Dibekali Kemampuan 3D oleh Amazon, Mengapa Fire Phone Gagal?

Fire Phone merupakan smartphone pertama yang diluncurkan oleh Amazon. Perusahaan besar ini mengambil langkah baru dengan membuat produk diluar fokus utama mereka. Jeff Bezos menghadirkan smartphone dengan ide berbeda dari yang lain yaitu kemampuan membuat gambar menjadi 3D. Tetapi, mengapa smartphone dengan spesifikasi sehebat itu berhenti produksi hanya dalam waktu 1 tahun?

1 Like

Menurut saya, permasalahan utama fire phone luncuran Amazon ini tidak berfokus pada fitur fitur canggih yang disematkannya maupun sasaran targetnya yang merupakan kalangan menengah keatas, melainkan masyarakat tidak tertarik untuk membelinya. Sebelum peluncurannya, smartphone ini memang digadang menjadi pendatang baru pada dunia smartphone yang diharapkan akan mampu bersaing dengan kompetitor raksasa lainnya seperti Samsung dan iPhone. Akan tetapi, Amazon salah dalam memilih cara pendekatannya terhadap pelanggannya.

Beberapa alasan dari gagalnya Fire Phone adalah sebagai berikut :

  • Harga yang terlalu mahal
    Sebagai pendatang baru dalam dunia smartphone, Amazon memilih langkah yang sangat berani dengan mematok harga $199. Dengan persaingan pasar high end yang dikuasai oleh Samsung Galaxy dan iPhone, tentu fire phone bukanlah menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Terutama dengan banyaknya kompetitor serupa seperti Xiaomi yang mampu menawarkan smartphone dengan spesifikasi yang hampir sama tetapi dengan harga yang jauh lebih murah.

  • Penggunaan OS baru
    Fire OS yang digunakan oleh fire phone merupakan OS baru yang diluncurkan oleh Amazon. Bersaing dengan iOS dan Android tentu fire OS bukanlah pilihan yang menggiurkan. Selain itu, aplikasi pada Amazon app store juga masih sedikit jika dibandingan dengan milik Google Play Store. Tidak tersedia nya aplikasi milik Google seperti gmail, google maps atau youtube juga mempersulit pengguna dalam mengaksesnya. Berharap akan tumbuh seperti Android, pihak Amazon juga mengajak para developer juga menggunakan Fire OS ini untuk aplikasinya. Tetapi dengan kompetitor OS lain seperti Android yang memiliki market share sebesar 78 persen dari seluruh dunia membuat pengguna harus beradaptasi jika menggunakan Fire Phone.

  • Fitur yang tidak menarik
    Fitur yang menjadi nilai jual yang ditonjolkan oleh Amazon pada fire phone ini adalah kemampuannya dalam grafik 3 Dimesi dan Firefly. Firefly adalah aplikasi dimana pengguna dapat melakukan scan dan identifikasi baik barang, lagu maupun barcode. Tentunya aplikasi ini terdengar canggih akan tetapi bukanlah aplikasi yang akan dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya. Sehingga nilai jual dari fitur-fitur ini terbatas kepada beberapa segmen ditarget pasarnya.

Kesimpulannya, harga yang terlalu mahal dan layanan yang ditawarkan oleh Fire Phone ini tidaklah setara untuk masyarakat. Terutama penggunaan OS baru yang membuat pengguna harus beradaptasi terlebih dahulu dan menunggu para developer untuk meramaikan apps store nya malah menimbulkan permasalahan baru yang menyusahkan pengguna.

1 Like

Fire phone merupakan smartphone pertama yang diciptakan oleh Amazon. Smartphone ini sendiri memiliki spesifikasi yang cukup tinggi, diantaranya memiliki memori 32 gb, 13 mp camera, penyimpanan tak terbatas berbasis cloud untuk foto, dapat menjadi member Amazon Prime secara gratis selama 12 bulan setara dengan $99 hingga yang menjadi senjata utamanya adalah memiliki fitur 3D. Fitur yang menjadi keunggulan dari Fire Phone ini, harus bersaing dengan produk iPhone dan Samsung dengan market smartphone yang sudah tinggi.

Lalu, mengapa Fire Phone gagal pada saat itu?

1. Harga yang terlalu mahal
Harga yang setara dengan Apple dan Samsung pada masanya tidak membuat pelanggan meninggalkan smartphone lama mereka. Sehingga, ketika harga telah diturunkan, waktunya sudah tidak tepat.

2. Fitur 3D dan Firefly yang kurang menonjol
Memberikan efek 3D dalam layar kecil, dan fitur Firefly yang dapat mengidentifikasi ribuan item dengan sekali scan seperti lagu dan kode, tidak juga dapat membuat pelanggan terkesima. Seorang analis Gartner Ken Dulaney berkata:

“Tidak ada seorangpun yang peduli dengan itu”

Menurut Dulaney, Firefly tidak bekerja dengan baik karena pada akhirnya pelanggan membeli barang di Amazon melalui laptop/pc.

3. Jeff Bezos terlalu fokus dengan 2 fitur Fire Phone saja
Selama lebih dari 1 jam Jeff membicarakan fitur 3D dan Firefly dimana tidak ada satupun orang yang merasakan kehebatan fitur itu secara langsung. Dilansir dari Survey yang diadakan oleh Most Memorable New Product Launch Survey, terdapat 1 hal yang mereka pelajari dalam dunia bisnis dari peristiwa Fire Phone:

“Pelanggan menginginkan 6 atau lebih informasi sebelum membeli sebuah produk”

Berawal dari $199 menjadi 99 cent, Amazon memutuskan untuk menghentikan produksi Fire Phone tepat setelah 1 tahun peluncuran untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan dari produk yang tidak terjual.

“If you think that’s a big failure, we’re working on much bigger failures right now — and I am not kidding" - Jeff Bezos


Sumber:

1 Like

Fire Phone dibekali dengan spesifikasi yang tak kalah dengan produk kelas atas lainnya. Fire Phone ini dibekali dengan empat kamera depan dengan resolusi masing-masing 2,1 MP. Sedangkan kamera belakang 13 MP autofocus lengkap dengan LED flash dan OIS (Optical Image Stabilization).

Lalu mengapa Fire Phone tidak mampu bersaing dan menjadi gagal?

1. harga yang mahal
Dengan harga $199 tidak membuat para pengguna meninggal kan smartphone lama mereka, seperti pengguna iPhone dan Samsung. Ketika perusahaan menurunkan haraga menjadi 99 sen pada bulan September, hal tersebut dirasa belum cukup untuk merubah keadaan.

2. App Store
Meskipun perangkat Amazon dapat digunakan pada android, Amzon menggunakan app store yang dibuat khusus. Sehingga pemilik Fire Phone tidak memiliki akses mudah ke Gmail, YouTube atau Google Maps. Pengguna dapat memasukkan aplikasi Android ke Fire Phone, namun hal ini membutuhkan proses yang lebih rumit.

3. Fitur yang terbatas
Banyak fitur Fire Phone yang sangat inovatif, seperti kemampuan memindai 100 juta benda dengan menekan sebuah tombol. Fitur ini seharusnya menjadi daya tarik utama untuk penjualan Fire Phone. Dengan fitur tersebut pengguna ditujukan untuk membeli lebih banyak barang di Amazon. Sehingga hal ini membuat batasan hanya untuk pengguna Amazon.

1 Like

Amazon Firephone adalah smartphone yangbahkan sebelum peluncurannya sudah diprediksi tidak akan laku dipasaran. Beberapa alasan membuat smartphone ini menjadi smartphone tidak layak jual dengan harga yang ditawarkan:

  • Untuk smartphone yang baru saja diperkenalkan dipasaran, harga dari Firephone terbilang cukup mahal yaitu berkisar US$ 650.

  • Firephone termasuk smartphone yang berat dan tebal dengan kisaran harga yang ditawarkan.

  • Firephone yang ditawarkan tidak memiliki pembeda. Fitur utama tampilan 3D yang diandalkan ternyata membutuhkan tenaga baterai yang boros. Selain itu Firefly kemudian juga dapat digunakan di ponsel lainnya.

  • Amazon App Store yang dimiliki oleh firephone hanya memiliki 240.000 aplikasi, yang terbilang sangat sedikit dibandingkan dengan Apple Store dan Google Play.

Sumber

1 Like