BERUBAH DEMI ORANG LAIN

image
https://duapah.com/

BERUBAH DEMI ORANG LAIN

Tepat pada sebuah Desa di Pinggir Laut yang bernama desa Atamaya, terdapat seorang pemuda perempuan yang memiliki cita – cita dan impia yang sangat tinggi menjadi seseorang yang membuat orang lain nyaman, sejahtera, adem, ayem, tentrem dan suka baca komik, anak tersebut bernama COVID 19 dan ketua OSIS.

COVID 19 sering ke laut, dan dijuluki oleh teman – temannya COVID si Lautan Asmara karena suka ke Laut, cantik dan disukai banyak lelaki, emang cantik sih orangnya, lagian juga banyak yang suka.

Pada sabtu pagi jam 09.00 COVID 19 berkumpul dengan 3 teman kelasnya yaitu Bodrex cewe jutek tapi ceria, Sirup cewe cantik, baik tapi tidak jahat, dan Obat Cacing cewe pendiam tapi memiliki ketawa yang mistis, karena jikalau ketawa ngga ada suaranya dan seolah - olah ada di suasana hening. Mereka berempat ngobrol Bersama dan si Bodrex bertanya kepada COVID 19,

Bodrex : VID kenapa sih kamu suka baca komik ngga ada kerjaan lain apa?

COVID 19 : Jawabannya simpel BOD!!! Aku suka baca komik supaya aku tidak terkena batuk.

BODREX : Anjayyy ,

SIRUP : Mulai si Penjaga kuburan (Obat Cacing) kalo ketawa ngga ada suaranya , hemzz.

Mereka terus bergurau sampai tidak ada yang terlewatkan sebagai bahan candaan, dan disaat mereka bercanda tawaan ada seseorang yang lewat dengan wajah tampan rupawan, Imut menggila, rambut klinis sampai kumis tipis sehingga sangat manis jikalau sedang mringis, utututututu, kayaknya banyak yang suka pada orang itu, tapi menurut gwe banyak sih buktinya empat cwe itu mandangin terus, seolang mereka tertarik padanya, lalu dengan tak disangka – sangka sang cewe pendiam ( Obat Cacing ) langsung menghampirinya dan mengajaknya kenalan, dan Laki – laki itu Namanya Obat Nyamuk. Oooohhh Sosweet…

Teng – teng – teng, itu bell masuk kelas, jangan kira itu musik atau ringtone karna itu bell, masuk kelas terus pelajaran seperti biasa, dan Teng – teng – teng – teng oohhh itu bell lagi sebenyak 4 kali berarti itu bell waktunya pulang,

Karena mereka ber4 mengikuti satu organisasi yaitu ISIS, ehhh bukan tapi OSIS malah ISIS duh jan, tapi yang tak disangka – sangka Pria tampan tadi yaitu Obat Nyamuk ternyata ikut anggota OSIS dan malah dia kadidat Ketua OSIS yang baru, mungkin itu yang Namanya surprise hihihihi, Mereka semua berdiskusi dan Covid 19 selaku ketua OSIS membacakan atau membagikan informasi bahwa OSIS akan mengadakan Pentas Seni Musik yang sangat mewah untuk acara ulang tahun sekolahannya, acara itu bersifat mandiri dan kira – kira membutuhkan dana sekitar Rp. 20.000.000,-. Calon ketua osis baru mengajukan beberapa pertanyaan kepada sang ketua OSIS.

Covid 19 : Ya, Obat Nyamuk bagaimana?

Obat Nyamuk : Bikin acara seperti itu selain untuk acara ulang tahun, untuk apalagi tujuannya mba dan anggaran sebanyak itu, Uang dari mana?

Covid 19 : Kita semua para Senior dan kita punya adik kelas dan untuk membuat adik kelas kita nyaman disini, dan untuk kesenangan kita bersama maka kita membut acara itu dan kita semua Angkatan patungan sebesar Rp. 150.000,- dan sasaran pertama adalah para adik tingkat kita.

Obat Nyamuk : Kalo menurutku itu tidak bisa karena kita masih sekolah dan banyak kebutuhan.

Covid 19 : Semua orang di dunia pasti banyak kebutuhan karena kita mahluk hidup, jikalau tidak ingin punya kebutuhan ya jangan hidup .

Obat Nyamuk : Memangnya ekonomi semua Orang itu sama apa? Rejeki orang – orang itu berbeda – beda .

Covid 19 : Pasti ada ko, mereka semua pasti akan mengusakannya.

Dan Acarapun akan tetap dilaksakan karena sudah keputasan ketua dan tidak boleh digugat -gugat. dan pembagian tugas untuk bagian masing – masing, semua bahan dan alat untuk persiapan berjalan lancar, tetapi yang tidak lancar satu yaitu dananya masih sangat kurang banyak dan waktu tinggal H – 4 tetapi hanya baru berkumpul Rp. 12.000.000,- Mereka semua panitia pun sering berkumpul membahas acara tersebut dan terus mencari jalan keluarnya dan jalan keluarnya hanya dengan iuran tersebut, acara pun akan dimulai hari besok semua persiapan sudah lengkap tetapi hanya kurang dan masih kurang Rp. 6.000.000,- sampai acara puncak dana masih kurang, dengan nominal sebanyak uang tersebut. Dan untuk melengkapinya mereka semua para panitia dan ketua acara hutang kepada Organisasi lainnya, acarapun berjalan lancar, setelah acara selesai tidak dapat kesenangan tapi malah pertikaian, cape, dan bikin para Angkatan baru jadi kurag nyaman. Dan hutang pun lunas karena dibantu oleh para guru.

Acarapun tuntas dan takan ada lagi apapun namun si Covid 19 masih tetap seperti begitu karena dirinya mengganggap senioritas yang layak dihormati.

Namun Suatu Hari ada anak pindahan yang bernama Vaksin yang memiliki impian dan cita – cita yang sama dengan Covid 19, Vaksin mulai masuk sekolah dan lama kelamaan Vaksin tertarik kepada Covid 19 kerena ia pantang menyerah, tetapi Vaksin tidak suka dengan kebiasaannya yang egois itu, lalu si Vaksin harus membuat Covid 19 suka dan sayang padanya, karena Vaksin Percaya bahwa “ tidak ada manusia yang berubah karena lawan jenis, tetapi manusia bisa berubah demi lawan jenisnya yang disayang ”.

Waktupun terus berjalan dan Covid 19 pun sayang padanya dia terus berusaha untuk mendapatkan cara untuk bisa Bersama dengan Vaksin karena Vaksin memiliki tujuan yang sama dan laki – laki yang disayang atau tipenya si Covid 19. Dan Covid 19 bersatu dengan Vaksin, mereka terus brusaha untuk meraih tujuan itu Bersama – sama yaitu membuat semua orang nyaman, sejahtera, adem, ayem, tentrem.