Apa Saja Ciri-Ciri Pengidap Avoidant Personality Disorder?

Avoidant Personality Disorder

Setelah mengetahui apa itu avoidant personality disorder. Lalu menurut anda seperti apa ciri-ciri atau tanda-tanda seseorang mengidap Avoidant Personality Disorder?

Selain perilaku isolasi dan perasaan rendah diri, seseorang yang mengalami avoidant personality disorder kemungkinan memiliki ciri seperti berikut:

  • Menghindari aktivitas yang melibatkan interaksi dengan orang lain karena merasa takut akan kritik, celaan, atau penolakan orang lain.
  • Tidak mau berinteraksi dengan orang lain, kecuali mereka yakin akan disukai.
  • Terkesan kaku dalam hubungan pribadi karena takut merasa malu atau dipermalukan.
  • Selalu khawatir akan dikritisi atau ditolak pada situasi sosial.
  • Enggan terlibat dalam situasi interpersonal yang baru seperti dengan berkenalan, karena merasa minder akan dirinya.
  • Cenderung merasa tidak kompeten, tidak menarik, atau merasa lebih rendah dibandingkan orang lain.
  • Sangat ragu untuk mengambil risiko atau terlalu takut untuk memulai aktivitas yang baru karena takut merasa malu.

Jika gejala d iatas ditemukan pada anak-anak atau remaja, maka terdapat kemungkinan jika hal tersebut bukanlah avoidant personality disorder karena kepribadian mereka masih berubah secara terus-menerus. Jika ditemukan gejala tersebut pada remaja, maka pola kepribadian tersebut harus bisa menetap minimal selama satu tahun sebelum dinyatakan sebagai avoidant personality disorder.

Meskipun demikian, diagnosis dan adanya gejala tersebut dikatakan sebagai avoidant personality disorder jika ditemukan pada orang dewasa. Namun seiring dengan pertambahan usia, gejala gangguan kepribadian pada orang dewasa dapat berubah atau intensitasnya berkurang sekitar usia 40 hingga 50 tahun.

Avoidant Personality Disorder


Individu-individu ini malu dan menahan diri untuk menginginkan hubungan interpersonal, sebuah karakteristik yang membedakan gangguan ini dari gangguan schizoid dan schizotypal. Mereka sering kali memiliki harga diri yang rendah dan sangat sensitif pada penolakan. Gangguan ini dekat dengan gangguan kecemasan, tetapi tidak memiliki ciri-ciri banyak mengalami distres pribadi.

Ciri-ciri dari gangguan kepribadian ini adalah:

  1. Penghindaran terhadap hubungan sosial karena takut akan penolakan dan kritik, tetapi tetap memiliki minat sosial

  2. Tidak memasuki hubungan tanpa ada jaminan penerimaan

  3. Menghindari percakapan dengan orang lain dan menyendiri

  4. Takut dipermalukan di depan publik, berpikiran bahwa orang lain akan melihat mereka merana, menangis atau bertindak gugup

  5. Cenderung terikat pada rutinitas dan melebih-lebihkan resiko atau usaha dalam mencoba hal baru

  6. Mudah keliru mengartikan komentar orang lain sebagai penghinaan atau ejekan

  7. Penolakan suatu permohonan menyebabkan penarikan diri dari orang lain dan merasa terluka

  8. Teman cenderung sedikit

  9. Sifat dasarnya adalah malu-malu