Cara apa saja yang dapat digunakan untuk melakukan penjadwalan pada kuantitatif risk analysis?

Sebagai bagian dari kegiatan manajemen proyek, manajer proyek harus mengembangkan jadwal dengan tanggal penyelesaian yang ditentukan dengan baik karena biaya. Semua tugas dengan potensi risiko tinggi yang akan berdampak negatif terhadap jadwal proyek, sehingga manajer proyek harus memiliki jadwal waktu untuk mendanai jika memerlukan waktu tambahan. Lalu apa saja cara yang dapat dilakukan untuk melakukan penjadwalan?

Penjadwalan khususnya saat analisis risiko pada keadaan yang tidak pasti (kontingensi) dapat dikembangkan dengan metode kuantitatif berikut :

  • Simulasi Monte Carlo
    Sebuah proses yang menghasilkan ratusan atau ribuan hasil kinerja yang mungkin terjadi, berdasarkan distribusi probabilitas untuk biaya dan jadwal pada tugas-tugas individu. Hasilnya kemudian digunakan untuk menghasilkan distribusi probabilitas untuk proyek secara keseluruhan.
    Contoh dari simulasi monte carlo simulation :
    a-monte

  • Simulasi Monte Carlo dari jalur kritis (Monte Carlo Simulation of critical path)
    Metode ini dilakukan dengan cara yang sama seperti yang dijelaskan di atas tetapi menggunakan semua kegiatan pada jalur kritis. Seluruh proyek pada jalur kritis diperlukan untuk metode ini dan sering tidak dapat dicapai selama fase konsep proyek ketika jadwal kontingensi (keadaan yang tidakpasti) masih sedang dikembangkan.

  • Evaluasi Proyek dan Teknik Tinjauan (PERT)
    PERT adalah metode penjadwalan yang banyak digunakan yang menggunakan tiga jangka waktu untuk setiap kegiatan jadwal. Ketiga jangka waktu, mewakili elemen waktu yang paling pesimistis, paling mungkin dan paling optimis. Untuk menentukan durasi yang diharapkan dari proyek, rumus berikut ini kemudian digunakan untuk memberikan durasi yang diharapkan berbobot:

    image

  • Pengalaman historis / masa lalu (Historical/past experience)
    Metode ini menggunakan pengalaman dan keahlian dari anggota tim proyek. Dalam metode ini, durasi proyek didasarkan pada pengalaman, pendidikan, dan penilaian mereka dari pekerjaan pada proyek-proyek serupa. Jika metode ini tidak didukung oleh data historis khusus situs maka metode ini tidak boleh digunakan karena hasil keluarannya sebagian besar subjektif dan membenarkan jumlah kontingensi mungkin terbukti sulit.

Referensi :
http://www.gpmfirst.com/books/risk-and-financial-management-construction/qualitative-risk-analysis-and-quantitative-risk

http://www.dummies.com/careers/project-management/pmp-certification/quantitative-risk-analysis-scenarios-modeling-and-simulations-for-the-pmp-certification-exam/