Dari mana asalnya minyak bumi? Banyak ahli Geologi dan Perminyakan terkemuka berpendapat bahwa minyak bumi ini berasal dari makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) yang telah tertimbun (terendapkan) ratusan juta tahun lalu di bawah permukaan Bumi.
Pada awalnya makhluk hidup ini terletak di atas permukaan Bumi. Lalu, seiring dengan berjalannya waktu, tumpukan makhluk hidup tersebut tertimbun oleh lapisan-lapisan lainnya karena proses terbawa angin, atau air. Tumpukan makhluk hidup tersebut dapat tercerai-berai menjadi lebih halus karena proses terbawa oleh angin, air, atau karena proses pembusukan. Lama kelamaan, tumpukan ini (yang merupakan cikal bakal minyak bumi) mengendap pada kedalaman yang cukup dalam. Bayangkan, cikal bakal minyak bumi ini bisa loh terendapkan pada kedalaman belasan atau puluhan kilometer di bawah permukaan Bumi.
Setelah tumpukan makhluk hidup ini terendapkan di bawah permukaan Bumi, cikal bakal terbentuknya minyak bumi ini mengalami pemanasan dari dalam Bumi. Perlu kita ketahui, bahwa Bumi kita ini berlapis-lapis, seperti kue lapis legit. Di bawah lapisan-lapisan tersebut terdapat sumber panas yang luar biasa. Makin dalam makin panas. Pada akhirnya, tumpukan makhluk hidup ini mengalami pemanasan dari dalam Bumi sendiri. Makin dalam posisi endapan itu berada, maka cikal bakal minyak bumi ini cenderung mendapatkan panas yang besar. Akhirnya, cikal bakal minyak bumi ini dapat menjadi minyak bumi yang banyak dicari oleh para ahli Geologi, Geofisika dan Perminyakan untuk bisa dimanfaatkan oleh manusia seperti untuk bahan bakar mobil atau pesawat terbang.
Sumber: