Cara menanam Beringin Hias

Beringin-Hias
Beringin (Ficus benjamina dan beberapa jenis (genus) Ficus lain dari suku ara-araan atau Moraceae), yang disebut juga waringin atau (agak keliru) ara (ki ara, ki berarti “pohon”), dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot.

Beringin hias dapat diperbanyak melalui dua cara yaitu dengan cara cangkok dan stek batang. Namun, cara stek lebih mudah dibandingkan dengan cara cangkok. Bibit stek beringin dapat diperoleh dengan cara memotong batang cabang pohon beringin yang memiliki diameter sekitar 1 cm, tidak terlalu muada atau tua dengan panjang sekitar 25-30 cm. Jika sudah, selanjutnya batang stek direndam dalam cairan perangsang pertumbuhan akar.

Setelah itu, tanama batang stek dalam polybag yang telah berisi campuran tanah dan pupuk kandang. Ikat bagian ujung atas batang stek dengan plastik transparan. Selanjutnya letakkan pada temp[at yang teduh namun masih mendapatkan sinar matahari.

Lakukan penyiraman secara rutin dengan sistem spray agat tidak terlalu basah, setelah bibit stek mulai mengeluarkan tunas, lepaskan plastik pembungkus pucuknya.

sumber: Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Beringin Hias Bagi Pemula

Cara membudidayakan pohon beringin sebagai tanaman hias dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

Menyiapkan Bibit Pohon Beringin Hias

Cara pembibitan pohon beringin hias dapat dilakukan dengan cara cangkok ataupun stek. Kedua cara ini cukup efektif dilakukan agar pohon beringin cepat besar, namun cara stek cukup lebih mudah dibanding dengan cangkok. Untuk mebuat bibit pohon beringin hias dengan stek batang dapat dilakukan dengan memotong tangkai pohon beringin yang berdiameter sekitar 1cm.

Tangkai yang dipotong sebaiknya dipilih tangkai yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, potong tangkai sekitar 25-30c. Rendam potongan tangkai ke dalam cairan perangsang pertumbuhan akar yang dapat diperoleh di kios-kios pertanian.

Setelah tangkai dicelupkan dalam cairan perangsang akar, langkah selanjutnya adalah menanam tangkai di dalam polybag yang telah diisi campuran tanah dan pupuk kandang. Ikat bagian ujung atas tangkai dengan pelastik transparan. Dan letakkan semaian di area yang teduh namun masih mendapatkan sinar matahari.

Lakukan penyiraman secara rutin dengan menggunakan sistem spray agat tidak terlalu basah, setelah potongan tangkai beringin mulai mengeluarkan tunas maka lepaskanlah elatik pembungkus pucuk tersebut. Dan lakukan perawatan sampai bibit pohon beringin siap dipindahkan ke lahan tanam permanen.

Menyiapkan Lahan Tanam Beringin Hias
Pohon beringin Hias dapat ditanam di dalam pot maupun langsung di tanam, untuk itu perlu disiapkan media tanam yang anda inginkan. Jika anda ingin menanam pohon beringin di tanam halaman rumah anda, maka buatlah lubang dengan ukuran 50cm x 50cm dengan kedalaman 50cm. Isi lubang dengan pupuk kandang sampai 1/2 bagian terisi, biarkan lubang selama 2 minggu sebelum di tanami agar pupuk tercampur sempurna.

Jika anda ingin menanam pohon beringin hias di dalam pot, maka siapkan pot dengan ukuran yang besar dan isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang sampai penuh (sisakan sekitar 15cm). Biarkan pot selama 2 minggu sebelum ditanami.

Menanam Pohon Beringin

Setelah bibit beringin memiliki banyak akar dan daun, maka langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit ke lubang tanam yang telah disediakan. Buka polybag secara perlahan agar tanah semaian tidak pecah.
Kemudian buatlah lubang coakan dengan menggunakan garpu atau linggis pada lubang tanam atau pot yang telah disiapkan sebelumnya. Masukkan bibit dan tutup kembali menggunakan sisa tanah yang ada. Lakukan pemadatan dan siram sesaat setelah bibit beringin selesai ditanam.

Melakukan Perawatan Pohon Beringin Hias

Perawatan pohon beringin dilakukan jika sudah banyak cabang yang tumbuh, perawatan dilakukan dengan melakukan pemangkasan cabang dan bentuk tangkai sesuai dengan keinginan.

Summary

Menanam Beringin Sebagai Tanaman Hias, Baca Ini