'Comparing ourself to others', bentuk upaya Self-improvement atau malah jadi penyebab Mental Kepiting?

Membandingkan diri

Halo!! :star_struck:
Siapa sih yang gak pernah membandingkan kondisi dirinya dengan teman, artis, pejabat, tokoh hebat, dan berbagai lapisan masyarakat lainnya? Pasti pernah kann?!

“ih aku pingin jadi dia, idup ku gaenak nih, bawaannya apes mulu!!”, atau “ih apaansih, liat gue dong bisa sukses gini,lo mah belom ada apa apanya kalau dibanding gue!”, dan comparing statement lainnya.

Comparing bisa karena objek tersebut lebih baik (dari persepsi kita), atau mungkin lebih buruk (dari persepsi kita). But sometimes, kita gatau nih, mau kemana sih kita bawa ‘comparing statement’ ini? apakah dengan comparing ourself to others bisa membawa kita ke Self-improvement atau aduh, jangan jangan kita malah terjerumus untuk memiliki Mental Kepiting??

:warning:
FYI: Mental Kepiting means mental yang diibaratkan dari sifat kepiting. Para penangkap kepiting tidak pernah khawatir kalau kepiting akan keluar dari baskom penangkap bahkan jika mereka tidak menutupinya. Kenapa begitu? hal tersebut karena penangkap kepiting tau akan sifat kepiting. Ketika teman si-kepiting berusaha keluar dari baskom penutup, maka teman-teman lainnya akan berusaha menariknya kembali, dan begitu seterusnya sehingga tidak ada yang berhasil keluar. Manusi pun sering begitu, ketika ada salah seorang teman yang mencoba untuk berhasil, kita sering dengki bahkan berniat untuk menjatuhkannya

:question: :thinking: :question:

Gimana nih pendapat temen-temen terkait comparing ourself to others?? mindset seperti apakah yang harus ditananmkan untuk tiap individu?? comparing yang seperti apasih yang benar?? yuk temen-temen kita berpendapat bareng sehingga kita bisa meningkatkan awareness yang tepat bagi kita semua!!

Terimakasih semua!! :yellow_heart:

2 Likes

membandingkan diri dengan orang lain itu boleh saja karena kita memang harus melihat diri ini sudah cukup baik atau belum. akan tetapi, merendahkan diri sendiri karena orang lain lebih baik itu salah. yang perlu kita lakukan adalah membuat diri ini menjadi lebih baik dengan melihat sisi positif orang lain sehingga dapat memotivasi kita menjadi lebih baik. selain itu, kita juga perlu mensyukuri segala sesuatu yang kita miliki saat ini.

1 Like

Menarik!! jujur pernah berada di fase terus membandingkan diri dengan orang lain, tapi kalau kita menyadari, hal itu akan menjadi penyakit iri hati yang justru merugikan kita sendiri. Makanya sekarang aku udah mulai untuk berdamai dan menerima diri sendiri dan yang terpenting adalah fokus dengan hidup kita sendiri. Toh mereka sukses ataupun gagal gak akan mempengaruhi nasib kita.

1 Like

Bener banget nih Merissa!!, intinya bersyukur dan bersyukur yah, membandingkan diri dengan orang lain bukan menjadi ajang pamer maupun membuat kita menjadi pesimis bahkan menjadi iri hati yah, tapi lebih kepada mengevaluasi diri dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, Thank you sudah berpendapat Merissa, semoga kita semua selalu menjadi pribadi yang lebih baik lagi!! <3

Aaaa keren banget!!! betul banget nih statement kamu Nawi, kesuksesan ataupun kegagalan orang lain tidak akan mempengaruhi nasib kita, Pada hakikat nya memang tiap manusia itu tidak pernah bersaing satu sama lainnya karena kita berada pada jalur kesuksesan masing-masing, jadi teteap fokus pada improving kemampuan diri kita, aaa setuju banget!! Thank you Nawi sudah berpendapat, semoga kita selalu menjadi pribadi yang lebih baik lagi!! <3

1 Like

Setuju sebenarnya saya kak, dalam konteks comparing berlebihan menurutku itu negatif, ingin menjadi seperti orang lain, atau dengan kata lain dia gak bersyukur pada diri sendiri. Saya ingat kata bijak dari vokalis band Nirvana yaitu Kurt Cobain: “Wanting to be someone else, is a waste of the person you are”. Dan itulah kenyataannya… jika kita cuma mau ngikut-ngikut doank, siapa lagi diri kita? dalam artian hidup cuma maunya CRTL+C abistu CRTL+V :joy:. Dan ada baiknya jika kita melakukan comparing itu sebagai motivasi, bukan bahan insecure-an :sweat_smile:, intinya kita boleh membandingkan tapi selalu be yourself, by yourself, be brave, and never give up.

1 Like

Wah keren banget nih!! thankyou atas pendapatnya johannes!! kata kata bijak vokalis band Nirvana betul betul nusuk banget wkwkwk, yang terpenting adalah menjadi diri kita sendiri dan selalu berusaha untuk memperbaiki terus menjadi lebih baik yah!! terimakasih Johanes, semoga kita semua selalu menjadi orang yang berusaha improve diri dan percaya pada diri sendiri!!! :star_struck:

1 Like

Seringkali “comparing ourself to others” menjadi fenomena yang sering aku temui dalam kehidupan sehari-hari bahkan aku pribadi seringkali mengalami hal tersebut. Sebenarnya membandingkan diri kita dengan sesuatu hal tidak selamanya salah selagi itu bisa menjadi cara untuk self-improvment yang pastinya bertujuan baik. Namun, sayangnya tidak sedikit dari kita yang awalnya mungkin ingin untuk mengoreksi diri malah ujung-ujungnya berakibat fatal, seperti insecure yang berlebih, sulit untuk berinteraksi, seringkali pesimis melakukan sesuatu karena takut tidak mencapai ekspektasi. Maka dari itu yang terpenting kita perlu menanamkan mindset “Love myself” :slightly_smiling_face::v:t2:

Membandingkan diri dengan orang lain tidak ada salahnya
Karena banyak juga orang yang menetapkan role model untuk dirinya sehingga semakin terpacu

Atau kalimat etisnya “sampai idolamu menjadi rivalmu”

Yang menjadi masalah ada saat kita hanya bisa terus membandingkan naamun usaha kita untuk mencapainya 0 besar