Berlayarlah Menuju Pantai Harapan

Kita adalah perahu kokoh yang sanggup menahan beban, terbuat dari kayu terbaik, dengan layar gagah menentang angin.

Kesejatian kita adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai dan menemukan pantai harapan.

Sehebat apapun perahu diciptakan tak ada gunanya bila hanya tertambat di dermaga.

Dermaga adalah masa lalu kita. Tali penambat itu adalah ketakutan dan penyesalan kita.

Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan yang dianugerahkan pada kita.

Jangan biarkan masa lalu menambat kita di sini.

Lepaskan diri kita dari ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah. Bekerjalah.

Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang.

Yang memisahkan kita dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang.

Di situlah tkita kesejatian teruji.

Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan.

source :

Dalam hidup, kita harus siap untuk menerima segala rintangan serta risiko yang terjadi kepada kita. Kita harus dibekali dengan perisapan yang matang dan berbagai alternatif solusi. Tujuannya ketika kita dihadapi rintangan tersebut, kita tidak perlu panik dan khawatir lagi.

Perahu adalah diri kita, Nahkoda adalah akal dan pikiran kita, Lautan itu adalah bumi tempat kita hidup, Angin adalah kesempatan dalam hidup kita, Ombak besar dan Badai adalah rintangan dalam kehidupan kita, dan dermaga tujuan adalah cita-cita hidup kita

Akal pikiran kita sebagai nahkoda harus bisa mengendalikan diri kita sebagai perahu dalam mengarungi hidup, untuk bisa mencapai dermaga yang kita cita-citakan kita harus bisa memanfaatkan setiap kesempatan yang datangnya seperti angin, yang kita sendiri tidak tahu kapan dan kapan angin akan datang dan pergi, kita juga tidak bisa mengetahui angin yang datang akan besar dan kecil. Kita sebagai manusia hanya bisa menerka dan menerka sambil mencoba meramalkan sesuai dengan kebiasaan yang pernah terjadi. kita juga harus memilki tulang kawat urat besi untuk mengalahkan ombak besar dan badai yang merintangi perjalanan hidup kita