Chris Wanstrath : Founder GitHub

Biografi Chris Wanstrath


Pekerjaan
CEO perusahaan GitHub

Afiliasi Lainnya

Tempat Tanggal Lahir
Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, 7 Oktober 1985

Kewarganegaraan
Amerika Serikat

Pendidikan
Bachelor of Arts / Science, University of Cincinnati

Total Kekayaan
US$ 360 Million Dollar - 4,6 Triliun Rupiah (2016)

Peringkat Berdasarkan Forbes
2016 America’s Richest Enterpreneurs Under 40

Riwayat Hidup


Chris Wanstrath adalah (lahir di Cincinnati, Ohio pada tanggal 7 Oktober 1985) adalah Co-Founder sekaligus CEO (Chief Executive Officer) dari GitHub yaitu layanan web bersama untuk proyek pengembangan perangkat lunak atau software yang menggunakan sistem pengontrol versi Git atau bisa dikatakan layanan hosting untuk proyek oper source yang menggunakan Tool System revisi kontrol Git dan menduduki peringkat ke 31 dalam pengusaha muda terkaya di Amerika Serikat berumur dibawah 40 tahun menurut situs Forbes untuk tahun 2016 dengan total kekayaan sebanyak 360 juta US Dollar. Dengan kontribusinya didunia pemrograman, ia membantu para programmer membuat software dengan source code yang mudah, kolaboratif dan aktifitas online yang dimana banyak orang didunia bisa terlibat dalam mengembangkan program komputer dan teknologi lainnya yang membutuhkan source code.

Wanstrath muda tertarik pada dunia pemrograman ketika ia bermain video games dan beripikir untuk membuat beberapa game sampai ia sadar bahwa matematika sangat berpengaruh dalam membuat sebuah video game. Wanstrath bermain komputer milik kakeknya dengan menjalankan beberapa tugas mudah dan sederhana. Ketika ia SMA, Wanstrath terpukau oleh beberaoa gamers yang sedang bermain game online. Lalu pada tahun-tahun berikutnya, ia masuk ke Universitas Cincinnati di jurusan Sastra Inggris, namun Wanstrath merasa pemrograman lebih menarik minatnya daripada jurusan yang ia pilih. Dengan berbekal minat, bakat dan tanpa gelar, ia melamar pekerjaan di CNET sebuah perusahaan web media yang menerbitkan ulasan, berita, artikel, video yang berhubungan dengan teknologi di San Francisco.

Riwayat Karir


Chris Wanstrath yang kala itu sedang menempuh kuliah di Universitas Cincinnati jurusan Sastra Inggris, lebih memilih untuk menekuni dunia pemrograman dengan modal minat dan bakat tanpa adanya gelar sarjana yang berhubungan teknologi, ia melamar ke perusahaan CNET. Selama kepindahannya ke San Francisco ia bertemu dengan Co-Founder GitHub P.J Hyett. Pada tahun 2005 Wanstrath memutuskan untuk keluar dari Universitas Cincinnati dan fokus kepada pekerjaannya. Lalu pada bulan April tahun 2007, Chris Wanstrath dan P.J Hyett memutuskan untuk keluar dari perusahaan CNET dan mendirikan lembaga konsultansi Err Free dan di akhir tahun 2007, mereka meluncurkan FamSpam yaitu sebuah website yang berfungsi untuk memfasilitasi berbagi photo atau file lainnya antara keluarga atau kelompok.

Sementara itu, Chris Wanstrath juga bekerja sama dengan Tom Preston Werner yang nantinya juga bertindak sebagai Co-Founder GitHub dalam mengembangkan website yang nantinya menjadi website GitHub. P.J Hyett juga bergabung dalam proyek ini dan akhirnya mereka meluncurkan situs GitHub.com pada tahun 2008. Situs GitHub memberikan user menulis program komputer online secara gratis, terlebih lagi user juga dapat berinteraksi dengan user lainnya, dan bekerja sama dalam mengembangkan sebuah program komputer. Bagi user yang mencari program secara private atau pribadi harus membayar biaya member setiap bulannya.

(P.J Hyett (Kiri) dan Tom Preston-Werner (Kanan) Co-Founder dari GitHub)

Fakta-Fakta


  • Keluar dari Universitas Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat jurusan Sastra Inggris pada tahun 2005 lalu masuk kuliah kembali dengan merubah jurusan menjadi jurusan Computer Science.
  • Masuk kuliah kembali , tetapi berganti jurusan dari Sastra Inggris menjadi Computer Science
  • Ketika CNET membeli ChowHound, CNET meminta Chris Wanstrath mengurusnya.
  • Membuat sesuatu yang disebut “cheat” ketika bekerja di ChowHound selama waktu senggangnya.(cheat adalah sebuah aplikasi kecil yang dibuat Chris Wanstrath yang dasarnya adalah sebuah command line interface berbentuk seperti wiki)
  • Bekerja dengan Tom Preston-Werner dalam membangun GitHub sebagai proyek sampingan.

Quotes


“The big picture is – how do we make it easier for people to work together? What are new ways that we can get different people working together? Thats social coding.” Chris Wanstrath

“There is not this big divide. Its not open source versus business. When I was young, that was what I thought. I thought business was evil for some reason because the code was kept secret and the code wanted to be free. Thats not true at all. If anything, they complement each other.” Chris Wanstrath

“We shouldn’t be competing with great tools but instead working together with them.” Chris Wanstrath

“ A lot of things we tried didn’t work, but that was the idea. We thought like, we can do this. We can definitely do this, we’re going to work really hard and we’re going to do it. And then we’re going to keep ownership of the company and its going to be our company.” Chris Wanstrath

Referensi

Hallo kali ini saya akan membahas tentang salah satu orang sukses di bidang IT di dunia,ya seperti yang kalian lihat dari topic nya saya akan membahas tentang Chris Wanstarth,ya langsung saja cek Biografi umum nya dibawah ini.

Details

Nama Lengkap : Chris Wanstarth

Afiliasi : Gamespot.com, ChowHound ,Komunitas Panera Bread,Subway

Pekerjaan : CEO dan CO-Founder Github

Tempat/Tanggal Lahir: Cincinnati, Ohio, Amerika Seriikat, 7 Oktober 1985

Pendidikan : Sarjana Seni, Universitas Cincinnati

Chris Wanstarth merupakan sebagai CEO pada sosial ternama yaitu GitHub website berbasis sosial koding yang sudah terkenal semenjak tahun 2009 silam. Github merupakan web gratis yang digunakan dalam berbagai kepentingan untuk melakukan perkembangan sebuak proyek perangkat lunak yang menggunakan pengotrolan versi Git. Sehingga dibutuhkan sebuah sumber terbuka yang terdapat pada web tersebut untuk sebuah kepentingan sesuai user inginkan. Selain perkembangan, GitHub juga dikenal sebagai situs penginangan Git terpopuler dan gratis.

Namun selain itu, Github menawarkan akun privasi berbayar atau akun gratis yang biasa digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis open-source. Beliau sukses mengembangkan Github hingga penggunaan total 14 juta pengguna gratis dan lebih dari 35 juta pengguna akun private.

Chris Wanstrath merupakan alumni Universitas Cicinnati namun tidak lulus karena ia telah memutuskan untuk Drop Out. Chris Wanstrath ini mencoba pemograman semenjak perkuliahan dan mengasahnya setelah pulang kelas.

Code itu bukanlah sihir seperti yang orang-orang bilang, dan tak ada cara khusus untuk melatihnya. Cukup dengan berlatih terus terus dan belajar. Dia sendiri tipe yang tidak suka menghadiri kelas dan lebih bisa belajar sendiri lewat buku.

“Do what you love” - Chris Wanstrath

Referensi

-https ://www.forbes.com/profile/chris-wanstrath/
-http s://www.quora.com/What-is-the-story-behind-GitHub-What-happened-by-design-and-what-happened-by- accident
-htt ps://www.quora.com/What-did-Chris-Wanstrath-do-before-working-on-GitHub
-http s://en.wikipedia.org/wiki/Chris_Wanstrath

Chris Wanstrath

image

“Anyone can be a developer”

Chris Wanstrath adalah seorang pengusaha teknologi dari negara Amerika Serikat. Chris adalah co-founder dan CEO dari GitHub, platform kolaborasi perangkat lunak terbesar di dunia. Ia menciptakan GitHub pada tahun 2008 bersama dengan Tom Preston-Werner. Sebelum mendirikan Github, ia bekerja sebagai GameSpot.

Menurut Forbes, kekayaan bersih Chris adalah sekitar $360 juta dan Ia termasuk ke dalam 40 orang terkaya di Amerika Serikat menurut majalah Forbes. Ia adalah salah satu orang penting NASA.

image

Ia berasal dari Ohio dan mendatangi University of Cincinnati, tetapi di keluarkan dari situ pada tahun 2005 setelah jarang mendatangi kelas karena terlalu sering koding. Setelah itu Ia lalu bekerja di CNET dan pindah ke San Francisco. Pada pertemuan coder di Golden City, Chris bertemu dengan Tom Preston-Werner, seorang drop out juga, yang mana langsung mendirikan GitHub pada bulan Februari tahun 2008.

Setelah Tom Preston-Werner mengundurkan diri pada tahun 2014, Chris menjadi CEO GitHub setelah Tom dituduh melecehkan programmer wanita. Setelah delapan tahun didirikan, GitHub memiliki harga 2 milyar dollar dan nge-host lebih dari 48 juta proyek coding. Kliennya termasuk NASA, Microsoft, Walmart, juga pemerintah Amerika Serikat dan Inggris.

CHRIS WANSTRATH, CEO PERUSAHAAN GITHUB


Apa itu GitHub?


Sebelum ada GitHub, membuat software dengan suatu kelompok dapat menjadi suatu bencana. Hal itu membutuhkan pelacakan yang teliti untuk siapa yang sedang bekerja dan pada bagian kode mana yang dikerjakan. Proses yang lama juga membuat mengintegrasikan kode dari kontributor luar sulit.

“Kita sangat terinspirasi oleh alat-alat yang jelek,” canda Wanstrath. “Saat itu kita berkompetisi dengan cara lama untuk melakukan suatu hal.”

GitHub memecahkan masalah ini dengan dua cara:

  1. Layanan GitHub memanfaatkan suatu perangkat lunak gratis yang dinamakan “Git”, ditemukan di 2005, untuk membantu tim pengembangan memenej proyek mereka dan melacak siapa yang berkontribusi, pada kode apa, dan kapan mereka melakukannya. Karena semuanya berbasis online, programmer dari seluruh belahan dunia dapat menggunakan GitHub untuk mengerjakan suatu proyek bersama.
    Itulah mengapa perusahaan-perusahaan seperti Google, Facebook, Yahoo, dan hampir semuanya menggunakan GitHub untuk menyebarkan open-source proyek mereka dimana para developer didorong untuk membangun dan menggunakan teknologi mereka dengan gratis.
  2. GitHub adalah suatu jaringan sosial, para developer menggunakannya untuk membuat jaringan, untuk memamerkan, untuk berdiskusi, dan untuk bergaul dan menyelesaikan sesuatu.

Bagaimana GitHub dapat terjadi?


Lahir dan besar di Cincinnati, Ohio, rasa ketertarikan Wasntrath terhadap programming mulai dari usia muda ketika ia menemukan rasa cintanya untuk video games dan menumbuhkan skill untuk perintah perintah pemrograman dasar di komputer desktop. Awalnya dia memulai pendidikan jurusan Sastra Inggris di University of Cincinnati (Universitas Cincinnati), tetapi bukannya pergi ke kampus ia malah melakukan programming di apartemennya sampai akhirnya ia di-DO dari kampus.

Pada tahun 2005, ia pindah ke San Francisco dan bekerja sebagai software developer di CNET dimana ia bertemu sobatnya yaitu CNET programmer PJ Hyett. Pada April 2007, mereka berdua meninggalkan pekerjaannya untuk memulai consulting firm err free—pekerjaan konsultan bebas error, artinya jarang sampai hampir tidak pernah melakukan kesalahan dalam pekerjaannya— mereka, dan pada akhir tahun 2007 FamSpam diluncurkan, sebuah situs web untuk memfasilitasi foto sharing atau file-file antara beberapa keluarga atau kelompok.

Pada saat itu juga Wanstrath telah memulai bekerja dengan sesama putus-kuliah-dan-pindah-ke-San-Francisco Tom Preston-Werner dalam suatu situs web untuk membuat Git, sebuah kolaboratif software program editing yang mudah digunakan. Dengan bergabungnya Hyett dalam proyek mereka, website GitHub.com pun diluncurkan pada tahun 2008. GitHub memungkinkan pengguna untuk membuat program komputer online gratis, tetapi juga untuk para pengguna berinteraksi dan membuat perubahan pada kode-kode tanpa menganggu pekerjaan orang lain yang memakai program yang sama, membuat coding menjadi usaha yang sosial dan kolaboratif. Situsnya memungkinkan pengguna untuk memrogram dengan gratis jika mereka melakukan open source projects yang bisa diakses oleh user lain, tetapi untuk mereka yang mengerjakan program secara tertutup harus membayar biaya bulanan yang terjangkau.

Angka pengguna GitHub tumbuh dari 2.500 (saat pertama diluncurkan pada 2008) ke satu juta pengguna di 2011. Pada 2012, perusahaannya menarik 100 dollar penginvestasi dari modal usaha Andreessen Horowitz dan pada 2014, situsnya memiliki lebih dari enam juta pengguna yang bekerja lebih dari 13 juta proyek yang berbeda.

“GitHub menggunakan layanannya sendiri untuk merekrut,” ujar Wanstrath. “kesuksessan GitHub pada saat itu merupakan suatu ‘kecelakaan yang membahagiakan’,” Ucapnya.

Pada saat ini, Wanstrath tidak secara langsung bekerja dengan para co-founders, tetapi mereka masih lanjut berkolaborasi dan menjadi teman dekat. Meskipun ia belum merasakan perubahan yang besar dalam hidupnya sebagai hasil dari kesuksesannya, ia telah bepergian ke berbagai belahan dunia dan mencintai hubungan persahabatan yang dijalin dengan pengguna GitHub. Ia pikir bahwa orang-orang di seluruh dunia menggunakan situsnya adalah hal yang sangat luar biasa.

“Do whatever you want, whatever works best for you, what makes you the
most comfortable and seems like the best idea. Do what you love.”

—Chris Wanstrath

sources

http://entrepreneur.wiki/index.php?title=Chris_Wanstrath
Aktuelle News von Business Insider Deutschland
http://magazine.uc.edu/editors_picks/recent_features/wanstrath.html

Chris Wanstarth lahir di Cincinnati, Ohio pada tanggal 7 Oktober 1985 dan dia seorang Co-Founder sekaligus CEO (Chief Executive Officer) dari GitHub yaitu layanan web bersama untuk proyek pengembangan perangkat lunak atau software yang menggunakan sistem pengontrol versi Git atau bisa dikatakan layanan hosting untuk proyek oper source yang menggunakan Tool System revisi kontrol Git dan menduduki peringkat ke 31 dalam pengusaha muda terkaya di Amerika Serikat berumur dibawah 40 tahun menurut situs Forbes untuk tahun 2016 dengan total kekayaan sebanyak 360 juta US Dollar.

Dengan kontribusinya didunia pemrograman, ia membantu para programmer membuat software dengan source code yang mudah, kolaboratif dan aktifitas online yang dimana banyak orang didunia bisa terlibat dalam mengembangkan program komputer dan teknologi lainnya yang membutuhkan source code.

Dia dimasa muda nya juga tertarik pada dunia pemrograman ketika ia bermain video games dan beripikir untuk membuat beberapa game sampai ia sadar bahwa matematika sangat berpengaruh dalam membuat sebuah video game. Wanstrath bermain komputer milik kakeknya dengan menjalankan beberapa tugas mudah dan sederhana

Setelah itu dia tertarik dengan dengan beberapa gamers yang sedang bermain game online. Lalu pada tahun-tahun berikutnya, ia masuk ke Universitas Cincinnati di jurusan Sastra Inggris, namun Wanstrath merasa pemrograman lebih menarik minatnya daripada jurusan yang ia pilih. Dengan berbekal minat, bakat dan tanpa gelar, ia melamar pekerjaan di CNET sebuah perusahaan web media yang menerbitkan ulasan, berita, artikel, video yang berhubungan dengan teknologi di San Francisco.

Dia pindah ke San Francisco ia bertemu dengan Co-Founder GitHub P.J Hyett. Pada tahun 2005 Wanstrath memutuskan untuk keluar dari Universitas Cincinnati dan fokus kepada pekerjaannya. Lalu pada bulan April tahun 2007, Chris Wanstrath dan P.J Hyett memutuskan untuk keluar dari perusahaan CNET dan mendirikan lembaga konsultansi Err Free dan di akhir tahun 2007, mereka meluncurkan FamSpam yaitu sebuah website yang berfungsi untuk memfasilitasi berbagi photo atau file lainnya antara keluarga atau kelompok.

Chris Wanstrath juga bekerja sama dengan Tom Preston Werner yang nantinya juga bertindak sebagai Co-Founder GitHub dalam mengembangkan website yang nantinya menjadi website GitHub. P.J Hyett juga bergabung dalam proyek ini dan akhirnya mereka meluncurkan situs GitHub.com pada tahun 2008. Situs GitHub memberikan user menulis program komputer online secara gratis, terlebih lagi user juga dapat berinteraksi dengan user lainnya, dan bekerja sama dalam mengembangkan sebuah program komputer. Bagi user yang mencari program secara private atau pribadi harus membayar biaya member setiap bulannya.

Chris hebatnya dia dalam rails dan dalam developer software Chris pernah bilang baginya code itu bukanlah sihir seperti yang orang2 bilang,dan tak ada cara khusus untuk melatih nya cukup dengan berlatih terus terus belajar.dia sendiri tipe yang tidak suka menghadiri kelas dan lebih bisa belajar sendiri lewat buku nya.

http://entrepreneur.wiki/Chris_Wanstrath

Riwayat Hidup

Chris Wanstrath memimpin GitHub, platform berbasis web bagi pengembang untuk menyimpan kode mereka dan membaginya dengan programmer lain. Seorang penduduk asli Ohio, Wanstrath keluar dari Universitas Cincinnati pada tahun 2005 setelah menghabiskan sebagian besar waktunya di sana untuk melakukan coding daripada pergi ke kelas. Dia kemudian mengambil pekerjaan dengan situs berita teknologi CNET dan pindah ke San Francisco.

Pada pertemuan seorang coder di Kota Emas, Wanstrath bertemu dengan rekan setimnya pengembang dan perguruan tinggi Tom Preston-Werner, yang dengannya dia meluncurkan GitHub pada bulan Februari 2008. Wanstrath mengambil alih jabatan sebagai CEO setelah Preston-Werner mengundurkan diri pada tahun 2014 setelah tuduhan bahwa dia telah melecehkan seorang wanita programmer.

Delapan tahun setelah berdirinya, GitHub menawarkan valuasi senilai $ 2 miliar dan telah menyelenggarakan lebih dari 48 juta proyek pengkodean. Kliennya meliputi NASA, Microsoft, Walmart dan A.S. dan pemerintah Inggris Raya.

Chris adalah advokat open source yang terbuka dengan ratusan kontribusi untuk proyek open source. Saat ini ia berkeliling dunia berbicara tentang kekuatan open source kepada pengembang dan potensi networking kepada sesama pengusaha. Dia menjadi pembicara utama di RailsConf Internasional, Startup Riot Atlanta, Rails Summit Amerika Latin, dan lebih saat berbicara di berbagai konferensi regional dan internasional.

Riwayat Karier

Chris Wanstrath adalah CEO dan salah satu pendiri GitHub, kode situs hosting terbesar di dunia. Sebelum melakukan bootstrap perusahaan dari nol bersama rekan pendiri, Chris mengelola toko konsultasi Ruby on Rails yang sukses di samping pakar Rails dan pengusaha PJ Hyett (juga pendiri bersama GitHub). Bersama-sama mereka membantu meluncurkan startups, dan mengidentifikasi masalah yang akhirnya akan dipecahkan oleh GitHub.

Chris menyumbangkan bab-babnya ke buku-buku teknis seperti “Resep Rails Lanjutan” dan, sekali lagi dengan PJ Hyett, turut menulis sebuah blog Ruby and Rails yang populer namun provokatif berjudul “Err the Blog.” Banyak ide yang disajikan di blog itu masih ada sebagai idiom di ekosistem Ruby hari ini. Sebelum masa Ruby-nya Chris bekerja di CNET Networks dengan kode yang bertenaga GameSpot, TV.com, dan MP3.com, di mana dia belajar kekuatan masyarakat dan nilai perkembangan bisnis yang cepat dan berulang.

Chris baru-baru ini dinamai sebagai salah satu pengusaha muda “30 di bawah 30” BusinessWeek karena GitHub memenangkan TechCrunch “Best Boostrapped Startup” di tahun 2009. Sampai saat ini, GitHub telah mengumpulkan 11 juta pengguna terdaftar, lebih dari 36 juta pengunjung unik setiap bulan, 350 juta dana ventura, dan valuasi senilai 2 miliar.
Dengan lebih dari 21,1 juta kode “repositori” pada hitungan terakhir, GitHub menjadi host kode sumber perangkat lunak lainnya daripada layanan tunggal lainnya di dunia.

Pertama, layanan GitHub memanfaatkan perangkat lunak bebas yang disebut “Git,” yang ditemukan pada tahun 2005, untuk membantu tim pengembangan mengelola proyek mereka dan melacak siapa yang memberikan kontribusi kode mana dan kapan mereka melakukannya. Karena semuanya berbasis online, pemrogram dari seluruh dunia dapat menggunakan GitHub untuk mengerjakan proyek bersama. Itulah sebabnya perusahaan seperti Google, Facebook, Yahoo, dan hampir semua orang menggunakan GitHub untuk membagikan proyek open source mereka, dimana pengembang didorong untuk membangun dan menggunakan teknologi mereka untuk mereka sendiri secara gratis.

Fakta-fakta
• Wanstrath pergi ke University of Cincinnati, dan kembali sebagai pembicara saat meluncurkan inkubator teknologi baru pada tahun 2013.
• Ketika Github mengumpulkan dana sebesar 250 juta pada bulan Juli yang membawa valuasinya di atas 1 miliar, Wanstrath men-tweet gambar kartun unicorn.
• Chris bekerja di CNET Networks dengan kode yang bertenaga GameSpot, TV.com, dan MP3.com, di mana dia belajar kekuatan masyarakat dan nilai perkembangan bisnis yang cepat dan berulang.

Hal yang Menginspirasi

Delapan tahun setelah berdirinya, GitHub telah menyelenggarakan lebih dari 48 juta proyek pengkodean. Kliennya meliputi NASA, Microsoft, Walmart dan A.S. dan pemerintah Inggris Raya.

Quotes

“There is not this big divide. Its not open source versus business. When I was young, that was what I thought. I thought business was evil for some reason because the code was kept secret and the code wanted to be free. Thats not true at all. If anything, they complement each other.”
~ Chris Wanstrath

Sumber

http://fortune.com/40-under-40/2015/chris-wanstrath-31/

Chris Wanstrath

Hanya dalam kurun waktu 5 tahun sejak diluncurkannya, GitHub.com menjadi tempat terbaik untuk berbagi code dengan teman, saudara, teman sekantor dan bahkan orang asing sekalipun. Chris Wanstrath menciptakan sebuah ide yang sangat sederhana menjadi sebuah software development tool yang luar biasa. Dengan mengkombinasikan konsep dari Wikipedia dan Facebook, tapi di dalam dunia pemrograman. GitHub menjadi pusat para developer untuk berbagi dan ikut berkontribusi dengan kode developer lainnya. Dengan kata lain, alat ini dapat menghubungkan para developer untuk berkerja sama dalam membuat software dengan sinergis tanpa adanya progres yang saling mendahului.

Chris Wanstrath dan partner nya tidak pernah menyangka bahwa GitHub akan berkembang sebesar ini. Tetapi mereka sangat bangga dan senang bagaimana sebuah web dapat membantu ribuan orang membuat sebuah software yang lebih baik bersama-sama. GitHub telah tumbuh menjadi code host terbesar di dunia, dengan 5,9 juta penyimpanan dan sekitar 10.000 user baru dan 20.000 penyimpanan tiap harinya.

Chris memiliki perjalanan yang cukup sulit, saat berkuliah di UC jurusan sastra Inggris dia malah meghabiskan waktunya untuk koding di kamarnya. Wanstrath yang kekurangan gelar sarjana melamar pekerjaan di CNET.”Aku bolos kelas untuk koding” ucapnya sambil tertawa. “Aku tidak pernah berpikir gelar sangat dibutuhkan, aku pikir skill lah yang sangat dibutuhkan. Apa yang kuinginkan adalah banyak belajar untuk itu. Dia pernah mengambil kelas programming dan bahkan pernah berniat untuk pindah jurusan ilmu komputer. Chris benar-benar serius dalam meng-koding dan sadar bahwa ini menjadi sebuah pekerjaan. “Aku tidak berpikir akan menjadi progammer, tapi aku benar-benar kecanduan akan programming.” Ucapnya. Teman sekamarnya, Wilson mengatakan,”Dia selalu mengkoding.”

Saat masih muda, Wanstrath sangat menyukai video games dan terinspirasi untuk membuat sebuah game. Dan saat itu ia menyadari rumit nya matematika untuk membuat sebuah game. Dan dia juga terkesan dengan konfigurasi yang sulit untuk berkerja sama di games online.

Chris sangat berterima kasih terhadap kerluarganya yang mendukung nya 100 persen dalam menggapai tujuannya. Ketika dia mengatakan keluar dari perkuliahan kepada orang tuanya, mereka tidak kecewa sama sekali.Chris sering bertanya-tanya bagaimana karirnya tanpa gelar sarjana. Dia takut tidak bisa sukse di CNET dan harus tinggal bersama orang tuanya.

Chris dan co-founder GitHub, Tom Preston-Werner bersama-sama pada tahun 2007untuk menyelesaikan masalah kolaborasi online sebagai projek sampingan.Tujuan utamanya yaitu untuk menigkatkan sistem kontrol Git, yang menyediakan kolaborasi online yang sulit digunakan.
Pada masa ini budaya professional programmer telah berkembang, dari yang sangat jenuh dan membosankan, lewat GitHub mereka bisa saling berbagi,mengenal dan bediskusi dengan programmer lain seta menikmati pekerjaan mereka.

Salah satu quotes Chris yang begitu menginspirasi yaitu : “Its really cool to get up every day and know that you’re making people’s lives better.”

referensi
http://magazine.uc.edu/editors_picks/recent_features/wanstrath.html

Chris Wanstrath

Background
Dari kecil, Wanstrath suka bermain video game dan bermimpi untuk membuat gamenya sendiri sampai dia menyadari kalau membuatnya membutuhkan perhitungan matematika yang banyak. Dia mencoba-coba computer yang ada di rumah Kakek-nenenknya untuk melakukan tugas yang sederhana, dan ketika dia SMA dia kagum dengan gamers yang membuat sebuah website untuk mengkoordinasi sebuah battle online. Wanstrath sangat bersyukur karena memiliki keluarga yang selalu mendukungnya 100% diseriap langkahnya. Ketika dia berbicara tentang “Dropping Out” dari perguruan tinggi dengan ayahnya, dia tidak pernah merasa kalau kedua orang-tuanya kecewa denganya.
Kerja di CNET

“Apakah anak usia 20 tahun memikirkan tentang risiko?” Dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri ketika ditanyai tentang keputusannya untuk memulai karir tanpa gelar. Wanstrath takut bahwa dia tidak akan sukses di CNET dan dia harus pindah kembali kepada ibunya.

Saat pindah ke San Fransisco, Wanstrath bertekad bahwa dia tidak akan membiarkan dirinya terbebani oleh pekerjaan yang belum selesai dalam perjalanan karirnya. Kesempatan bekerja dalam hal yang luar biasa dan berinteraksi dengan orang-orang cerdas di level yang sama mendorongnya untuk membuat karirnya menjadi sesuatu yang sepenuhnya memuaskan. Dia bahkan membuang akun World of Warcraftnya untuk menghilangkan potensi gangguan terhadap karirnya.

Founding Github
Dia dan co-founder Github Tom Preston-Werner bertemu pada tahun 2007 untuk memecahkan masalah kolaborasi online sebagai proyek sampingan. Mereka adalah seorang pengembang yang bekerja di komunitas pengembangan web Ruby on Rails. Awalnya mereka hanya berniat untuk mengembangkan GIT sebuah platform sistem control yang memfasilitasi kolaborasi online, tapi masi sulit digunakan. Dalam perjalanan mereka menambahkan dua co-founder yaitu PJ Hyett (Teman kerjanya di CNET) dan Scoot Chacon. Situs mereka tidak hanya sebuah alat kolabirasi online tetapi juga terlihat bagus dan memberikan kesan yang unik.

Wanstrath meluncurkan Github pada tahun 2008 dengan Tom Preston-Werner dan P.J. Hyett, kebanyakan sebagai cara untuk melihat dan mengutak-atik projek satu sama lain. Sekarang Github memiliki pendanaan sebesar $350 juta dollar, dihargai $2 milyar, dan 11 juta pengguna aktif. Wanstrath,yang merupakan CEO pertama dan kembali menjadi CEO pada Januari 2014, bertujuan untuk “Menurunkan penghalang untuk masuk” dan membuat situsnya dapat diakses oleh mereka yang baru saja belajar koding. Lagipula, dia berkata, masa depan dunia adalah software, dan “that’s what GitHub is all about.”

Quotes:
“It’s really cool to get up every day and know that you’re making people’s lives better.”

Sumber :
http://fortune.com/40-under-40/2015/chris-wanstrath-31/

CHRIS WANSTRATH

image

**Chris Wanstrath adalah seorang pengusaha teknologi Amerika. Dia adalah co-founder dan CEO GitHub, platform kolaborasi perangkat lunak terbesar di dunia, Yang dia buat bersama Tom Preston-Werner pada tahun 2008. Sebelum memulai GitHub, dia bekerja dengan CNET d GameSpot.
Menurut Forbes kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $ 360 juta dan dia terdaftar di Majalah Forbes di pengusaha terkaya Amerika di bawah usia 40 dan Dia adalah salah satu kunci pembicara di puncak open source NASA.

Kehidupan awal
Dia adalah orang asli Ohio yang sempat kuliah di University of Cincinnati.

GitHub
chris Wanstrath memimpin GitHub, platform berbasis web bagi pengembang untuk menyimpan kode mereka dan membaginya dengan programmer lain.chris adalah Seorang penduduk asli Ohio, dia lulus dari Universitas Cincinnati pada tahun 2005 setelah menghabiskan sebagian besar waktunya di sana untuk melakukan coding daripada pergi ke kelas. Dia kemudian mengambil pekerjaan dengan situs berita teknologi CNET dan pindah ke San Francisco. Pada pertemuan seorang coder di Kota Emas, Wanstrath bertemu dengan rekan setimnya pengembang dan perguruan tinggi Tom Preston-Werner, yang dengannya dia meluncurkan GitHub pada bulan Februari 2008. Wanstrath mengambil alih jabatan sebagai CEO setelah Preston-Werner mengundurkan diri pada tahun 2014 setelah tuduhan bahwa dia telah melecehkan seorang wanita programmer. Delapan tahun setelah berdirinya, GitHub menawarkan valuasi senilai $ 2 miliar dan telah menyelenggarakan lebih dari 48 juta proyek pengkodean. Kliennya meliputi NASA, Microsoft, Walmart dan A.S. dan pemerintah Inggris.

perjalanan hidup
Wanstrath dan rekan-rekannya tidak pernah bermaksud agar GitHub menjadi begitu besar. Meskipun demikian, mereka bangga dengan seberapa baik situs web tersebut membantu banyak orang membangun program perangkat lunak yang lebih baik bersama-sama. GitHub telah berkembang menjadi host kode terbesar di dunia dengan 5,9 juta repositori dan sekitar 10.000 pengguna baru dan 20.000 repositori baru setiap hari.
Ini merupakan perjalanannya sejak terakhir ia meninggalkan kampus Cincinnati. Setelah mencoba gelar dalam bahasa Inggris di UC, namun menghabiskan seluruh waktunya untuk pemrograman di apartemennya, Wanstrath, yang tidak memiliki gelar sarjana, mengajukan lamaran di San Franciscodi CNET dengan terjun ke program profesional.
Wanstrath berkata bahwa “Saya tidak pergi ke kelas, dan saya memprogram," dia tertawa saat ditanya bagaimana dia menghabiskan waktunya di UC. "Saya tidak pernah berpikir saya berpikir bahwa gelar akan menjadi perlu. Saya pikir keterampilan itu perlu. Yang ingin saya lakukan hanyalah mulai banyak belajar. "
Dari usia muda, Wanstrath menyukai permainan video dan memiliki aspirasi untuk menciptakan sebagian dari dirinya sendiri sampai dia menyadari betapa banyak matematika yang terlibat dalam pembuatan video game. di SMA dia terkesan oleh para gamer yang mendirikan situs web untuk mengkoordinasikan pertempuran online.
Dia dan pendiri GitHub Tom Preston-Werner berkumpul pada tahun 2007 untuk memecahkan masalah kolaborasi online sebagai proyek sampingan. Mereka berdua telah menjadi pengembang yang bekerja di komunitas pengembangan web Ruby on Rails.
Tujuan mereka pada awalnya adalah untuk memperbaiki Git, sistem kontrol versi, yang memungkinkan kolaborasi online, namun tidak mudah digunakan. Sepanjang jalan mereka menambahkan dua pendiri lagi di PJ Hyett (yang ditemui Wanstrath di CNET saat mengerjakan proyek Chow dan Chowhound) dan Scott Chacon .Situs mereka menjadi tidak hanya alat kolaborasi yang berfungsi, tapi juga terlihat bagus dan memberikan pengalaman pelanggan yang unik. Keunikan startup mereka mungkin paling baik diwakili oleh maskot perusahaan mutan,
Budaya pemrograman profesional berkemb berbelit-belit dan membosankan menjadi pusat perhatian di mana orang menikmati pekerjaan mereka. Wanstrath dan rekan-rekannya dapat menghidupkan kembali kehidupan baru untuk bekerja sebagai coder dan menyederhanakan proses untuk orang-orang di seluruh dunia.
Dia mengatakannya seperti ini: “Sangat menyenangkan untuk bangun setiap hari dan tahu bahwa Anda membuat hidup orang lebih baik.”

Quotes:
“It’s really cool to get up every day and know that you’re making people’s lives better.”

sumber :

Sebelum ke biografi, mari simak dahulu mengenai apa itu GitHub?

Mungkin sebagian orang masih belum menegtahui apa itu Github. Tapi sebagian orang juga sudah tau bahwa GitHub adalah merupakan suatu layanan web untuk pengembangan perangkat lunak yang menggunakan Versi Control Git, juga bisa dikatakan sebagai layanan hosting untuk proyek open Source yang menggunakan Tool System revisi Kontrol Git. Pada tahun 2010 Github dioperasikan dengan nama Github inc, dengan para pengembangnya yaitu Chris Wanstrath, PJ Hyett, dan Tom Preston werner.

Chris Wanstrath memimpin GitHub, platform berbasis web bagi pengembang untuk menyimpan kode mereka dan membaginya dengan programmer lain. Seorang penduduk asli Ohio, Wanstrath keluar dari Universitas Cincinnati pada tahun 2005 setelah menghabiskan sebagian besar waktunya di sana untuk melakukan coding daripada pergi ke kelas. Dia kemudian mengambil pekerjaan dengan situs berita teknologi CNET dan pindah ke San Francisco. Pada pertemuan seorang coder di Kota Emas, Wanstrath bertemu dengan rekan setimnya pengembang dan perguruan tinggi Tom Preston-Werner, yang dengannya dia meluncurkan GitHub pada bulan Februari 2008. Wanstrath mengambil alih jabatan sebagai CEO setelah Preston-Werner mengundurkan diri pada tahun 2014 setelah tuduhan bahwa dia telah melecehkan seorang wanita programmer.

Di bawah masa jabatannya sebagai CEO, GitHub telah membawa versi enterprise dari perangkat lunaknya ke Amazon Web Services dan Microsoft Azure clouds, dan terakhir perusahaan ini memperkenalkan layanan Business tier.

GitHub, yang mengumpulkan 250 juta pada valuasi senilai 2 miliar pada tahun 2015, berada di urutan 22 dalam daftar CNBL’s 2017 Disruptor 50 .

“Apa yang telah kita capai selama 10 tahun terakhir di GitHub telah bertiup kencang, dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang dapat kita capai dalam dekade berikutnya,” kata Wanstrath.

SUMBER :