk non organic juga karena faktor harganya yang memang lebih murah jika dibandingkan dengan produk pertanian organic.

1 Like

Aku pernah coba produk organik yang dijual di pasar modern dan tentunya aku lebih suka produk organik karena ada yang udah dikemas jadi lebih higienis dan udah banyak juga penelitian yang menyatakan bahwa produk organik punya banyak manfaat untuk kesehatan karena kualitas nutrisinya. Tapi karena alasan harga yang jauh lebih tinggi dari produk non organik, keluarga aku sampai saat ini masih lebih banyak konsumsi produk non organik karena lebih sering beli di pasar tradisional dan toko-toko kecil di dekat rumah. Menurut aku gapapa juga untuk konsumsi produk non organik karena selama kita bersihin dan olah dengan benar, pasti juga akan memberikan manfaat untuk kesehatan kita.

1 Like