Pelajari lebih lanjut cara mengolah ikan gabus di rumah atau skala besar, lengkap dengan manfaat dan manfaat yang berlimpah.
Memelihara ikan gabus untuk digunakan sebagai tanah bisnis tidak sepopuler jenis ikan segar lainnya.
Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa ikan gabus juga memiliki banyak penjualan dan kekuatan keuntungan seperti nila, susu, atau ikan lele.
Tidak hanya itu, pertanian ikan gabus cukup mudah dan lebih cepat panen.
Karena ikan gabus memiliki nilai gizi yang lebih tinggi.
Ini membuatnya lebih ditargetkan oleh banyak orang, terutama restoran berbasis nutrisi yang sekarang sedang meningkat!
Penasaran bagaimana mendapat untung dari pertanian ikan gabus?
Lanjutkan untuk melihat panduan lengkap di bawah ini!
Cara mengolah ikan gabus
Ikuti langkah-langkah di bawah langkah demi langkah sehingga ikan tumbuh dengan baik dan tidak akan menyebabkan kerugian.
- Pilih kolam renang
Untuk mengolah ikan gabus, Anda dapat memilih untuk mengakomodasi mereka di tiga jenis kolam, yaitu tanah, terpal, dan beton.
Ketiga jenis kolam ini tentu saja memiliki keunggulan yang berbeda, dan harganya juga bervariasi dari satu ke yang lain.
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang kolam ikan gabus.
Kolam Tarpaulin
Tarpaulin Ponds adalah jenis kolam yang penggunaannya sedang meningkat belakangan ini.
Banyak peternak telah menggunakan kolam terpal sebagai rumah ikan mereka karena keunggulannya.
Berikut adalah beberapa keuntungan dari kolam terpal untuk ikan gabus:
Lumpur minimal sehingga mudah dan tidak licin saat memanen ikan. Prosesnya akan lebih cepat.
Pilihan yang tepat untuk area yang sulit untuk mendapatkan air karena kapasitas anti -ejan.
Anti hama. Kebersihan di kolam terpal sangat tinggi.
Tidak berbau. Bakteri lumut dan buruk yang jarang disukai yang menyebabkan aroma yang tidak menyenangkan.
Pertahankan suhu kolam. Jenis -jenis kolam terpal dapat menahan fluktuasi air karena dasar sekam di bagian bawah kolam.
Kolam Tanah
Kolam ini adalah pilihan paling tradisional.
Cara membuatnya cukup sederhana, yaitu dengan menggali tanah ke kedalaman dan penimbunan tertentu .
Untuk meningkatkan ketinggian isi kolam.
Berikut adalah keuntungan dari kolam tanah untuk ikan gabus:
Hemat air. Air yang digunakan biasanya mengalir langsung dari sungai atau sumber air alami terdekat.
Pakan ikan lebih alami. Air mengalir ke kolam biasanya mengandung plankton sehat untuk ikan gabus.
Air akan lebih subur karena tanah sudah mengandung pupuk dan longgar.
- Memilih Induk Ikan Gabus
Jika Anda menginginkan budidaya ikan gabus yang sukses, Anda akan membutuhkan induk yang hampir sempurna.
Kriteria ini termasuk ikan yang sehat dan aktif.
Inilah perbedaan antara orang tua perempuan dan jantan dalam ikan gabus:
Jawab kelamin ikan gabus jantan berwarna merah, dan jika ditekan dengan lembut akan melepaskan cairan bening.
Ikan gabus betina genital lebih besar dan akan menghilangkan telur kecil saat ditekan.
Warna tubuh ikan gabus betina sangat kontras sementara jantan lebih gelap.
Ikan gabus betina bertepuk tangan saat berbentuk oval jantan.
Pilih gabus ikan gabus yang beratnya setidaknya 1 kilogram.
- Memulai proses pemijahan ikan gabus
Langkah selanjutnya dalam pertanian ikan gabus adalah proses pemijahan.
Apa proses pemijahannya?
Proses pemijahan adalah pelepasan sperma dalam telur ikan untuk menghasilkan pemupukan.
Dalam proses ini, Anda harus menyiapkan sekitar 20 hingga 30 orang tua pria dan wanita di satu area di suatu daerah.
Ukuran minimum kolam biasanya sekitar 8 x 5 x 3 meter, dengan ketinggian air sekitar 60 cm sehingga tidak terlalu sempit, dan air mengalir.
Untuk meningkatkan kenyamanan ikan dalam proses pemijahan, Anda dapat menanamkan tanaman eceng air di kolam.
Telur yang diproduksi oleh ikan gabus betina dapat dihilangkan Dan dibawa menggunakan Sekupnet yang halus, lalu dibiarkan menetas secara alami.
- Telur mulai menetas
Setelah proses pemijahan, lebih baik jika telur diawasi dipindahkan ke akuarium yang jelas berukuran sekitar 70 x 50 x 50 cm.
Dengan level air sekitar 50 cm dan suhu air normal pada 20 hingga 23 derajat Celcius.
Berikan jarak ke koleksi telur ikan gabus sekitar 5 hingga 6 butir per sentimeter persegi.
Telur -telur ini akan menetas setelah 24 jam dimasukkan ke dalam akuarium.
Beri makan larva ikan gabus setelah 2 hari menetas 3 kali sehari.
Jenis pakan yang dapat Anda berikan adalah Artemia Nauplii.
Pastikan akuarium tidak terlalu padat oleh larva ikan, yang hanya 5 larva per 1 liter air.
Setelah lebih dari 5 hari, maka Anda dapat menambahkan jenis pakan ikan seperti Daphnia 3 kali sehari.
- sebarkan biji ikan gabus
Setelah telur menetas, di sini kesabaran Anda akan diuji.
Anda harus dapat menjaga akuarium untuk selalu bersih dengan suhu air yang tidak terlalu dingin atau hangat untuk dapat melanjutkan proses menyebarkan biji ikan.
Lakukan proses ini setelah larva ikan gabus telah melewati usia 2 minggu, dan hanya melakukannya di pagi hari ketika ikan belum diberi makanan.
Setelah 2 hari proses menyebarkan benih, maka larva dapat diberi makan lagi.
- Pakan ikan gabus
Jangan takut merasa kewalahan untuk memberi makan ikan.
Pakan ikan gabus dapat bervariasi, dari pelet yang dibeli di toko -toko hewan peliharaan hingga pakan makanan yang dibuat sendiri.
Jenis -jenis pakan ikan gabus buatan sendiri termasuk daging dapur ampasan, rayap, atau juga bisa menjadi sisa ikan teri.
Atau, Anda dapat membuat pakan super untuk ikan gabus dari campuran nasi dedak, jagung, bubur tahu, dan ikan teri yang telah direbus secara keseluruhan
dan ditumbuk ke dalam mangkuk besar.
Karena ikan gabus kanibal saat masih larva dan ikan kecil, Anda harus selalu memastikan jumlah asupan makanan sudah cukup
Sehingga jumlah larva tidak berkurang karena ikan saling memakan.
- Proses memanen ikan gabus
Dari proses yang cukup panjang di atas, kami akhirnya tiba di pertanian ikan gabus terakhir, yang merupakan panen!
Proses ini adalah langkah yang telah lama ditunggu karena hasil upaya Anda selama 6 bulan akan dibayar.
Ikan Cork adalah salah satu ikan yang tingkat permintaannya di pasar sangat tinggi karena banyak hal.
Salah satunya adalah daging tebal dan daya tahannya saat disimpan di luar kolam, ikan tidak akan berbau dengan cepat dan membusuk.
Ketika proses panen telah tiba, ikan yang telah dikembalikan ke kolam harus dipisahkan berdasarkan ukuran.
Proses ini harus dilakukan setelah panen kedua dan ketiga, di mana jumlah ikan besar dan kecil akan dicampur di kolam dan meningkat.
Sehingga budidaya ikan gabus Anda dijual di pasaran, cobalah menjual dari menengah ke ukuran terbesar .
dan menjual ikan kecil kepada pembeli independen seperti tetangga, teman, atau kerabat dekat.
Selain membedakan harga, pemisahan ukuran ikan besar dan kecil perlu dilakukan sehingga ikan gabus besar tidak makan ikan kecil.
Keuntungan dari pertanian ikan gabus
Setiap upaya harus memiliki untung dan rugi.
Dalam bisnis pertanian ikan gabus, keuntungannya lebih dominan daripada kerugian.
Mengapa?
Persentase keberhasilan dalam menumbuhkan ikan gabus lebih tinggi dan permintaan di pasar yang meningkat akan membuat kita sulit untuk kalah.
Berikut adalah keuntungan dari pertanian ikan gabus lainnya untuk pemula dan peternak yang berpengalaman:
Modal kecil dibandingkan dengan ikan lele dan tilapia.
Pakannya ekonomis, dapat dibuat di rumah untuk meningkatkan pergantian per panen.
Panen dengan cepat dan prosesnya mudah dijalankan, itu hanya membutuhkan kesabaran.
Permintaannya tinggi sampai panen tidak akan merugikan.
Harga ikan gabus meningkat.