Sebagian besar mahasiswa menganggap skripsi sebagai salah satu momok yang menakutkan di dalam dunia perkuliahan. Seringkali kita menjumpai kakak tingkat, saudara, maupun orang-orang di sekitar kita yang terhambat kelulusannya karena masalah skirpsi ini. Beberapa dari mereka ada yang lulus lebih dari 8 semester untuk tingkat S1.
Hal ini mengkhawatirkan sebab jika belum lulus, maka mau tak mau mereka harus kembali membayar UKT seperti semester-semester sebelumnya. Lebih mengkhawatirkan lagi jika mereka adalah salah satu mahasiswa yang kuliahnya dibiayai dari beasiswa seperti bidikmisi, dan sebagainya, yang mungkin menuntut mahasiswa untuk dapat lulus tepat waktu.
Lantas, bisakah mempersiapkan skripsi sedini mungkin? Apa saja yag perlu disiapkan mulai dari sekarag agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan ketika kita sudah mulai mengerjakan skripsi nanti?
Menurut saya mengenai skripsi sebaiknya mulai dipikirkan ketika mahasiswa memasuki semester 5 atau 6, karena jika dipikirkan mulai dari semester awal saya pikir itu kurang tepat, karena seharusnya pada awal semester mahasiswa diharapkan lebih fokus belajar pada mata kuliah yang ada dan juga mencari pengalaman dengan mengikuti berbagai organisasi yang ada dikampus. saya rasa jika mahasiswa fokus belajar pada awal - awal semester dan mencari banyak pengetahuan dari sumber diluar kampus, maka skripsi tidak akan semenakutkan seperti yang dibayangkan.
Saya sedikit setuju dengan pendapat dari artikel di atas bahwa mempersiapkan skripsi harus sedini mungkin tapi bukan dalam artian di semester awal kita sudah menyiapkan itu semua. Pada semester 1 dan 2 mungkin mahasiswa bisa gunakan untuk lebih mengenal kampus, jurusan bahkan jati dirinya akan kemana dan bagaimana nantinya. Di semester 3 mereka dapat mengisi dengan pengembangan dalam diri seperti banyak mengikuti organisasi, kepanitiaan, volunteer dan lain-lain. Baru mulai memasuki semester 4 dan 5 mahasiswa boleh mulai memikirkan mengenai minat kajian skripsi ingin mengambil konsentrasi apa, menggunakan metode apa serta data mana saja yang akan digunakan nantinya. Karena bagi saya percuma sekali kalau seorang mahasiswa lulus tepat waktu bahkan lulus cepat tetapi tidak memiliki skill yang dapat di implementasikan dalam dunia kerja nantinya.
