Cerita Lucu "Mempunyai Musuh"


Seorang kesatria dan beberapa prajurit kembali ke istana setelah melewati pertempuran yang sengit di medan perang.

Raja: “Bagaimana hasil dari peperangan kita?”

Kesatria: (Dengan bangga) “Tuanku Raja, saya dan pasukan sudah menjarah, merampok, dan membumihanguskan wilayah musuh Anda yang berada di sebelah utara!”

Raja: “Apa!!” (Teriak saking kagetnya) Saya tidak pernah punya musuh di wilayah utara!”

Kesatria: “OH! Itu berarti mulai saat ini Anda akan mempunyai musuh di utara.”

Menikah dengan Musuh

Seorang suami sedang terbaring lemah dirumah sakit dan hanya ditemani oleh istrinya tercinta. Penyakit keras membuat pria ini lumpuh sejak 2 bulan yang lalu.
“Sudah 10 tahun kita bersama, sekarang aku hanya bisa berbaring disini, dan tidak bisa ngapa-ngapain, apakah kamu masih mencintaiku?” kata sang suami.
“Apapun yang terjadi, aku akan tetap mencintaimu, Mas” jawab sang istri sambil mengusap air matanya sendiri.
“Tapi, ingatkah kamu apa yang Dokter katakan kemarin, bahwa usiaku tidak akan lebih dari 15 hari lagi.”
“Jangan ngomong gitu, Mas. Takdir itu Tuhan yang menentukan, bukan Dokter”
“Tapi, aku merasa bahwa semua itu benar. Sebelum aku pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya, aku ingin mengajukan sebuah permintaan. Apakah engkau mau mengabulkan?” pinta sang suami.
“Pasti aku kabulkan, Mas. Mau minta apa?”
“Aku ingin kamu menikah dengan Mukidi”
“Kenapa harus Mukidi, Mas. Bukankah dia adalah musuh kita selama ini?”
“Justru itu, aku ingin dia menderita seperti yang aku rasakan setelah 10 tahun bersamamu”