Chef yang Mendedikasikan Hidupnya Untuk Memberi Makan Para Tunawisma

arayanan Krishnan, yang berusia 29 tahun sekarang, melakukan apa yang dilatih secara profesional untuk dilakukan sebagai koki. Umpan orang. Hanya Krishnan yang tidak melakukan ini di area hotel bintang 5 yang megah. Setiap hari, dia bangun jam 4 pagi, memasak makanan sederhana dan kemudian, bersama dengan timnya, memasukkannya ke dalam van dan melakukan perjalanan sekitar 200 km memberi makan tunawisma di Madurai, Tamil Nadu.

Krishnan memberi makan, seringkali dengan tangannya, hampir 400 orang miskin setiap hari. Dan bagi yang membutuhkannya, ia juga memberikan potongan rambut gratis. Dia terpilih sebagai salah satu dari 10 besar dalam daftar “CNN hero 2010”.

Menurut CNN, 8 tahun yang lalu, koki pemenang penghargaan ini memiliki jaringan hotel bintang lima siap pergi ke Swiss untuk mendapatkan kiriman profil tinggi. Saat berkunjung ke kuil Madurai, dia menemukan seorang tunawisma, orang tua yang memakan kotoran manusia sendiri. Pemandangan itu mengubah hidup Krishnan.

Yang membuat kecewa orang tuanya, CNN mengatakan, Krishnan telah meninggalkan rencana karirnya dan memutuskan untuk menghabiskan hidupnya dan pelatihan profesionalnya untuk merawat orang-orang yang tidak dapat merawat dirinya sendiri. Dia telah menyediakan lebih dari 1,2 juta makanan panas melalui organisasi nirlaba Akshaya Trust, dan sekarang juga berharap untuk memperpanjang ini menjadi tempat berlindung bagi para tunawisma juga.

source :

Cerita di atas sangatlah mulia, dan mengajarkan kita bahwa membantu sesama merupakan hal yang sangat tinggi derajatnya. Membantu sesama bisa dilakukan pada saat kapanpun asal kita memiliki niat dan kemauan. Kita bisa saja menolong sesama dengan pekerjaan yang kita miliki. Kita dapat menolong sesama dengan hal-hal kecil yang terkadang bisa dianggap sangat berarti.