Cara memahami anjing boxer

Perlu adanya pemahaman sebelum kita memelihara anjing boxer

  1. Ingatlah bahwa anjing tidak dilahirkan dalam keadaan sudah terlatih. Ketahuilah bahwa ia tidak secara otomatis mengetahui aturan-aturan dalam dunia manusia. Ketika anak anjing Boxer berperilaku dengan buruk atau terlalu bersemangat, ini bukan berarti ia nakal secara alami, tetapi hanya karena ia tidak mengetahui apa yang diharapkan darinya. Tugas Andalah untuk mengajarkan perilaku-perilaku baru yang penting agar ia bisa hidup bersama manusia dan hewan lain.

  2. Pelajari tentang rasnya. Hal ini akan membantu Anda memahami anak anjing Boxer saat melatihnya. Boxer adalah anjing yang menyenangkan, tetapi juga suka bergurau berlebihan. Tingkat energinya tinggi, dan ia perlu banyak rangsangan, termasuk waktu bermain dan berjalan-jalan. Boxer bisa sedikit merepotkan karena ia mungkin menerjang Anda dan bertingkah manja seperti kucing untuk mendapatkan perhatian – meski berat tubuhnya bisa mencapai 27,2 hingga 31,7 kg. Selain itu, Boxer yang tidak terlatih dengan baik mungkin memaksa bermain kapan pun ia menginginkannya, sehingga Anda bisa terganggu bila sedang ingin duduk santai dan menonton TV.

  3. Perlakukan Boxer sesuai rasnya. Anda harus paham apa yang ia inginkan dan perlukan agar Anda bisa melatihnya. Boxer sangat pintar tetapi terkadang menyembunyikan kepintaran tersebut di balik penampilannya. Boxer menyukai manusia dan ingin menyenangkannya, sehingga Boxer merupakan ras yang ideal untuk metode latihan dengan hadiah. Latihan seperti ini menekankan pada penghargaan akan perilaku yang baik, sembari mengabaikan perilaku buruk. Dengan kata lain, Anda harus memanfaatkan sikap Boxer dalam proses latihan; hal ini adalah kunci keberhasilannya.