Sikat gigi adalah alat untuk membersihkan gigi yang berbentuk sikat kecil dengan pegangan. Pasta gigi biasanya ditambahkan ke sikat gigi sebelum menggosok gigi. Sikat gigi banyak jenisnya, dari yang bulunya halus sampai kasar, bentuknya kecil sampai besar, dan berbagai desain pegangan. Kebanyakan dokter gigi menganjurkan penggunaan sikat yang lembut meskipun sikat gigi berbulu lembut kurang efektif membersihkan sela-sela gigi karena sikat gigi berbulu keras dapat merusak lapisan enamel dan melukai gusi.
Agar sikat gigi lebih maksimal membersihkan gigi dari segala kotoran yang ada, Anda juga wajib memerhatikan bentuk sikat gigi yang dipakai.
Masalah yang sering muncul, banyak orang tidak memerhatikan waktu kapan harus mengganti sikat gigi yang dipakai. Melanie S. Djamil, profesor sekaligus dokter gigi mengungkapkan bahwa sikat gigi sebaiknya diganti per tiga bulan sekali.
“Idealnya sih diganti tiga bulan sekali,” kata Melanie kepada CNN Indonesia saat acara Formula untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (12/6).
“Selain itu, sikat gigi juga harus diganti kalau bulu sikatnya sudah mulai mengembang atau rusak.”
Melanie mengungkapkan, bulu sikat yang rusak ini akan menyebabkan rasa tak nyaman ketika dipakai. Selain rasa tak nyaman, bulu sikat yang sudah mulai rusak ini akan menyebabkan gusi berdarah.