Seringnya seekor sigung digambarkan mengeluarkan bau busuk dari ekornya dan semua tokoh lain menghindari atau pingsan mencium baunya. Di kehidupan nyata pun sigung mengeluarkan bau busuk seperti itu.
Bau yang muncul dari tubuh sigung memang terkenal benar-benar busuk. Dengan jangkauan hingga jarak 3,6 meter ke segala arah, bau ini disemprotkan dari kelenjar bau di bagian anus sigung. Jika dirasakan oleh manusia atau hewan lain, bau tersebut dapat menyebabkan muntah dan tidak tanggung-tanggung, bau yang kuat ini bisa menyebabkan iritasi dan kebutaan.
Bagi sigung, bau tersebut merupakan keuntungan besar karena berfungsi untuk mempertahanakan diri dari serangan predator. Sigung melakukannya dengan menyemprotkan zat kimia yang disebut Thiol. Thiol ini terbuat dari senyawa belerang dan memiliki bau yang sangat kuat, bahkan apabila disemprotkan ke pakaianmu baunya akan bertahan hingga berminggu minggu.
Saat ini, senyawa dalam bau sigung mulai digunakan oleh ilmuwan untuk diadaptasi dalam parfum supaya parfum yang dibuat dapat bertahan lebih lama. Sebagai catatan, bau semprotan sigung ini akan bersinar dalam gelap. Jadi, hati-hati ya jika melihat cahaya yang memiliki bau menyengat, jangan-jangan berasal dari sigung.
Sumber:
sains.me