Sibuknya rutinitas membuat beberapa orang mencoba untuk mengambil jalan instan dalam melakukan sesuatu hal. Sebagai contoh makanan, orang akan memilih untuk memesan makan secara delivery. Sehingga baik laki - laki atau perempuan tidak memiliki waktu untuk memasak. hal ini di sebabkan oleh tidak adanya waktu untuk ke pasar atau tidak tau bagaimana memasak dengan benar
Berangkat dari masalah tersebut, sebuah start up yang didirikan oleh Micahel Saputra dan Willy Haryanto ini mencoba menfasislitasi dengan menyediakan bahan berikut dengan video tutorial dalam memasak. Black Garlic namanya, start up ber omeset 1,5 miliar perbulan ini di didrikan pada september 2016 yang saat ini emmeiliki 2.700 pelanggan dengan 220 resep masakan.
Pengguna cukup melakukan pemesanan melalui website blackgarlic.id, setelah itu pelanggan memilih menu dan kemudian melakukan pembayaran. Nantinya, barang akan di kirim kerumah dan uniknya free ongkir. harga yang di jual kisaran Rp 22.000 - Rp 165.000 . Setiap minggunya menu yang disajikan oleh black garlic berubah - ubah, hal ini bertujuan agar pelanggan tidak merasa bosan dengan menu yang ada
Ternyata itu mengadaptasi ide dari negeri Paman Sam, yaitu Blue Apron. Dimana pada saat tahun 2012 Startup tersebut telah berdiri di US sana. Saat ini Blue Apron dulu pernah mencapai pendanaan sekitar 200 JUTA US DOLLAR (banyak juga hehehe), dan baru baru ini mendapatkan pendanaan senilai
$ 2,000,000,000 (DUA MILLIAR US DOLLAR).
Mereka sampai bisa mengirimkan 3 juta paket bahan makanan per bulan nya.
Aplikasi ini mungkin juga mirip dengan fitur go-food dari aplikasi go-jek. Namun disini aplikasinya hanya menyediakan menu tertentu setiap minggunya, jadi customer tidak dapat memilih menu yang ingin dimasak saat itu, jadi kesannya aplikasi ini mengarahkan costumer untuk hanya memilih menu yang sudah disediakan. Sebaiknya pihak pengembang bisa menyediakan menu apa saja yang diinginkan user atau mungkin user bisa menginputkan secara manual menu yang ingin dimasaknya. Tapi overall aplikasi ini sudah bagus.
Menurut saya, aplikasi ini menjawab sebuah permasalahan yang ada di dalam masyarakat. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah ketidaksempatan untuk membeli bahan dan tingginya keinginan untuk eksplorasi memasak. Sehingga, aplikasi ini menjawab dengan memberikan video tutorial memasak dan juga pengiriman pembelian bahan dasar makanan sesuai video tutorial yang mereka inginkan.
Menurut saya aplikasi ini beda dari Go-Food milik Go-Jek, dari segi layanan dan bisnis sudah terdapat perbedaan yang mendasar, Go-Food hanya membelikan dan mengantarkan pesanan makanan yang di inginkan oleh pengguna layanan Go-Jek, sedangkan Black Garlic menawarkan resep masakan beserta bahan bahan nya dimana resep dari Black Garlic berasal dari riset yang dilakukan chef Black Garlic.
Eh ada yang kurang efektif menurutku, Black Garlic dan Blue Apron sama sama menggunakan tutorial berupa lembaran hardcopy, mungkin untuk beberapa orang yang membeli produknya bisa jadi mengalami misunderstanding terhadap tatacara memasak makanan nya. lebih baik lagi dikemas dalam video tutorial sehingga langkah langkah memasak nya menjadi lebih mudah diikuti.
