Dating App, Yes or No?

Menurut saya dating app menjadi relatif dalam negatif atau positifnya, tergantung bagaimana tujuan kita dalam menggunakan app tersebut. Saya pernah menggunakannya sekali karena rasa penasaran saya, ketika saya mencoba saya merasa di satu sisi app ini termasuk seru dalam mencari sekedar teman chat karena jika beruntung bisa saja bertemu dengan orang yang memiliki ketertarikan akan suatu hal yang sama. Tetapi di sisi lain juga dating app sekarang sepertinya banyak dipergunakan tidak semestinya, banyak orang-orang memanfaatkan app dating hanya untuk kepuasan tersendiri. Saya sendiri jika menggunakan dating app tidak akan untuk mencari pasangan selain teman untuk mengobrol, karena saya rasa dating app sekarang isinya banyak hal yang tidak benar, sebagai contoh biasanya orang yang sudah menggunakan dating app akan merasa candu untuk terus main, bahkan ketika sudah punya pasangan juga akan tetap mencari kesenengan lainnya di dating app, dan saya rasa itu tidak baik. Meskipun begitu saya tetap yakin pasti banyak orang yang menggunakan app ini dengan baik dan wajar.

Yes aja sih. Toh, ini juga salah satu cara memanfaatkan kemajuan teknologi (bukan untuk hal yang negatif). Apalagi benar, sekarang banyak orang yang kekurangan waktu untuk mencari pasangan secara langsung, tentu kehadiran dating app ini sangat membantu. Aku sendiri punya dua orang teman dekat yang dipertemukan dengan pasangannya lewat aplikasi dating, bahkan mereka sudah menikah.

Aplikasi dating ini setahuku ada banyak, jadi kalau berniat menggunakannya, lihat dulu reviewnya. Unduhlah yang memang kualitasnya terjamin, keamanannya baik sehingga risiko penipuannya juga semakin kecil.

Jika Anda Memiliki Anggaran. Kencan bisa mahal — Anda harus memikirkan minuman, makan malam, aktivitas sebenarnya (misalnya film, konser, atau bowling), dan transportasi (misalnya menggunakan bensin sendiri atau naik Uber). Jika Anda pergi dua atau tiga kencan seminggu, biayanya akan bertambah dengan cepat dan menggerogoti dompet Anda. Kencan online, bagaimanapun, adalah pilihan yang ekonomis. Hampir setiap situs kencan memiliki keanggotaan gratis, sehingga Anda dapat menggunakannya tanpa harus membayar. Daftar ke beberapa situs untuk melihat mana (atau mana) yang terbaik untuk kebutuhan Anda. Favorit kami termasuk Match, Elite Singles, dan Zoosk — semuanya memungkinkan Anda membuat profil, mengunggah foto, menelusuri anggota, menerima kecocokan, menggoda, dan berkomunikasi dengan cara tertentu (misalnya mengirim kedipan virtual, mengirim IM, atau menerima pesan), antara lain.

Dulu aku sih yes, tapi sekarang big no. Sekarang banyak banget kejahatan melalui dating apps, saya sering melihat pengalaman orang-orang yang bercerita melalui medosnya mengenai dating apps. Saya juga merasa dating apps sekarang diisi oleh orang-orang yang tidak jelas. Saya pernah bertemu dengan orang yang ternyata sudah memiliki pasangan tapi masih mencari yang lain. Perbedaan dating apps yang sekarang sama yang dulu beda sekali, benar-benar sudah tidak bisa kita harapkan untuk mendapatkan pasangan ataupun teman di sana. Mungkin hanya sebagian kecil orang yang beruntung dapat bertemu pasangan melalui dating apps, tetapi kita juga harus waspada jangan sampai mempercayai data yang tertera atau omongan mereka. Kita harus bijak dalam menilai orang.

Tidak ada salahnya apabila seseorang hendak mencoba dating app. Namun aku sendiri tidak atau belum tertarik untuk menggunakannya. Tidak jarang terjadi kasus-kasus yang merugikan seseorang bermula dari aplikasi yang satu ini, ketika seseorang bertemu di dunia maya secara random, kemudian saling berhubungan, dan saat keduanya bertemu malah hal yang tidak mengenakkan terjadi seperti penipuan hingga pembunuhan. Menurutku juga sebenarnya aplikasi ini belum sepenuhnya aman, karena banyak sekali para penggunanya memalsukan identitas mereka. Hal-hal tersebut yang menjadikan dating app mendapat stigma buruk yang berkepanjangan walaupun tidak sepenuhnya selalu berujung ke hal-hal yang buruk bagi penggunanya

Saya sendiri belum pernah menggunakannya karena beberapa alasan. Dan sejauh ini belum ada alasan bagi saya untuk menggunakannya. Melihat beberapa kasus yang terjadi karena dating app dan bahkan teman saya sendiri pun pernah menjadi korban penipuan dari seseorang yang ditemuinya lewat dating app. Jadi menurut saya lebih banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari aplikasi tersebut.

Benar sekali, kak. Stigma buruk dating app yang tercipta di masyarakat ini disebabkan oleh oknum-oknum yang memanfaatkan dating app untuk kepentingan pribadi. Akibatnya, banyak orang yang belum pernah menggunakan dating app, tetapi sudah langsung menjustifikasi bahwa penggunanya adalah orang-orang yang tidak baik sehingga tidak tepat untuk mencari relasi, apalagi jodoh, di sana.

Kalau bagi saya sendiri, cenderung memilih tidak menggunakan dating app. Mengapa demikian? Karena kebanyakan orang di dating app tidak menyantumkan identitas asli sehingga rawan terjadinya penipuan dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya, seperti yang seringkali saya lihat di berbagai media sosial maupun berita bahwa banyak terjadi tindakan-tindakan kriminal yang berawal dari dating app ini. Saya disini tidak mengecap jelek semua pengguna dating app, namun beberapa oknum seringkali memanfaatkan platform atau aplikasi tersebut untuk memancing target dan melancarkan aksi jahatnya.

Saya pernah melakukan mini riset terhadap pengguna dating app di kalangan mahasiswa dan sebagian dari mereka mengungkapkan bahwa alasan mereka menggunakan dating app hanya untuk coba-coba dan bermain, sebagian lain memang untuk mencari teman/kenalan baru dan sebagian lainnya untuk mencari friends with benefit (FWB). Saya sendiri menemukan hal ini menarik karena penggunaan dating app tidak benar-benar untuk mencari pasangan yang serius. Bahkan ada dari beberapa narasumber yang saya wawancarai mengungkapkan bahwa mereka tidak menggunakan nama dan foto asli.

Setelah melakukan mini riset tersebut, saya menyimpulkan bahwa jika seseorang menggunakan aplikasi tersebut memang untuk mencari pasangan yang serius, sebaiknya tidak menggunakan dating app karena keaslian identitas pengguna dating app masih perlu dipertanyakan. Jika memang menggunakan, sebaiknya lebih berhati-hati karena ada pengguna yang memang menggunakan aplikasi tersebut hanya untuk mencari friends with benefit atau memang coba-coba saja. Kalau saya pribadi tetap tidak merekomendasikan penggunaan dating app untuk mencari pasangan yang serius.

Saya belum pernah menggunakan Dating App, namun kalau disuruh memilih saya akan memilih tidak. Faktor seperti bagaimana mungkin bisa menjalin hubungan yang spesial dengan seseorang yang tak pernah kita temui maupun tidak mengetahui bagaimana latar belakang orang tersebut. Ya walaupun bisa berkenalan untuk lebih mengetahuinya, tetap saja ada keraguan dan ketakukan dalam diri saya. Di sisi lain, ada banyak kasus kejahatan karena Dating App ini.

aku tidak tertarik

Karena aku takut merasa dirugikan, bukan karena goodlooking atau tidaknya (filter atau tidaknya) tapi takut identitas aku disalahgunakan atau mencoba membohongi publik tentang dirinya.

Aku merasa bahwa sekitar aku pun bisa digunakan untuk bersosialisasi lebih dekat dibanding harus mencari yang jauh dan belum tentu datanya valid.