Untuk membentuk kristal diperlukan berjuta-juta atom. Sehingga, tidak mengherankan bila terjadi kecacatan. Cacat inilah yang akan menentukan sifat kristal.
a. Ketidakmurnian dalam bahan padat.
Bahan-bahan yang asli adalah bahan paling digemari, namun karena faktor tertentu seperti harga atau keperluan khusus, proses pembuatan kristal terkadang terjadi pencampuran bahan.
Jenis-jenis cacat kristal:
Cacat titik, kekosongan atom.
Cacat linear.
Cacat interfacial, hilangnya atom bada daerah sejenis.
Kristal yang sempurna adalah kristal yang susunan atomnya seluruhnya teratur mengikuti susunan atom dalam krista pola tertentu. Cacat yang dimaksud disini adalah cacat/ ketidaksempur sempurnaan sususnan atom dalam kristal (lattice). Cacat dapat terjadi karena adanya solidifikasi (pendinginan) ataupun akibat dari luar.
izin bertanya kak untuk cacat pada kristal ini bagaimana cara mengatasinya ya kak? Ataukah apabila terdapat cacat pada kristal lalu sudah tidak bisa digunakan lagi?
terimakasih tambahannya, sangat mantulll
izin menambahkan, cacat titik sendiri terdiri dari kekosongan, interstisial dan subtitutional, cacat Schottky dan cacat Frenkel. Sedangkan, cacat linear contohnya adalah akibat deformasi (terdapat artikel deformasi dan kristalisasi di dictio untuk lebih jelasnya hehe). Cacat interfacial terdiri dari cacat pada permukaan eksternal, grain boundaries, twin boundaries.
Cacat pada Kristal bisa menyebabkan perubahan sifat listrik dan mekanik material. Contohnya, kita bisa memanfaatkan kekosongan akibat cacat kristal pada Kristal silicon untuk pendopingan oleh phospor sehingga terbentuk semikonduktor tipe n. Selain itu cacat Kristal seperti kekosongan, dislokasi, dan boundaries mampu mengubah sifat mekanik bahan. Grain Boundaries dapat menghambat difusi atom dan gerak dislokasi sehingga deformasi bahan sulit terjadi. Semakin kecil grain, semakin kuat bahan tersebut.
iya, harga termasuk salah satu faktor. Sebagai contoh, perak sterling, yang mengandung tembaga 7.5% dan perak 92.5%. Bahan ini memang unggul, dapat saja dimurnikan menjadi perak dengan kadar 99% lebih. Harganya akan lebih mahal, sedang kualitas lebih rendah. Tanpa merubah rupa, campuran tembaga 7.5% akan membuat perak itu lebih kuat, keras dan awet dengan harga yang lebih murah. Terkadang pencampuran ini akan terjadi kecacatan pada kristal.
