Cerita Mini: Rumah 1000 Cermin

RumahSeribuCermin

Rumah 1000 Cermin

Dahulu kala, di sebuah desa yang begitu jauh, ada sebuah tempat yang bernama Rumah 1000 Cermin. Seekor anjing kecil yang hidupnya begitu bahagia mengetahui tempat ini dan memutuskan untuk pergi ke sana. Ketika ia tiba, dengan langkah gembiranya ia menaiki tangga menuju pintu rumah itu.

Dia melihat pintu dengan telinga yang terangkat tinggi dan ekornya mengibas cepat. Lalu dia terkejut saat menemukan 1000 ekor anjing lain yang begitu gembira dan mengibaskan ekor mereka secepat dia mengibaskan ekornya. Dia tersenyum lebar, dan senyumannya dibalas dengan 1000 senyuman lebar yang hangat dan ramah. Setelah dia meninggalkan rumah itu, dia berpikir,

“Rumah ini adalah tempat yang sangat indah. Aku akan kembali dan sering ke sini.”

Di desa yang sama, ada seekor anjing lainnya yang tidak sebahagia anjing pertama, dia memutuskan untuk pergi ke rumah itu. Pelan-pelan dia menaiki tangga dengan kepala tertunduk. Saat melihat ke pintu, ia menemukan 1000 anjing yang menatapnya dengan tatapan tidak ramah. Lalu dia menggeram dan dia merasa ngeri melihat 1000 anjing kecil menggeram padanya. Ketika dia pergi, dia berpikir,

“Rumah ini sangat menakutkan dan aku tidak akan pernah pergi ke sini lagi.”

RENUNGAN:

Semua wajah di dunia ini adalah cermin. Pantulan wajah seperti apa yang Anda lihat dari orang-orang yang Anda temui? Mulai sekarang, belajarlah bersikap ramah kepada siapa saja. Kembangkan senyum manis Anda pada orang yang Anda temui sehari-hari. Maka orang lain akan senang dan tersenyum kembali Anda.

Apa pesan moral yang dapat disimpulkan dari kisah tersebut?

Referensi

Kumpulan Cerita Motivasi Terupdate: KISAH RUMAH 1000 CERMIN (DONGENG DARI JEPANG)

Sederhana, mudah, dan dahsyat. Senyum itu sederhana, tapi berdampak dahsyat. Senyum itu kecil, tapi bermakna raksasa. Senyum itu mudah, tapi sangat berharga. Karenanya, Mari tersenyum Nikmati keajaiban-keajaiban yang ditimbulkan setelahnya Tersenyum, amat mudah untuk dilakukan. Membutuhkan tidak lebih sedetik untuk merubah dari bibir biasa menjadi senyum. Dan butuh sekitar tujuh detik agar bisa bertahan dan senyum hingga tampak sebagai cermin ketulusan hati.