Dilema Pencari Kerja: Melamar Banyak Pekerjaan atau Fokus ke Satu Macam Posisi?

Tidak sedikit para pencari kerja yang merasakan dilema tentang posisi lamaran pekerjaan mereka. Satu pihak menilai bahwa dengan melamar banyak posisi sekaligus, maka peluang untuk cepat diterima lebih tinggi meskipun pekerjaan itu belum tentu sesuai dengan bidang keahliannya. Pihak yang lainnya menilai bahwa dengan melamar dengan fokus ke satu atau dua macam posisi akan membuat pekerjaan tersebut sesuai dengan keahlian mereka meskipun membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar.

Jadi, menurut Youdics pilihan manakah yang terbaik? Yuk bagikan pendapat kalian!

Sumber Gambar

https://learnenglish.britishcouncil.org/skills/reading/pre-intermediate-a2/an-invitation-to-a-job-interview

1 Like

Aku pribadi lebih memilih fokus pada bidang atau keahlian yang aku punya dibandingkan melamar banyak posisi secara bersamaan namun tidak memiliki keahlian yang memadai. kenapa? karena bukankah kita ingin memberikan kinerja yang terbaik pada suatu perusahaan atau instansi tempat kita bekerja? lagi pula, jika kita melamar pada posisi yang tidak sesuai dengan keahlian kita, kemungkinan besar tidak akan lolos dalam seleksi. Hal ini karena mereka membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidangnya.

1 Like

Saya juga bingung sih untuk menjawab pertanyaan ini, masing-masing ada kelebihan serta kekurangannya. Bagi saya pribadi saya lebih menyukai belajar berbagai berbagai posisi karena terkadang ada pekerjaan yang sesuai bidang kita, namun kondisinya tidak sesuai seperti jarak, gaji, kondisi lingkungan dsb. Oleh karena itu, kita tidak tau hal apa yang akan menanti kita kedepannya. Untuk berjaga-jaga, saya upayakan setidaknya menguasai berbagai bidang agar kedepannya jika ada lowongan yang sesuai saya bisa apply dan masalah selanjutnya sih, learning by doing ajalah wkwk.

Dilema ini bener kejadian sih, walaupun bidang kuliah saya sosial dan hampir mencakup banyak hal, dari media, politik, ekonomi, keamanan, semuanya, tapi gak menutup bahwa saya juga mengalami dilema ini. Emang diperbolehkan untuk melamar berbagai macam posisi atau bidang, karena masih dalam cakupan, tapi tetap saja pekerjaan butuh keahlian tertentu yang kadang saya tidak kuasai. Jadi untuk melengkapi kekurangan itu, saya mencoba cari posisi yang tidak terkait dengan bidang saya, namun sesuai dengan skill yang saya miliki.

Jadi untuk saya, melamar berbagai posisi dan bidang pekerjaan itu lebih baik dan memungkinkan.

Oke, kalau saya pribadi akan lebih memilih pilihan yang pertama, yaitu dengan melamar ke banyak pekerjaan sekaligus.

Sebagaimana sudah disebutkan di deskripsi, dengan melamar banyak pekerjaan sekaligus maka peluang diterima lebih besar. Saya setuju dengan hal tersebut karena kalau kita lihat dari logika probabilitas, kelihatannya itu benar. Melamar kerja itu seperti gambling. Akan ada banyak orang yang mengincar posisi yang kita mau, peluang kita diterima di satu tempat pun juga belum tentu tinggi.

Saya mau mengibaratkan mencari kerja seperti menembak target berburu. Hewan target kita berlari kesana kemari. Manakah yang lebih berpeluang mengenai sasaran: menembak dengan senapan yang menembak satu-satu, atau yang bisa menembak otomatis seperti machine gun? Saya rasa pilihan kedua yang lebih besar peluang kena nya. Demikian juga dalam mengirim lamaran kerja.

Masalah tidak cocok dengan pekerjaan, itu pintar-pintarnya kita beradaptasi lah hehe. Karena jaman sekarang rasanya mencari kerja bukan hal yang mudah.

Kalo menurutku sih, semakin banyak kail yang dipasang, peluang dapat ikan semakin besar. Gitu kali ya perumpamaannya. Jadi kalo aku sih sebanyak mungkin kita melamar posisi semakin besar pula kesempatan untuk diterima, selama kita yakin dan mampu untuk beradaptasi serta menjalani, why not?. Kalau misalkan kita terlalu terpaku pada satu posisi, akan mempersulit diri kita sendiri. Lowongan kerja untuk posisi yang kita incar juga tidak setiap ada dan dibutuhkan kan?. Jadi, banyak banyaklah memasang kail kalo ingin cepat dapat ikan wkwk.

Menurut saya, melamar pekerjaan dengan fokus satu posisi saja (yang sesuai bidang) memang menjadi lebih mudah bagi pelamar karena sejalan dengan kemampuan atau keahliannya. Akan tetapi, dengan persaingan yang tinggi dan juga lowongan pekerjaan yang tidak menentu, menurutku boleh juga untuk tidak terlalu fokus pada satu bidang saja. Akan tetapi memilih bidang yang masih bisa untuk dilakukan atau dalam artian paling tidak memiliki kemampuan/pengalaman/pengetahuan di bidang lain yang hendak dilamar tersebut. Jikalau memang terpaku dengan satu bidang saja maka fokus diri adalah dengan mengembangkan skill yang dibutuhkan pada bidang yang diminati sembari mencari dan melamar pekerjaan.

Menurut saya, melamar pekerjaan fokus pada satu posisi saja dalam artian sesuai bidang ya. dengan begitu memaksimalkan skill kita dan kita bisa lebih unggul dengan skill yang dimiliki. boleh saja memiih lebih dari satu bidang asal sesuai dengan bidang dan skill masing-masing. kalau melenceng dari bidang bisa-bisa kita tidak susah mendapatkan pekerjaan karena skill kita tidak diakui

Aku pribadi lebih pilih untuk fokus pada satu bidang saja yang sesuai dengan keahlian kita sendiri. Meskipun kita tetap dapat memilih posisi lain yang tidak sesuai dengan bidang kita tapi menurutku jika kita memilih posisi lain yang tidak sesuai dengan bidang kita dan kita tidak ahli dalam pekerjaan tersebut bukankah hal tersebut akan menghambat kinerja perusahaan? lagi pula itu hanya akan membuang waktu dalam mencari pekerjaan karena pasti perusahaan akan memprioritaskan dan menempatkan seseorang sesuai dengan bidang yang kuasainya. Lain halnya jika kita melamar pekerjaan dibanyak perusahaan dengan bidang yang sesuai dengan keahlian kita. Tentu hal tersebut akan meningkatkan peluang diterima yang lebih besar. Oleh karena itu, menurutku untuk melamar pekerjaan di banyak perusahaan sah-sah saja jika dilakukan, tetapi tidak untuk melamar dibanyak posisi pada satu perusahaan.

Menurutku aku lebih memilih melamar banyak posisi sekaligus dengan catatan keahliann, soft skill dan minat kita ada di posisi tersebut. Menurutku tidak masalah walaupun belum memiliki keahlian, asal memiliki minat. Setiap manusia bisa belajar hal baru dan mengembangkan diri selanjutnya mereka juga berpeluang untuk bisa dalam posisi tersebut.

Kita tidak tahu mana pekerjaan yang nantinya menerima kita, tugas kita hanyalah ikhtiar dan memperbesar peluang yang ada. Ketika kita hanya fokus ke satu atau dua macam posisi yang ada dimana belum jaminan kita tidak diterima, kita harus memikirkan resiko terburuk yang ada dengan plan A, B, C dan seterusnya yakni melamar banyak posisi sesuai dengan keahlian, soft skill dan minat kita.