Biografi< Mark Scheinberg
Pekerjaan
Major company holdings: PokerStars
Afiliasi lainnya
Tempat dan Tanggal Lahir
Jerusalem, 3 Januari 1973
Kewarganegaraan
Canada
Pendidikan
Fanshawe College Ontario
Total Kekayaan
$ 4.1 Billion
Peringkat berdasarkan Forbes
- 47 Terkaya Di Tech (2016)
-46 pada tahun 2015
-369 Billionaires (2016)
-10 di Kanada
Riwayat Hidup
Mark Scheinberg adalah putra Isai Scheinberg, lahir pada tanggal 3 Januari 1973 Jerusalem, Israel. Tapi pada saat Mark berusia 13 tahun, mereka pindah ke Toronto, Kanada dan menetap disana di Richmond Hill. Ia drop out dari Fanshawe College setelah satu tahun bepergian secara luas sebelum memasuki industri perjudian online pada usia 28 tahun. Mark Scheinberg belum menikah dan tinggal di Isle of Man.
Pikiran belakang pelopor perjudian online, didirikan pada tahun 2001 ketika industri game internet masih baru lahir. Setelah lebih dari satu dekade perusahaan tumbuh, Scheinbergs diuangkan dua tahun lalu, menjual ke Amaya Gaming untuk $ 4900000000. Pada saat penjualan, Mark Scheinberg adalah pemilik mayoritas di perusahaan induk PokerStars ini.
Riwayat Karir
Kekayaan bersih Scheinberg di perkirakan $ 4.1 miliar, sehingga dia salah satu pengusaha terkaya di Kanada. Dia pindah ke pinggiran kota Toronto, mendapat pekerjaan di industri perhotelan, dan bepergian secara luas di seluruh Amerika Selatan dan Asia.Ultimately, ia memasuki industri perjudian online di 28 tahun. Ia mendirikan PokerStars bersama dengan ayahnya, Isai Scheinberg, yang adalah seorang programmer komputer yang memenuhi syarat. Ayahnya juga bekerja untuk IBM Kanada sebagai programmer senior.
Fakta-Fakta
- Ayahnya adalah seorang Programmer Komputer dan bekerja untuk IBM Kanada sebagai programmer senior.
- Ia mendirikan PokerStars bersama dengan Ayahnya
- Ia juga belum menikah.
- Pada tahun 2009, rekor dunia untuk Turnamen Online Terbesar
- Ia pemilik Mayoritas di perusahaan induk PokerStars
- Ia di Drop Out dari Fanshawe College
Quote
“The biggest communication problem is we do not listen to understand. We listen to reply”-Mark Scheinberg