Dapatkah karbohidrat menghasilkan lemak?

Diet rendah karbohidrat kini sangat populer di kalangan masyarakat, karena dianggap cukup efektif, dan dapat menurunkan kadar glikemik dalam tubuh. Namun, apakah karbohidrat ini juga berperan dalam penghasilan lemak? Bagaimanakah prosesnya?

Karbohidrat 100% diubah ke tubuh menjadi glukosa yang berguna untuk menghasilkan energi. Kurangnya pasokan glukosa yang didapat dari karbohidrat akan menghambat proses pembakaran lemak dan dapat menimbulkan kehilangan kadar air dan natrium dalam tubuh, hilangnya massa otot dan kram otot, mudah lelah yang terlalu berlebihan, peningkatan presentasi lemak tubuh karena tidak terjadi proses pembakaran, dan mudah marah.

Oleh karena itu, karbohidrat tidak akan menghasilkan lemak, malah kebalikannya, karbohidrat berfungsi untuk membakar lemak.

Proses Karbohidrat Menghasilkan Lemak


Salah satu hal yang ditakuti kebanyakan orang dalam mengonsumsi karbohidrat adalah adanya anggapan bahwa kelebihan asupan karbohidrat, terutama dari nasi, adalah akan disimpan menjadi sel lemak sehingga dapat menyebabkan kegemukan. Anggapan ini memang tidak sepenuhnya salah, hanya saja beberapa oknum terlalu membesar-besarkannya sehingga membuat orang-orang semakin takut dan mengeliminasi karbohidrat dari menu makan hariannya. Mengonsumsi karbohidrat tidak meningkatkan berat badan apabila dikonsumsi dalam jumlah sesuai kebutuhan. Pertanyaannya, bagaimana proses karbohidrat dapat berubah menjadi lemak di dalam tubuh?

Tubuh kita memiliki berbagai sistem pengaturan agar dapat bekerja secara optimal, salah satunya adalah sistem hormon. Insulin merupakan hormon yang sangat erat kaitannya dengan metabolisme karbohidrat. Bahkan tak jarang dijadikan salah satu penyebab kegemukan apabila tidak terkontrol dengan baik. Walaupun begitu, hormon ini bukan satu-satunya penyebab kegemukan.

Insulin diproduksi oleh sel beta pada pankreas. Hormon ini akan dikeluarkan (diekskresikan) apabila ada peningkatan kadar gula darah. Ketika makan karbohidrat secara berlebih, gula darah akan mengalami lonjakan sehingga insulin akan diproduksi lebih banyak untuk menormalkannya.

Insulin bekerja dengan cara memindahkan gula darah ke dalam sel untuk diubah menjadi energi dan glikogen (glikogen merupakan simpanan energi). Apabila sel tersebut sudah penuh dengan glikogen, maka kelebihan gula darah akan diubah menjadi lemak melalui proses yang disebut dengan lipogenesis. Kondisi seperti ini hanya terjadi apabila kita kelebihan asupan energi.

Kelebihan gula akan diubah menjadi senyawa Acetyl-CoA terlebih dahulu. Selanjutnya Acetyl-CoA tersebut akan diubah menjadi malonyl-CoA melalui serangkaian proses. Malonyl-CoA yang sudah terbentuk akan diubah kembali menjadi asam lemak bebas yang nantinya akan disimpan dalam bentuk trigliserida dalam jaringan adiposa. Semakin banyak kelebihan gula dalam tubuh, maka semakin banyak pula asam lemak yang akan terbentuk. Hal inilah yang membuat mengapa kelebihan karbohidrat dapat menyebabkan kegemukan. Oleh karena itu konsumsilah karbohidrat sesuai dengan kebutuhan aktivitas fisik Anda. Semoga bermanfaat.

Referensi

https://www.apki.or.id/proses-konversi-karbohidrat-menjadi-lemak/