Biasakan Diri Untuk Tidak Mengeluh

Mengeluh
merupakan hal yang sangat mudah di lakukan oleh hampir setiap orang. Bahkan bagi
sebagian orang mengeluh sudah menjadi kebiasaan mereka. Al-qur’an juga menyebutkan
bahwa manusia merupakan makhluk yang sering mengeluh. Mengeluh merupakan perwujudan
dari rasa tidak puas, diperlakukan tidak adil, tidak ikhlas menerima semua
ketentuan yang terjadi, baik dari segi materi maupun non materi. Namun ada sebagaian
orang yang tidak suka mengeluh karena menurut mereka mengeluh merupakan hal
yang tidak bermanfaat dan hanya dapat membuang energi dengan sia-sia.

Mengeluh
merupakan salah satu kebiasaan buruk. Mengapa dikatakan kebiasaan buruk ? karena
kebiasaan mengeluh akan membuat seseorang selalu berpikir negatif,

Para
pengeluh juga tidak dapat menemukan solusi dari masalah yang sedang dia alami
dan pada akhirnya mereka akan selalu mengkambing hitamkan atau menyalahkan
orang lain atas kelemahannya. hal ini membuat para pengeluh cenderung tidak
menikmati hidupnya, sedangkan orang-orang yang fokus pada aspek positif dari
kehidupannya lebih mungkin untuk memiliki kehidupan sosial yang lebih baik.

Mengeluh juga memiliki dampak
buruk bagi kesehatan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Biologi dan
Psikologi Klinis di Universitas Friedrich Schiller di Jerman mengungkapkan
bahwa jika kita berada bersama dengan orang-orang berperilaku negatif atau
orang-orang yang suka mengeluh terus-menerus, menyebabkan otak kita juga
memiliki reaksi emosional yang sama yang akan kita alami ketika berada dalam
kondisi stres. Jika mengeluh membangkitkan respons pada otak seperti stress.

Itulah
mengapa kebiasaan mengeluh dikatakan salah satu kebiasaan buruk. Karena selain
buruk untuk kesehatan, kebiasaan mengeluh juga akan memperburuk kehidupan
sosial kita.

Sekarang,
apakah kalian termasuk orang-orang yang suka mengeluh? Jika iya, perhatikan
foto di samping. Dia adalah Nick Vujicic yang lahir
di sebuah rumah sakit di Kota Melbourne pada tanggal 4 Desember 1982 yang lahir
tanpa dua lengan dan dua kaki. Menurut dokter yang menanganginya, Nick terkena
penyakit Tetraamelia yang sangat langka.

Hal
ini membuat ayah Nick (seorang pemuka agama dan programmer komputer) dan ibu
Nick (seorang perawat) bertanya-tanya dalam hati, kesalahan besar apa yang
telah mereka perbuat hingga putranya terlahir tanpa anggota-anggota tubuh.

Seringkali, orangtua Nick menyalahkan diri sendiri atas keadaan Nick. Namun,
hal ini tidak berlangsung lama. Ayah dan ibu Nick melihat putranya, biarpun
cacat tubuh, tetap tumbuh kuat, sehat, dan ceria - sama seperti anak-anak
lainnya. Kemudian lambat laun orangtua Nick menerima keadaan anak
mereka lalu mendidiknya. Hingga suatu
pagi, ketika Nick dan ibu nya sedang mebaca artikel di Koran, mereka menemukan
sebuah artikel yang berkisah tentang seorang pria cacat tubuh yang mampu
melakukan hal-hal hebat, termasuk menolong banyak orang. Nick terinspirasi dari
artikel tersebut , kemudian Nick berusaha belajar dengan giat tanpa mengeluh
sedikitpun tentang keadaan fisiknya tersebut. Hingga ketika Nick berusia 21 tahun, ia memperoleh
gelar Sarajana Ekonomi bidang Akuntansi dan Perencanaan Keuangan. Tidak berhenti
disini, Nick juga mengembangkan lembaga non-profit ‘Life Without Limbs’ (Hidup
Tanpa Anggota-Anggota Tubuh), yang
didirikan ketika Ia menginjak usia 17 tahun. Dan sekarang Nick menjadi
seorang motivator Internasional yang telah berkeliling ke lebih dari 24 Negara.

Hindari
kebiasaan mengeluh. karena di luar sana masih banyak orang yang memiliki
masalah jauh lebih besar dari kita tidak mengeluh sedikit pun.

Ada
beberapa cara menghindari kebiasaan mengeluh peratama, Berfikir positif.
seringkali kita sulit untuk melakukan suatu kebaikan, karena perasaan negatif
lebih kuat dibanding perasaan positif, semakin lama perasaan negatif pada hati
kita, semakin kuat kekuatannya menguasai diri kita. Berbeda dengan perasaan
positif, semakin tinggi perasaan positif dipertahankan, semakin kuat
tantangannya. Kedua hindari sikap yang berlebihan dan menuntut sempurna. Sikap
berlebihan seringkali berujung pada keluhan, karena sikap berlebihan selalu
menuntut pencapaian yang sempurna, padahal untuk mencapai kriteria tinggi dan
sempurna, biasanya tidak bisa dilakukan dengan langkah mudah, banyak orang
stres akibat sikap yang berlebihan, karena kesempurnaan orang tidak harus
dicapai dengan tindakan yang selalu sempurna. Ketiga selalu bersyukur. Orang
yang bahagia adalah orang yang mau menerima apa yang dianugerahkan Allah
untuknya. Salah satu caranya dengan bersyukur dan menjalankan ibadah dengan
baik. Seseorang yang mampu menjalankan ibadahnya dengan baik, maka dijamin
tidak akan termasuk golongan orang yang berkeluh-kesah dan kikir karena tidak
bersyukur. Yang utama adalah niatkan dalam diri untuk membuang perasaan negatif
untuk kebaikan diri sendiri dan orang di sekitar, jadikan kehidupan sebagai
sebuah dunia yang bebas dari keluhan, terimalah kenyataan dengan ikhlas.

Referensi

http://bramardianto.com/mengapa-mengeluh-tidak-baik-untuk-kesehatan-anda.html

http://haryantokandani.com/artikel-motivasi/berhenti-mengeluh-a-mulai-bersyukur.html