Citra Yunani Klasik

Citra adalah kombinasi antara titik, garis, bidang, dan warna untuk menciptakan suatu imitasi dari suatu objek–biasanya objek fisik atau manusia.

Orang Yunani Klasik lebih senang dengan filsafat dan matematika, namun juga mempelajari seni dan berusaha untuk membuat tubuh manusia yang atletis, dalam kondisi bergerak atau diam, untuk menunjukkan konsep Yunani Klasik tentang keindahan dan kesempurnaan tubuh manusia. Lukisan di dinding bangunan umum seperti kuil, dipandang sebagai kegiatan seni yang agung dan penting, tetapi media lukis yang rapuh membuat lukisan Yunani sangat rentan untuk rusak. Salah satu karya Yunani yang masih selamat adalah lukisan dinding yang ditemukan di Vergina pada tahun 1977. Meskipun begitu, lukisan Yunani masih dapat dilihat dalam vas dan guci, yang disebut amphorae, yang digunakan untuk menyimpan minyak dan anggur. Gambar-gambarnya menunjukkan dongeng Yunani atau kehidupan sehari-hari. Kebudayaan Yunani diawali dari kebudayaan daerah Kreta (Minois), kemudian berkembang hingga mencapai klasiknya.