Dame Anita Lucia Roddick : Pendiri Perusahaan Kosmetik The Body Shop

Sumber

Biografi Anita Roddick


Pekerjaan
The Body Shop Founder

Afiliasi Lainnya
• Founder of the charity Children on The Edge
• Founder of The Big Issue Magazine

Tempat dan Tanggal Lahir
Littlehampton, 23 Oktober 1942

Total Kekayaan

  • £ 652M

Riwayat Hidup


Anita Roddick lahir dalam sebuah keluarga imigran italia di tahun 1942 dan beliau besar di Littlehampton, Sussex. Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ibunya, Gilda Perella dan suaminya, Donny Perella mengelola sebuah restoran makan malam bergaya Amerika pertama di kota itu. Semua anak-anaknya diharapkan untuk membantu sepulang sekolah atau di akhir minggu. Gilda dan Donny bercerai ketika Anita berumur 8 tahun. Tidak lama kemudian Gilda menikah kembali dengan sepupu Donny yang bernama Henry. Henry meninggal karena TBC ketika anita berumur 10 tahun. Anita selalu merasa lebih dekat kepada Henry daripada Donny. Delapan tahun kemudian, Ibu-nya berkata bahwa Henry adalah ayah sesungguhnya. Anita adalah hasil dari affair. Mendengar berita ini, Anita menulis bahwa dia “merasa beban berat yang menghimpitnya telah diangkat (mengetahui bahwa henry adalah ayah yang sesungguhnya) memberikan kepercayaan untuk mempercayai insting saya sendiri dibanding apapun, dan hal ini memberikan banyak manfaat ketika akan membuka toko pertama”.

Pada tahun enam puluhan, Gilda mengarahkan Anita untuk mengajar walaupun dia diterima di Guildhall School of Music and Drama. Anita menolak tawaran sekolah itu dan kemudian menjadi siswa Newton Park college of Education and Bath selama 3 tahun. Disana dia belajar bahasa Inggris, sejarah dan estetika. Anita mendapatkan beasiswa untuk mempelajari masalah anak di Kibbutz Israel pada tahun 1962. Beasiswa itu kemudian dihentikan ketika anita bersama muridnya membuat lelucon tentang seseorang. Setelah berkelana di Israel selama sisa masa beasiswanya, Anita kembali ke Inggris untuk menyelesaikan Ijazahnya di Newton.

Riwayat Karir


Anita mendapatkan beberapa pekerjaan selesai sekolahnya. Diantaranya sebagai pegawai kliping koran untuk International Herald Tribune di Paris, mengajar di Inggris dan bekerja untuk United Nations di Geneva. Setelah bekerja di Jenewa, dia mengambil tabungannya dan menjalani “jejak langkah para hippies”. Melakukan perjalanan yg dia rancang sendiri menuju Tahiti, New Hebrides, New Caledonia, Reunion, Madagascar, Mauritius, Australia dan Johannesburg.
Ketika dia kembali ke littlehampton, Ibunya memperkenalkan dengan gordon roddick. Seorang pengembara dan penulis puisi berusia 26 tahun. Sebelumnya anita tidak tertarik pada kehidupan percintaan. Dia hanya ingin mendapatkan anak dengan donor sperma. Tetapi hal itu berubah ketika dia bertemu Gordon. Mereka menikah pada tahun 1971 ketika Anita sedang mengandung anak kedua. Pasangan itu kemudian menjalankan usaha restoran dan hotel dengan delapan kamar di Littlehampton. Anita berhadapan dengan pelanggan sedangkan Gordon berada dibalik layar mengatur dan mengorganisasikan segala sesuatu. Setelah 3 tahun menjalankan usaha mereka merasa bahwa bisnis tersebut sangat menyita waktu sehingga tidak ada waktu untuk anak2. Mereka kemudian menjual bisnis tersebut dan mencari sesuatu yang lebih menantang. Gordon ingin mengendarai kuda dari Buenos Aires Argentina menuju New York City. Anita mendukung keputusan itu dan tetap tinggal di rumah untuk mengasuh anak-anak.

Sewaktu Gordon pergi di tahun 1976, anita yang berusia 33 tahun berencana untuk membuka sebuah toko kosmetik dari bahan2 alami yang ramah lingkungan. Anita sadar bahwa dia harus bisa menghidupi diri sendiri selama kepergian Gordon yang kira-kira akan memakan waktu 2 tahun. Tetapi dia juga ingin tetap mempunyai waktu yang cukup untuk anak2. Saat itulah dia membuka Body Shop pertama disebelah kantor pemakaman yang berjarak 10 menit dari Littlehampton. Untuk membiayai toko itu dia menggadaikan hotel untuk mendapat pinjaman 6.500 USD. Selama perjalanannya di berbagai negara, dia tidak melihat ada yang menjual produk mandi dalam ukuran kecil atau sample. Di toko pertamanyalah dia menjual 15 produk kosmetik alami yang dia kembangkan di garasinya. Dibungkus dengan botol plastik kecil daur ulang, yang biasa digunakan untuk sample urine. Pada awalnya dia menggunakan botol daur ulang itu untuk menekan biaya produksi. Dia mengecat tokonya menggunakan warna hijau untuk menyembunyikan bekas lembab di dinding, bukan untuk secara spesifik menunjukkan bahwa dia adalah orang yang peduli lingkungan. Anita menulis “Saya awalnya tidak mengamati kebangkitan gerakan penghijauan, yang terlintas dalam pikiran saya adalah cara agar saya bisa bertahan hidup”

Tidak berapa lama, Anita berencana membuka toko kedua di Chicester. Setelah ditolak untuk mengajukan pinjaman sebesar 8.000 USD kepada bank, dia menulis surat kepada Gordon untuk meminta nasehat tentang kemungkinan partner dengan Ian McGlinn, seorang pemilik pompa bensin. Ian berkata bahwa dia akan mendanai seluruh biaya toko kedua jika dia mendapatkan separuh saham dalam bisnis itu. Anita menyetujui perjanjian tersebut sebelum menerima surat Gordon yang menyarankan untuk tidak menerima perjanjanjian itu.

Ketika Gordon kembali pada tahun 1977, 10 bulan dari awal kepergiannya, popularitas Body Shop telah menjadi sangat populer sehingga banyak pelanggan yang ingin membuka cabang. Sampai saat itu toko-toko hanya dijalankan oleh keluarga dan teman dari keluarga Roddicks. Mereka tidak pernah mendengar tentang franchising, maka Gordon “menciptakan” nya. Dan hingga saat ini The Body Shop Mendunia

Fakta-fakta


  1. Memiliki buku The Body Shop Book
  2. Pengusaha wanita terbaik versi Veuve clicquot
  3. Mendapatkan penghargaan Mexican Enviromental Achiever Award
  4. Pemilik utama lebih dari 700 cabang Body Shop didunia tahun 1991
  5. Mendapatkan penghargaan Women’s Center’s Leadership Award, AS
  6. Membantu mendirikan perusahaan majalah The Big Issue
  7. Membantu anak-anak yang kurang beruntung di Eropa Timur dan Asia
  8. Menerima gelar Dame Commander of the Order of British Empire oleh Ratu Elizabeth II
  9. Pernah mengikuti pendidikan di Universitas Bath Spa
  10. Sering membantu organisasi amal seperti Greenpeace
  11. Perusahaan The Body Shopnya sekarang sudah dibeli oleh perusahaan kosmetik L’Oreal

Quotes


• If you think you are too small to make a difference, try sleeping with a mosquito – Anita Roddick
• The end result of kindness is that it draws people to you. – Anita Roddick
• Nobody talks of entrepreneurship as survival, but that’s exactly what it is and what nurtures creative thinking. – Anita Roddick
• If you do things well, do them better. Be daring, be first, be different, be just. – Anita Roddick
• I am still looking for the modern equivalent of those Quakers who ran successful businesses, made money because they offered honest products and treated their people decently. This business creed, sadly, seems long forgotten. – Anita Roddick
• There is no scientific answer for success. You can’t define it. You’ve simply got to live it and do it. – Anita Roddick
• I didn’t go to business school, didn’t care about financial stuff and the stock market. – Anita Roddick

[details=Referensi]BBC NEWS | Business | Obituary: Dame Anita Roddick
Anita Roddick's Biography.
http://www.goal-setting-college.com/inspiration/anita-roddick-the-body-shop/
BBC NEWS | Business | Obituary: Dame Anita Roddick
https://www.brainyquote.com/quotes/authors/a/anitaroddick.html
[/details]

“Never feel too small or powerless to make a difference”

Kesuksesan Roddick dimulai ketika suaminya memutuskan untuk berkelana dari Buenos Aires ke New York dengan menunggangi kuda selama 2 tahun. Selama kepergian suaminya tersebut, Roddick memutuskan untuk mencoba membuka bisnis kecil-kecilan, menjual produk kecantikan natural berbahan dasar alami yang telah dipelajari dari wanita-wanita lokal selama dia berkelana sebelumnya.

Roddick memulai bisnisnya dengan membuka toko yang bernama “The Body Shop”. Toko pertamanya berdiri diantara dua panti asuhan. Dinding tokonya di cat dengan warna hijau muda (yang mana menutupi keberadaan lumut), dan produknya keluar dengan botol daur ulang(karena kekurangan modal, bukan karena alasan lingkungan).

Tidak lama kemudian, bisnis ini melejit dan dikenal oleh semua orang. Roddick pun segera membuka toko keduanya.

Dibalik kesuksesan pertamanya dia kesulitan dalam mendapatkan modal.

“Tidak ada bank yang ingin bekerjasama dan memberikan modal kepada seorang wanita muda berkaos Bob Dylan yang mencari uang dengan menjual krim mentega” kata Roddick.

Karena frustasi, akhirnya dia pergi menemui seorang pemilik bengkel lokal, dan meminjam 4000 poundsterling (Rp. 71 Juta). Sebagai gantinya, Roddick harus membagikan 50% saham bisnisnya.

30 tahun dan lebih dari 2000 toko kemudian, The Body Shop diambil alih oleh L`Oreal dengan harga sebesar 625juta US Dollar(Rp. 8 Triliun). The Body Shop telah menjadikan Roddick sebagai salah satu wanita terkaya di inggris.

Mendengar cerita tentang kesuksesan Anita Roddick ini pasti para pembaca terkesan dan mungkin akan bertanya.” Apa strategi yang digunakan oleh perintis usaha ini ?”. Berikut ini strategi yang digunakan oleh Anita Roddick :

Kecerdikan

Kecerdikan Roddick adalah menjadi orang pertama yang menyadari bahwa ada pasar untuk produk kecantikan kulit berbasis alami yang bebas dari bahan kimia, tidak diuji coba pada hewan, dan dikemas menggunakan wadah daur ulang yang bisa diisi ulang.

Dari sudut pandang bisnis, dia menyadari bahwa konsumen akan membayar mahal untuk produk ini.

Bukan berarti, Roddick adalah satu-satunya orang yang menyadari manfaat dari bahan alami dan mencoba untuk menjualnya.

Bagaimana Cara Menjalankannya

Kunci kesuksesan Roddick sebenarnya ada pada kemampuannya dalam membuat cerita dan mitos, terutama dalam proses penjualan. Dia menjadikan belanja sebagai tindakan etis, sebuah revolusi yang berkaitan dengan penyebabnya.

Setiap produk yang dia ciptakan bersumber dari beberapa suku kuno yang telah menggunakan bahan alami untuk menyegarkan kulit mereka selama berabad-abad. The Body Shop melakukan barter dengan suku tersebut, membawakan mereka kedamaian dan kemakmuran, dan dengan membeli produk ini, konsumen memainkan perannya dalam lingkaran yang diciptakan oleh Roddick.

Membedakan Diri

Strategi lain yang digunakan Roddick adalah membedakan diri, menciptakan sesuatu yang unik.

Ini adalah cerita yang aneh. Sampai tahun 1980an, ketika keserakahan masih dianggap sebagai hal yang baik, seorang wanita mengambil alih sebuah perusahaan kosmetik berharga puluhan juta dan berhasil.

Pada saat-saat pertamanya dikatakan bahwa pemilik The Body Shop hanyalah orang sial yang terjebak dalam persaingan David dan Goliath melawan industri kosmetik. Dia menggambarkan lawan-lawan besarnya tersebut sebagai “monster yang menjual impian yang tak terjangkau, yang membohongi, menipu, dan mengeksploitasi wanita”.

Ratu Hijau, begitulah dia dipanggil setelah namanya semakin terkenal, bagian depan tokonya pun menjadi sebuah papan reklame yang menarik konsumen untuk masuk ke toko dan mengungkapkan beragam pencapaian yang telah ia raih : aksi melawan pengujian hewan, perlindungan lingkungan, tanggung jawab perusahaan dan aktivisme masyarakat.

Saat ini, pemimpin perusahaan membicarakan kredensial hijau mereka, dan mendukung gagasan tentang tanggung jawab perusahaan. Namun, Roddicklah yang membangun sebuah perusahaan di sekitarnya jauh sebelum berubah menjadi modis seperti sekarang. Semangat inilah yang membuat The Body Shop mencapai kesuksesan.

Sumber : (https://barefootinvestor.com/entrepreneurs-startup-ethical-business-sell-the-story-give-customers-something-to-feel-good-about/)

Kisah Perjuangan
Anita Roddick (1942-2007) adalah pembisnis dari Inggris yang bergerak di bidang kosmetik yang bernama The Body Shop. Bisnis kosmetiknya berbeda dengan yang lain karena bahan yang digunakannya alami dan pastinya ramah lingkungan. Kunci dari kesuksesannya yakni mengenai aktvitas sosialnya terutama sikap kritisnya terhadap isu sosial dan lingkungan.

Anita berpikir daripada terlalu lama mempelajari teori manajemen, lebih baik ia langsung terjun pada dunia bisnis dan belajar dari pengalamannya sendiri. . Ia memulai bisnis dengan meminjam sejumlah uang sebagai modal awal. Dengan produk yang unik, koneksi dan pemasaran yang bagus, dan pegawai yang terlatih membuat bisnisnya cepat berkembang.

Kemampuan
Sikap kreatif dan pandai mencari peluang adalah kunci bagaimana Annita Roddick berkembang. Bagaimana ia mampu melihat sebuah bisnis yang sudah dipikirkan oleh orang lain namun dengan cara atau jalan yang berbeda. Dengan inovatif dan modifikasi terhadap industri yang sudah ada mampu membuat The Body Shop terus berkembang dan menghasilkan keuntungan baginya.

There is no scientific answer for success. You can’t define it. You’ve simply got to live it and do it. - Anita Roddick

Sumber : Anita Roddick's Biography. | Entrepreneur

Dame Anita Roddick lahir pada tanggal 23 Oktober 1942 di Littlehampton, West Sussex, Inggris. . Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ibunya, Gilda Perella dan suaminya, Donny Perella mengelola sebuah restoran makan malam bergaya Amerika pertama di kota itu. Gilda dan Donny bercerai ketika Anita berumur 8 tahun. Tidak lama kemudian Gilda menikah kembali dengan sepupu Donny yang bernama Henry.

Henry meninggal karena TBC ketika anita berumur 10 tahun. Anita selalu merasa lebih dekat kepada Henry. Pada tahun enam puluhan, Gilda mengarahkan Anita untuk mengajar walaupun dia diterima di Guildhall School of Music and Drama. Anita menolak tawaran sekolah itu dan kemudian menjadi siswa Newton Park college of Education and Bath selama 3 tahun. Disana dia belajar bahasa Inggris, sejarah dan estetika.

Anita mendapatkan beasiswa untuk mempelajari masalah anak di Kibbutz Israel pada tahun 1962. Setelah berkelana di Israel selama sisa masa beasiswanya, Anita kembali ke Inggris untuk menyelesaikan Ijazahnya di Newton.

Anita mendapatkan beberapa pekerjaan selesai sekolahnya. Diantaranya sebagai pegawai kliping koran untuk International Herald Tribune di Paris, mengajar di Inggris dan bekerja untuk United Nations di Geneva . Kehadirannya di kibbutz berakhir ketika Anita dipecat karena dia terlibat dalam sengketa. Sebagai percobaan untuk kemampuan mengajar Anita, insiden itu melepaskannya dari tanggung jawab hidupnya. Dia menempuh perjalanan pulang yang panjang, meminta tumpangan di seluruh Israel dan tinggal di Paris dan Swiss untuk beberapa waktu. Dia akhirnya meninggalkan profesinya sebagai guru untuk selamanya dan menghabiskan satu tahun dalam perjalanan ke Tahiti, Kaledonia Baru, Australia, Madagaskar, dan akhirnya Afrika Selatan, tempat ia diusir dari negara itu untuk mengunjungi klub jazz di malam yang "hitam ".

Kehabisan uang dan merindukan rumahnya, ia kembali ke Inggris dan jatuh cinta dengan Gordon Roddick, seorang penulis dan penyair muda yang sering mengunjungi kafe ibunya yang kemudian menjadi sebuah bar. Mereka menikah setelah dua tahun dan memiliki seorang putri dan satu sama lain dalam kehamilan. Gordon berusaha mencari nafkah dari lukisan dan toko bingkai, namun karena hal-hal tidak terjadi sesuai rencana mereka, dia dan Anita bekerja sama dalam bisnis, membeli sebuah rumah tua dengan delapan kamar tidur dan ruang sarapan. Meskipun mereka telah menghabiskan berminggu2 untuk mengembangkan bisnis mereka, kurangnya pengunjung di kota mereka di mana mereka tinggal memaksa mereka untuk mengubah rumah menjadi asrama.

Mencari sumber pendapatan lain, Anita dan Gordon berpikir tentang membuka restoran, dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil Anita, mereka memutuskan untuk membuka kafe. Restoran The Paddington itu dibuka dengan makanan sehat pada menu mereka. Mereka membuat pinjaman $ 10,000 ke bank dan mulai dengan pelanggan setempat yang tidak pernah tahu apa quiche itu. Penduduk setempat tidak terlalu antusias. Usaha mereka tidak berjalan dengan baik, di bulan pertama mereka hampir bangkrut. Gordon akhirnya membeli sebuah pemanggang roti, wajan, dan mulai melayani bistik, hamburger, dan chip Inggris. Bisnis ini tumbuh dengan baik.

Selama tiga tahun, restoran telah menjadi favorit kota untuk makan goreng-nya. Namun selama tiga tahun, mereka harus pulang sekitar jam 1 dini hari dan bangun sangat awal. Mereka tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus rumah kos mereka, terutama ketika bisnis tidak terlalu menguntungkan. Mereka juga merasa khawatir bahwa anak perempuan mereka akan menjadi lebih dekat dengan nenek mereka daripada diri mereka sendiri. Ide Anita yaitu toko kecantikan yang menggunakan bahan-bahan alami yang ditemukannya ketika dia melakukan perjalanan di seluruh dunia-adalah sulit untuk diterima oleh bank sehingga mereka menolak untuk memberinya pinjaman karena Anita muncul dengan kemeja Dylan Bob dan celana jeans, membawa dua anak-anak. Gordon kembali ke bank dengan dia, dipaksa Anita mengenakan gaun kerja konservatif dan mengetik rencana bisnis yang mengesankan untuk diletakkan di folder. Anita marah, tetapi berubah secepat bank menulis sebuah cek senilai $ 4.000, yang digunakan untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan dan menyewa ruang kecil untuk membuka toko di Brighton nya.

Tidak memiliki pelatihan atau pengalaman, Anita mendirikan The Body Shop pada tahun 1976 dengan hanya 15 produk. Berdasarkan dari pengalamannya yang sering merasa kecewa karena tidak bisa membeli produk dalam ukuran kecil atau untuk mendapatkan tester dari produk favoritnya kecantikan, tokonya menawarkan lima ukuran yang berbeda untuk setiap produk-meskipun kemudian ia mengakui bahwa tujuan asli adalah untuk mengisi tokonya sehingga tampak seperti seolah-olah menawarkan banyak produk. Selain menempatkan toko sebagai merek utama dalam perawatan kulit dan tubuh, The Body Shop berubah dari tidak hanya sebuah toko kecantikan tetapi juga menjadi dasar kegiatan politik. Perusahaan dikenal publik baru didirikan dengan pernyataan misi yang jelas: “. Mendedikasikan bisnis kami untuk perubahan sosial dan lingkungan” Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan yang tidak melakukan pengujian hewan, dan jendela toko mereka memberi kesan manfaat dari perdagangan yang adil dan kepercayaan diri yang tinggi yang dilambangkan dengan shea butter dan minyak pohon teh.

Saat ini, toko kecil di Brighton telah tumbuh menjadi lebih dari 2000 toko di 50 negara. Pada awalnya hanya ada 15 produk, sekarang toko memiliki lebih dari 200 produk. Wanita yang pernah ditolak dari bank telah mendapatkan gelar bisnis dari salah satu universitas, gelar kerajaan, dan DBE (Dame Komandan Orde British Empire). Wanita muda yang menakjubkan yang berani melawan harapan seorang wanita biasa telah berubah menjadi sosok dewasa dengan menjaga tujuan-tujuannya. Meskipun Anita tidak lagi bertanggung jawab dari The Body Shop sejak tahun 2002, dia terus memberikan saran kreatif untuk perusahaan dan banyak pengalaman bersama yang telah menginspirasinya. Dia menemukan inspirasi dari kata-kata ini “Seorang wanita usia lanjut tidak dapat dihentikan dengan tekanan dunia.” Selanjutnya, menjadi tidak terhentikan adalah salah satu hal yang Anita kuasai sejak lama.

sumber : http://www.bestinspirationalquotes4u.com/people/anitaroddick.html