Bgaimana cara menetaskan telur Ikan Lele hasil pemijahan ?

Bibit ikan lele

Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki “kumis” yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.

Berikut adalah proses Cara Menetaskan Telur Ikan Lele Hasil Pemijahan :

  • Jika kedua indukan ikan lele sudah diangkat atau dipindahkan, segera kosongkan air yang ada di dalam kolam pemijahan dengan hati-hati yaitu dengan menggunakan selang. Upayakan supaya telur ikan lele tidak ikut tersedot masuk.

    Pengurasan kolam ini mempunyai tujuan agar membuang sisa-sisa sel sperma dari induk ikan lele jantan yang mati, sel telur dari induk ikan lele betina yang tidak terbuahi, ataupun telur-telur busuk yang gagal untuk menetas. Untuk telur yang tidak berhasil dibuahi, sobat bisa buang telur-telur tersebut menggunakan serokan halus. Telur yang gagal tersebut biasanya berwarna keputihan, sedangkan telur yang berhasil dibuahi berwarna bening.

  • Dalam proses atau tahap penetasan, upayakan untuk selalu menjaga kebersihan air. Ganti secara berkala ketika air sudah kelihatan mulai kotor. Biasanya air harus segera diganti setiap 2 hari sekali.

  • Jika tidak terjadi masalah, telur ikan lele yang sudah berhasil dibuahi akan menetas 1 hari setelah pemijahan(perkawinan). Dalam 2 hari setelah penetasan, anakan masih belum membutuhkan pemberian makanan, karena secara alami tersedia dari kuning telur ikan lele sisa hasil penetasan. Jika sudah menginjak usia 3 hari setelah penetasan, benih atau anakan ikan lele bisa diberi pakan berupa pelet halus atau cacing sutra.

Sumber