Desain dan arsitektur rumah Joglo

Rumah Jawa Tradisional, Rumah Joglo, dalam perancangannya, tidak hanya memeperhatikan sisi keindahan saja, tetapi juga mengedepankan ajaran-ajaran atau filosofi dalam desain arsitekturnya.

Berikut beberapa filosofi dari rumah Joglo :

Doro Kepak : Model atap pada rumah joglo mengambil konsep doro kepak - burung dara yang mengepakkan sayapnya. Pada posisi mengepakkan sayapanya, burung dara akan terlihat sangat anggun dan indah.

Filosofi Doro Kepak, seperti hubungan manusia dengan Penciptanya dan hubungan dengan sesama Manusia. Semakin tinggi hubungan manusia dengan Pencipta, semakin besar dan luas kebergunaan terhadap sesama manusia.

Soko Guru, merupakan empat tiang utama penyangga atap rumah Joglo. Begitu juga didalam kehidupan, kita dituntut untuk selalu menjaga tiang-tiang untuk menjaga kehidupan dan mencapai kebahagian dunia dan akhirat.

Empat tiang kehidupan, soko guru, kehidupan adalah Ilmu yang bermanfaat, Pemimpin yang adil, Beramal/bersedekah kepada sesama dan Berdoa kepada Tuhan YME.

Apakah ada yang dapat menambahkan ?

1 Like

##Eksterior







1 Like

Interior






1 Like

Rumah Joglo memang mempunyai aura tersendiri. Aura yang menggambarkan kekayaan dan keluhuran budaya jawa itu sendiri.

Tapi menurut saya, rumah Joglo hanya cocok apabila mempunyai pekarangan yang luas, karena rumah ini kesannya menyatu dengan alam, maka dibutuhkan taman yang luas juga. Tamannya pun harus ada pohon-pohon besarnya.

dusunmerapi.com

Rumah Boedi Private Residence Villa, Borobudur

Rumah Boedi Private Residence Villa, Borobudur

Rumah Boedi Private Residence Villa, Borobudur

Rumah Boedi Private Residence Villa, Borobudur

Rumah Boedi Private Residence Villa, Borobudur

Rumah Boedi Private Residence Villa, Borobudur

Omah Garengpoeng, Borobudur