Musang yang baru mengalami gejala dan masih mau makan-minum sendiri akan sangat mudah di obati. Karena memang agak susah merawat Musang apalagi Musang tersebut tiba – tiba sakit. Kita harus hati – hati dalam merawatnya atau saat kita memberi makanan pada hewan tersebut. Makanan cair memudahkan kita untuk pemberian makanan pada Musang. Namun hal itu ada kadarnya.
• Musang berat -+2 kg, hitungannya 120ml/kg/hari, berarti kita wajib memberikan dalam 24 jam musang kita berarti 120ml x 2(kg) = 240 ml, bila di bagi 4 kali pemberian makanan,(jam 08.00/12.00/16.00/21.00 wib)berarti sekali kasih -+ 60 ml atau 60 kali spetan 1ml. Hitungan ini sangat felksibel kita bisa mengurangi spetan makanan cair akan tetapi frekwensi waktu pemberian menjadi 5- 6 X dalam 24 jam.
• Untuk pembuatan makanan ini kita fokuskan contoh untuk musang dengan berat -+2 kg, untuk yang beratnya lebih dari itu silahkan di hitung sendiri kebutuhannya.
• Untuk itu musang-musang yang mengalami obesitas bila mengalami sakit diare ini kemungkinan daya tahan hidupnya sangat kecil, karena sulitnya kita mengatasi keseimbangan cairan yang hilang dengan pemasukan cairan tubuh.
Catatan :
• Untuk musang-musang yang terlihat tanda2 sakit baik yang baru atau yang sudah parah yang terbaik adalah dengan segera membawa ke poliklinik doikter hewan secepatnya. Di sana kita dapat konsultasi dengan lebih baik lagi pada ahlinya.
• Hampir sebagian besar kematian musang yang diare mati dikarenakan dehidrasi berat, untuk musang yang diare, wajib di jaga jangan sampai kekurangan cairan. musang tidak makan 1 minggu tidak masalah yang penting harus masuk terus cairan
• Penanganan musang ketika diketahui sakit sebaiknya segera di tangani secepatnya jangan menunggu lebih parah, Diare yang terjadi dari hari pertama cukup bisa mematikan masuk di hari ke-3-4.