Darimana asal kotoran Telinga?

http://sains.me/sainsme/wp-content/uploads/2013/04/ears-anat.jpg

Cairan telinga atau lebih dikenal dengan nama cerumen diproduksi oleh daerah di sepertiga bagian terluar lubang telinga. Dan jangan salah, cairan telinga ini besar sekali manfaatnya. Cairan lengket dan berbau tidak sedap ini ternyata mengandung bahan pelindung dan anti bakteri yang sangat berguna. Jadi sebenarnya cairan ini bertanggung jawab untuk proses pembersihan telinga kamu secara alamiah. Tubuh punya mekanisme alami untuk membersihkan lubang telinga dan membuatnya tetap bisa mendengar, salah satunya ya dengan cairan telinga ini.

Earwax membantu menyaring debu, menjaga telinga tetap bersih, dan melindungi saluran telinga dari infeksi. Normalnya, earwax adalah cairan yang dapat hilang sendiri tanpa menimbulkan masalah apapun. Bersamaan dengan terlepasnya lapisan kulit ari yang melapisi saluran telinga, earwax akan ikut terbawa ke bagian luar saluran telinga dan keluar dari telinga dengan sendirinya.

Warna earwax bervariasi mulai dari coklat muda hingga coklat tua atau oranye. Pada anak-anak, earwax biasanya lebih lunak dan warnanya lebih muda daripada earwax orang dewasa. Anak-anak menghasilkan banyak sekali earwax yang akan semakin berkurang seiring dengan pertambahan usianya.

Earwax normalnya hanya dihasilkan pada bagian luar saluran telinga dan tidak akan menyumbat ke bagian saluran telinga yang lebih dalam kecuali jika terdorong masuk saat membersihkan telinga dengan cotton bud, jepit rambut, atau jari. Earwax yang menyumbat dapat menyebabkan kurang pendengaran atau gangguan lain seperti tinitus (suara berdenging di dalam telinga), telinga terasa penuh (“gemrebek”), atau vertigo. Menyodok earwax dengan cotton buds, jari, atau benda lain biasanya malah justru mendorong earwaxini lebih dalam lagi hingga menempel ke gendang telinga.

Sebagian besar masalah karena earwax dapat diatasi sendiri di rumah. Bantuan tenaga profesional hanya diperlukan jika ada earwaxyang besar dan keras. Perhatikan adanya gejala-gejala berikut ini sebelum memutuskan apakah perlu menghubungi dokter atau tidak.

Sumber:

Didalam liang telinga terdapat rambut-rambut halus dan kelenjar lilin. Rambut-rambut alus berfungsi untuk melindungi lorong telinga dari kotoran, debu dan serangga, sementara kelenjar sebasea berfungsi menghasilkan serumen.

Kotoran telinga yang diketahui oleh masyarakat sebenarnya adalah serumen. Serumen diproduksi secara fisiologis dalam kanalis auditori eksternus. Serumen adalah hasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas dan partikel debu. Kelenjar sebasea terdapat pada kulit liang telinga.

Serumen dikeluarkan dari telinga dengan mekanisme alami pembersihan telinga berupa migrasi epithelial dari umbo membran timpani ke arah lateral. Gerakan rahang ketika mengunyah membantu proses pengeluaran serumen dari kanalis auditori eksternus. Namun, rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai mekanisme alami pembersihan telinga menyebabkan praktik membersihkan telinga menggunakan cotton budterus dilakukan.

1 Like