Rumah Jawa Tradisional, Rumah Joglo, dalam perancangannya, tidak hanya memeperhatikan sisi keindahan saja, tetapi juga mengedepankan ajaran-ajaran atau filosofi dalam desain arsitekturnya.
Berikut beberapa filosofi dari rumah Joglo :
Doro Kepak : Model atap pada rumah joglo mengambil konsep doro kepak - burung dara yang mengepakkan sayapnya. Pada posisi mengepakkan sayapanya, burung dara akan terlihat sangat anggun dan indah.
Filosofi Doro Kepak, seperti hubungan manusia dengan Penciptanya dan hubungan dengan sesama Manusia. Semakin tinggi hubungan manusia dengan Pencipta, semakin besar dan luas kebergunaan terhadap sesama manusia.
Soko Guru, merupakan empat tiang utama penyangga atap rumah Joglo. Begitu juga didalam kehidupan, kita dituntut untuk selalu menjaga tiang-tiang untuk menjaga kehidupan dan mencapai kebahagian dunia dan akhirat.
Empat tiang kehidupan, soko guru, kehidupan adalah Ilmu yang bermanfaat, Pemimpin yang adil, Beramal/bersedekah kepada sesama dan Berdoa kepada Tuhan YME.
Apakah ada yang dapat menambahkan ?