Catat! Ini Tips Agar Bisa Berbaur dengan Orang Jepang Saat Liburan

Jepang adalah negara yang pasti jadi tujuan wisata banyak orang tiap tahunnya, termasuk Indonesia. Jepang jadi tujuan wisata banyak turis dunia karena memang Negeri Matahari Terbit itu terkenal memiliki pemandangan indah dan juga budaya yang masih sangat kental.

Bicara soal budaya, tiap negara pasti punya adat istiadat yang berkembang dan pastinya berbeda dari negara lainnya. Tak terkecuali Jepang. Kabarnya kalau kamu mau diterima dan bisa berbaur dengan masyarakat Jepang saat berlibur kesana, maka kamu wajib menerapkan tips berikut ini.

Jangan meneriaki nama orang di tempat keramaian

Saat ingin memanggil teman yang jaraknya jauh, kita terbiasa berteriak sekencang-kencangnya agar dia menoleh. Tapi jangan pernah lakukan ini di Jepang karena dianggap belagu dan tidak sopan.

Berlarilah mendekatinya. Lalu katakan baik-baik apa yang kamu inginkan. Dengan begitu dia juga akan merespon balik dengan baik pula.

Tambahkan pula di belakang nama mereka dengan sebutan -san untuk orang yang lebih tua. Untuk teman yang lebih muda, khusus perempuan dengan -chan dan -kun untuk laki-laki sebaya. Misalnya, Sakura-chan, Riu-kun, atau Yamada-san. Selain lebih bersahabat dan sopan, membuat mereka senang dan menghormati kita.

Jangan menanyakan status pernikahan pada orang yang baru dikenal

Berbeda dengan di Indonesia, bertanya tentang keluarga dianggap menarik dan membanggakan. Apalagi jika sudah punya anak yang lucu dan menggemaskan. Tapi tidak pada orang Jepang.

Jika baru kenal, jangan pernah bertanya apakah ia sudah menikah, punya anak berapa, suami atau istrinya di mana. Pertanyaan itu dianggap personal hingga sangat kurang ajar jika dibahas. Kecuali dia bercerita sendiri.

Pula, jangan pernah bilang kalau kita ingin datang ke rumahnya ya. Tunggu hingga mereka mengundang kita datang.

Matikan dering telepon ketika masuk restoran

Makan adalah sesuatu yang sangat dihormati. Meski hanya sepotong sushi dan segelas teh hijau, mereka punya ritual khusus. Beberapa restoran ada yang terang-terangan menulis larangan membunyikan dering telpon atau bahkan menelpon dan berbicara saat makan.

Karena selain kehilangan kenikmatan selera makan, juga mengganggu pengunjung lain yang sedang menyantap hidangan. Bukannya nikmat, malah sebal kan dengan kita yang berisik dan tertawa ngakak. Apalagi saat makan dengan teman dari Jepang.

Meminta maaf dulu kalau mau buka HP karena darurat. Menurut mereka, makan sambil mainan HP sangat tidak sopan. Ucapkan, “Itadakimasu,” sebelum makan ya.

Info yang menarik, selain itu juga disarankan Bawa tas belanja sendiri saat ke supermarket atau pasar. Berita tentang kantong kresek yang diharuskan membeli di tanah air sempat menghebohkan ranah ibu-ibu Indonesia. Padahal di Jepang sendiri, kantong kresek sudah dijual sejak lama.

Saat membayar di kasir, beberapa petugas akan tanya apakah kita butuh kantong kresek. Jika tidak, mereka tak akan memberikan karena menanggap kita sudah membawa tas belanja sendiri. Jika tidak membawa, mereka akan tanya butuh kresek berapa. Karena berarti kita membeli.

Selanjutnya, memasukkan sendiri barang-barang ke tas belanja tanpa dibantu petugas kasir. Dengan membawa tas belanja sendiri, akan nampak lebih peduli lingkungan dan ekosistem karena turut mengurangi limbah plastik di muka bumi.