Cerita Lucu Banget Tentang Marah

Cerita Lucu Perbedaan Marah Dengan Jengkel

Seorang gadis yang sedang mengerjakan PR dari sekolah datang menghampiri ayahnya dan bertanya,

Anak: “Yah, apa bedanya marah dengan jengkel?”

Ayah: “Itu hanya masalah perbandingan. Coba aku jelaskan maksudnya.”

Untuk menjelaskannya sang ayah mendekati telepon dan memutar nomor telepon secara acak.

Ayah: “Halo, apa Ateng ada?”

Pria: “Di sini tidak ada yang namanya Ateng. Kenapa Anda tidak mengecek nomornya dulu sebelum Anda menelepon?”

Ayah: “Lihat, Laki-laki tadi kelihatan tidak senang dengan telepon kita. Dia mungkin sedang sibuk dan kita membuatnya jengkel. Sekarang lihat…”

Sang ayah menelepon kembali nomor yang sama.

Ayah: “Halo, apakah Ateng ada?”

Pria: “Dengar ya!!.., Anda baru saja menelepon ke nomor ini dan saya sudah bilang kalau tidak ada yang namanya Ateng disini! Telepon Anda benar-benar mengganggu!.”

Gagang telepon pun ditutup dengan keras. Sang ayah berbalik kepada putrinya dan berkata

Ayah: “Kamu lihat, itu yang namanya marah. Sekarang aku akan menunjukkan kepadamu apa artinya jengkel.”

Pria: “Halo!!”

Ayah: “Halo, ini Ateng. Apakah ada telepon untukku?”

Cerita Lucu Marah: Guru Dan Murid

Seorang guru sekolah dasar bertanya pada murid-muridnya tentang nama-nama hewan yang dimulai dari huruf “G”. Dengan penuh percaya diri, Mono mengangkat tangannya dan menjawab pertanyaan dari gurunya tersebut.

Mono: “Gajah, pak.”

Semua murid dan pak guru itu pun takjub akan kegesitan Mono dalam menjawab pertanyaan tersebut.

Pak Guru: “Sekarang nama hewan yang dimulai dengan huruf ‘T’?”

Mono: “Tiga gajah, pak.”

Pak Guru: “Aduh Mono, sama aja dong… Ya sudah, sekarang nama hewan yang berawal dari huruf ‘M’?”

Mono: “Mungkin Gajah, pak.”

Pak Guru: “Mono, kamu ngeledek bapak ya? Dasar kamu ini anak nakal. Keluar kamu dari kelas. SEKARANGGG!!”

Mono pun akhirnya keluar kelas dengan kepala tertunduk sedih. Mencoba untuk menenangkan diri, pak guru pun melanjutkan pertanyaannya.

Pak Guru: “Sekarang coba nama hewan yang diawali huruf “P”

Mono: (Dengan lantang teriak di luar kelas dan bilang) “PASTI GAJAH, PAKKK!!”

Pak Guru: “Ya Ampun, tuh bocah” Pak guru tepok jidat.