Jika rutin berolahraga maka tubuh akan menjadi sehat dan tidak mudah terkena penyakit atay virus. Lalu jika keadaan tubuh kita sedang tidak fit atau sakit, tetap amankah kita melakukan kegiatan olahraga seperti jogging atau senam? olahraga seperti apa yang diperbolehkan saat kita dalam keadaan sakit?
Melakukan olahraga saat sakit mungkin terdengar aneh. Banyak orang yang berkata bahwa orang yang sedang sakit tidak boleh berolahraga. Namun, bagaimana kalau ternyata berolahraga ketika sakit justrudapat meningkatkan sistem imun dan membantu mengusir penyakit dalam tubuh? Hal itu sebenarnya tergantung pada jenis penyakit yang diderita dan jenis olahraga yang dilakukan. Berikut penjelasan selengkapnya.
Kapan Anda boleh melakukan olahraga saat sakit?
Jika gejala terdapat di atas leher Anda, biasanya Anda boleh untuk melakukan olahraga meskipun dengan intensitas yang lebih rendah dari biasanya. Termasuk gejala seperti:
- Ingusan
- Hidung tersumbat
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
Jika Anda memiliki energi yang cukup untuk mengacuhkan gejala itu, maka meningkatkan suhu tubuh Anda dengan berkeringat karena berolahraga dapat membantu tubuh untuk membunuh banyak virus. Bahkan, menurut penelitian, berolahraga ketika demam justru disarankan. Pada sebuah akhir percobaan selama 10 hari, orang yang berolahraga 40 menit setiap hari dengan menggunakan 70% denyut jantung maksimal merasa lebih baik, dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga, meskipun tingkat keparahan klinis dan durasi gejala mereka hampir identik.
Kunci untuk melakukan olahraga ketika sakit adalah untuk melakukannya dengan hati-hati. Berolahraga secara berlebihan akan menyebabkan stres pada tubuh Anda, sehingga dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Lakukanlah olahraga secukupnya jika Anda merasa tidak enak badan. Exercise and Sport Science Reviews, mengatakan bahwa latihan intens berkepanjangan menyebabkan imunosupresi, sedangkan latihan dengan intensitas sedang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi risiko dan infeksi pernapasan akibat virus.