Deskripsi Buku
Novel ini mengisahkan pengorbanan seorang kakak (Laisa) untuk adik-adiknya (Dalimunte, Ikanuri, Wibisana dan Yashinta) di Lembah Lahambay. Meski untuk itu, ia harus berhenti sekolah sejak kelas 4 SD, bekerja di terik matahari setiap hari, mengolah gula aren setiap jam 4 pagi serta di malam hari menganyam rotan, meski pada dasarnya keempat adik-adiknya tersebut berasal dari darah yang berbeda dengan dirinya. Pengorbanan dan ketulusan Laisa ini akhirnya menghantarkan kesuksesan bagi keempat orang adik tirinya itu. Dalam perjuangannya tersebut,
Namun setelah banyak pengorbanan dan jasa-jasa yang Ia lakukan, masih begitu banyak masalah yang harus dihadapi Laisa, mulai dari tak seorang pun yang mau menikahinya, gunjingan orang-orang tentang ia yang dilintasi adik-adiknya, tentang penyakit kanker yang di deritanya dan masih banyak lagi dan semua itu hanya dijawab Laisa dengan senyuman dan keyakinan bahwa hidup, mati, rezeki dan jodoh ada di tangan Allah.
Detail Buku
Weight | 500 g |
---|---|
Dimensions | 13.5 × 20.5 cm |
Halaman | 374 |
Tahun Terbit | 2008 |
Author | Tere Liye |
Publisher | Buku Republika |
Detail Pengarang
Tere Liye. Suami dari Riski Amelia dan ayah dari Abdullah Pasai ini lahir 21 Mei 1979. Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini merupakan penulis muda produktif dan best seller. Hingga saat ini sudah 18 buku diterbitkan, dan semuanya best seller. Tidak seperti penulis umumnya, Tere memilih untuk menghindar dan menutupi kehidupan pribadinya. Ia ingin masyarakat lebih mengenal karyanya, buka penulisnya.