Scrub dapat membantu meluruhkan sel mati penyebab kulit terlihat kering dan kusam. Selain itu scrub juga mempercepat proses regenerasi sel kulit. Namun, tidak semua kondisi kulit boleh dilakukan scrub. Proses scrubbing dilakukan dengan gerakan menggosok yang bertujuan untuk memperlancar peredaran darah. Gerakan ini menyebabkan melebarnya pembuluh darah untuk sementara waktu. Peredaran darah akan lebih lancar dan bila terdapat infeksi di kulit seperti jerawat, areanya akan melebar juga.
Saat membersihkan wajah dengan facial scrub, perhatikan juga tekniknya:
Awali dengan membasuh muka menggunakan air bersih dan sehat
Air yang digunakan untuk membersihkan wajah juga punya peran. Selain memastikan air tersebut bersih, sebaiknya gunakan air hangat agar pori-pori wajah terbuka lebih lebar. Namun aturan air hangat ini tak mutlak, Anda bisa saja menggunakan air dingin atau normal. Pastikan seluruh wajah terkena basuhan air ini, termasuk bagian dahi hingga batas garis rambut. Jadi sebaiknya gunakan bandana atau jepit ramput. Poni sebaiknya tidak menutupi wajah saat membersihkannya.
Gunakan scrub dengan gerakan memutar
Ambil facial scrub sekitar seujung jari, dan letakkan di tapak tangan. Percikkan air untuk membuatnya sedikit cair, dan sebaiknya jangan mencampur scrub dengan air dalam jumlah banyak.
Lakukan pijatan lembut saat membersihkan wajah, dimulai dari bagian sensitif di tulang pipi, dengan gerakan pijatan memutar dari tulang pipi menuju dagu. Jika bagian bawah wajah sudah di-scrub, lanjutkan dengan bagian atas wajah. Lakukan pijatan lembut dari dahi, tanpa melupakan bagian batas rambut di kepala. Lakukan setiap bagian selama satu menit untuk gerakan pijatan ini.
Area yang wajib dibersihkan di antaranya dahi, dagu, pipi, dan hidung. Karena produksi minyak banyak di area wajah ini, dan merupakan sumber kulit mati yang menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya.
Baca lebih lanjut, kunjungi:
http://doktersehat.com/cara-tepat-memakai-scrub/