Hal - hal apa saja yang sekiranya akan timbul pada setiap proyek apabila menggunakan serta menerapkan Measurable Organisation Value (MOV) dan juga kelemahan apabila sebuah proyek tidak menggunakan dan menerapkan MOV.
Tujuan keselurahan dari Measurable Organization Value adalah untuk menyediakan lingkungan digital yang aman untuk melakukan bisnis. Maksudnya adalah bagaimana sebuah perusahaan mampu menjalankan bisnisnya sekaligus menerapkan visi dan misi perusahaan dengan menggunakan sebuah sistem yang mampu membantu kinerja perusahaan. Serta lingkungan yang dapat melindungi data pelanggan dan bisnis dari ancaman eksternal. Selain itu, untuk memberi manajemen dan karyawan pengetahuan tentang ancaman terhadap sistem dan bagaimana cara melindungi informasi yang sifatnya sensitif.
Untuk mengukur keberhasilan hasil spesifik proyek harus dicapai, kita dapat melihat beberapa aspek sebagai berikut :
· Keseluruhan tujuan selesai
Sangat jelas salah satu hal yang bisa menjadi sebuah ukuran dari keberhasilan sebuah proyek adalah dengan terselsaikannya semua tujuan yang sudah ditetapkan diawal waktu. Proyek akan dijalankan apabila ada sebuah tujuan.
· Tujuan diselesaikan dengan anggaran
Semua kegiatan yang ada pada pengerjaan sebuah proyek dipastikan memiliki sebuah anggaran tersendiri, entah itu dari sisi operasional pada saat pengerjaan proyek ataupun dari hal-hal lain yang dapat
· Tujuan selesai dalam jangka waktu
Setiap proyek yang akan dijalankan pasti memiliki batasan-batasan wakktu atau penjadwalan yang realistik untuk mengukur berapa lama proyek tersebut akan berjalan. Dan apabila proyek selesai dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan, hal itu jelas menjadi sebuah tolak ukur keberhasilan sebuah proyek.
· Kepuasan klien
Sebuah kepercayaan dan kepuasan dari customer atau klien menjadi sebuah senjata utama untuk tetap bertahan, proyek yang dijalankan sudah pasti terdiri dari beberapa stakeholder atau pemangku kepentingan salah satu yang terkena dampak dari sebuah proyek adalah end user atau klien, tentu apabila klien merasa puas dengan proyek yang sudah dirancang, maka itu juga menjadi sebuah tolak ukur keberhasilan sebuah proyek
Referensi
Penggunaan Measurable Organizational Value (MOV) tidak serta merta memberikan hal yang bersifat membangun, adapula hal yang dirasa kurang baik jika MOV ini diperlakukan dan kita yang akan menggunakan kebijakan ini harus paham mengenainya. Berikut ini beberapa hal yang menguntungkan atau bisa menciptakan dampak positif dengan adanya penerapan dari MOV itu :
-
Adanya identifikasi area yang terdampak diawal akan bisa meninimalkan resiko yang terjadi, hal itu sama dengan penerapan hal yang bersifat TI dalam perusahaan. Yaitu selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi resiko bisnis yang ada, perlu juga menjadi sarana untuk membantu tim manajemen dalam mengelola resiko yang akan dihadapi. Maka MOV juga diharapkan mampu demikian.
-
Identifikasi terhadap nilai (value) yang ingin dimunculkan dan ukuran (metric) yang ingin dicapai setelah proyek tersebut dilaksanan akan bisa memberikan pandangan-pandangan dasar sebenarnya mengenai proyek yang sedang dikerjakan tersebut, sehingga tidak sampai ada keluar dari fokus yang sebenarnya ingin dicapai perusahaan.
-
MOV disusun dengan menyesuaikan dari jadwal waktu yang disusun sebelumnya, sehingga dalam MOV sebuah proyek akan lebih tertata lebih baik dan kemungkinan besar akan tepat waktu, meskipun terkadang ada beberapa gangguan nantinya.
-
Dalam penyusunan proyek MOV ini, sebelum benar-benar semuanya di-develop akan ada tahap untuk dilakukan verifikasi dan beberapa persetujuan yang harus dicapai dengan stakeholder. Sehingga MOV ini akan lebih akurat dan juga realistik karena dari beberapa pihak yang berkaitan sudah saling menyetujui hal apa saja yang bisa terjadi nantinya.
-
Dan positifnya penyusunan projek dengan MOV ini ialah dalam tahapan terakhir akan ada fase berikut “Summarize the MOV in a clear, concise, statement or table. This will help to get final agreement and verification, provide directive to the team, and set explicit expectations” hal tersebut kurang meminta persetujuan dan verifikasi terakhir baik dengan tim ataupun pihak yang terkait tentang ekspektasi yang diinginkan.
Selain ada hal positif, ada juga hal yang bersifat negatif dari MOV ini, yaitu :
-
Setiap proyek jika menggunakan MOV akan mempunyai jangka waktu yang lebih lama, karena beberapa tahapan mewajibkan untuk verifikasi dan persetujuan dengan semua pihak yang terkait.
-
Terkadang ada Value yang ingin dimunculkan yang baik menurut developer namun tidak baik baik menurut stakeholder
-
Meskipun sudah di-analisis secara baik terhadap apa saja kemungkinan yang terkena dampaknya, tetapi saat implementasi ada dampak yang diluar analisis yang masih bisa terjadi.
• Bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan karena beberapa fase harus bertemu secara langsung dengan pemangku kepentingan, secara tidak sadar harus ada biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan hal tersebut
Referensi
https://www.pmi.org/learning/library/measuring-organizational-value-new-economy-7444
Berbicara tentang penggunaan Measurable Organizational Value (MOV) pasti memiliki dampak positif dan dampak negatif yang nantinya akan berpengaruh pada pengerjaan suatu project perusahaan. Berikut ini dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan MOV pada pengerjaan suatu project perusahaan, yaitu :
Dampak Positif :
-
Kita bisa mengidentifikasi area yang diinginkan
Dengan mengunakan mov kita bisa mengidentifikasi area yang diinginkan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaannya, sebagai contoh pada area finansial kita bisa meningkatkan keuntungan dan margin dari perusahaan -
Kita bisa mengidentifikasi nilai dari projek yang kita buat
Dengan menggunakan mov kita bisa mengidentifikasi nilai dari project yang kita buat sebagai tolak ukur perusahaan. Ada 4 nilai yang bisa diidentifikasi yaitu better,faster,cheaper dan do more. Better yaitu project yang kita buat sudah membantu membuat organisasi meningkatkan kuliatas dari produk dan meningkatkan efisien waktu. Faster yaitu project yang kita buat sudah membantu organisasi dalam meningkatkan efektiftas kinerja perusahaan. Cheaper yaitu project yang kita buat sudah membantu organisasi dalam mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh organisasi. Terakhir yaitu do more yaitu project yang kita buat sudah melakukan lebih dari apa yang kita tujukan sebelumnya -
Kita bisa mengembangkan metode yang sesuai
Dengan mengunakan mov kita bisa mengembangkan metode yang sesuai dengan metode yang dipakai oleh organisasi saat ini. Metodenya bisa berupa pembuatan business case dan business plan
Dampak Negatif :
-
Projek yang menggunakan MOV cendurung lama dalam pengerjaaanya dikarenakan analisis yang dilakukan mov mencakup berbagai hal.
-
Bertambahnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dikarenakan project yang dikerjakan memakan waktu yang lama dalam pengerjaanya karena semakin lama project dikerjakan maka biaya yang dikeluarkan akan bertambah
Referensi : Marchewka’s, Jack T.2015.Information Technology Project Management, 5th Edition.