Cerita Inspiratif : Kepiting

Cara memancing kepiting sangatlah gampang, seutas tali yang diberi kerikil sebagai pemberat dikaitkan diujung
sebatang bambu. Tali yang diberi pemberat dimasukkan kedekat kepiting yang akan kita pancing. Pemberat di senggol-senggolkan ke badan kepiting
hingga kepitingnya marah. Karena marah kepiting akan menjepit tali pemberat tersebut dengan
sangat kencang. Nah, setelah itu tinggal kita angkat pancingannya.

Lalu selanjutnya bagaimana?

Kepiting kita masukkan ke wajan yg telah berisi air mendidih. Karena
kaget, kepiting akan melepas jepitannya. Nah, mudah kan memancing kepiting.

Kenapa kepiting mudah kita tangkap?

Karena dia selalu marah & tersinggung saat digoda. Kemarahan seringkali tidak memberi hasil yang efektif, selain “Rasa Puas Sesaat” bagi yang menjalankannya, dan “Rasa Penyesalan Berkepanjangan”.

Jarang kita bisa marah dengan bijaksana. Kebanyakan justru marah
secara membabi buta & sekedar melampiaskan emosi. Hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, malah justru memperbesar masalah.

Supaya kita tidak mudah terperangkap dalam kemarahan yang merugikan
diri sendiri, cobalah menghindar dari kemarahan yang tidak perlu, tahan
emosi, alihkan perhatian. Tarik nafas dalam-dalam dan setelah itu tersenyumlah.

source :

Ketika kita berada dalam amarah yang tidak stabil, maka disitulah setan memiliki kesempatan untuk mengganggu kita. Setan akan membujuk kita untuk melakukan hal-hal yang merugikan kepada diri kita sendiri. Oleh karena itu kontrollah emosimu agar kamu tidak mudah dirayu dan diganggu setan.