Cerita inspiratif : babi dan domba

Suatu hari seorang gembala menemukan seekor Babi gemuk di padang rumput tempat Domba-domba. Dia dengan cepat menangkap si babi, yang memekik keras saat Gembala meletakkan tangannya di atasnya. Anda akan berpikir, mendengar suara memekik keras, bahwa Babi itu sangat disakiti. Namun, terlepas dari jeritan dan perjuangannya untuk melarikan diri, Gembala melepaskan si babi dan pergi ke tukang daging di pasar.

pig_sheep_chicks

Domba di padang rumput sangat tercengang dan terhibur dengan perilaku Babi dan mengikuti Gembala dan muatannya ke gerbang padang rumput.

“Apa yang membuatmu menjerit seperti itu?” Tanya salah satu Domba. "Gembala sering menangkap dan membawa salah satu dari kita. Tapi kita akan merasa sangat malu untuk membuat keributan yang mengerikan tentang hal itu sepertimu. "

“Itu sangat baik,” jawab si Babi, dengan sebuah tendangan memekik dan panik. "Saat dia menangkapmu dia hanya mengejar wolmu. Tapi dia ingin dagingku! gree-ee-ee! "

Moral: Sangat mudah untuk menjadi berani bila tidak ada bahaya. Jangan membandingkan dua situasi yang berbeda tanpa memahaminya.

Apa yang dapat anda pelajari dari kisah di atas.

SUMBER:

Kadang sikap yang dimiliki domba sering melekat pada diri kita. Dan tanpa kita sadari hal itu sangat tidak menyenangkan bagi orang lain. Setidaknya jika anda ingin berkomentar atau memberikan kritik, anda juga harus tahu situasi saat itu. Jangan hanya asal bicara tanpa tahu situasi.