SUCCES STORIES : BERAMAL MELALUI ‘JustGiving’
Oleh Aryo Seto Dwisaputra
Mungkin masih teringat peristiwa beberapa tahun lalu mengenai kasus malpratik yang dialami oleh Ibu Prita Mulyasari. Waktu itu, kasusnya membuat gempar masyarakat karena ketidak adilan yang dia alami ketika berobat ke salah satu rumah sakit yang berembel-embel Internasional. Tergerak oleh rasa simpati terhadap keadaan Ibu Prita, banyak sekali masyarakat yang memberi sumbangan dalam bentuk gerakan “Koin Peduli untuk Prita” hingga terkumpul banyak sekali sumbangan untuk membantu kondisi yang dialami oleh Ibu Prita waktu itu.
Dari intermezzo diatas, kita dapat mengetahui kalau gerakan simpati masyarakat dalam bentuk donasi atau sumbangan merupakan salah satu hal yang efektiv untuk membantuk orang yang sedang kesusahan. Dengan sedikit bantuan teknologi, gerakan charity akan menjadi lebih mudah, transparan, dan menyenangkan. Salah satu orang yang menggunakan teknologi untuk membantu sesama adalah Anne-Marie Hubby & seorang temannya yang bernama Zarine Kharas.
Mereka berdua membuat situs yang bernama ‘JustGiving’. Situs tersebut menawarkan penggunanya untuk berdonasi ke orang yang membutuhkan. Situs ini tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir karena banyak sekali penggunanya yang menyebarkan kemudahan pemakaian serta kepercayaan mereka terhadap kredibilitas situs ini. Walaupun, beberapa waktu yang lalu berhembus kabar bahwa situs ini memakai beberapa persen donasi dari para donatur untuk kepentingan pribadi mereka. Namun, diluar hal itu situs ini tetap mempunyai tempat di hati para penggunanya.
Banyak sekali orang yang terbantu dengan situs ini. Contohnya adalah Stephen Stutton yang di diagosa mengidap penyakit kanker bowel. Lewat Just Giving, Stephen berhasil mendapatkan 2.8 juta Euro untuk membantu biaya pengobatan dan penyembuhannya walaupun pada akhirnya Stephen meninggal, namun dia telah mewariskan uang yang telah di dapatkan untuk orang-orang yang mengidap penyakit seperti dirinya. Hasilnya, bukan hanya Stephen yang terbantu namun masih banyak lagi orang yang terbantu dengan gerakan ini.
Dengan kekuatan simpati dan sedikit aplikasi teknologi, membantu sesama menjadi suatu hal menyenangkan karena kemudahan dalam melakukan donasi serta kejelasan sang penerima donasi yang sedang dibantu. Selain itu, tak ada alasan susah dalam melakukan sumbangan dengan memakai situs Just Giving karena syarat serta aturannya yang transparan membuat orang mudah dan lebih memahami akan sumbagan melalui dunia maya.
Memang di jaman modern seperti ini, semakin banyak orang yang ingin semua nya lebih cepat dan praktis. Untuk konteks kegiatan sosial seperti charity, kebanyakan orang-orang akan memanfaatkan media sosial baik untuk mencari donasi atau bahkan memberikan donasi. Jadi tidak heran jika JustGiving menjadi charity website menjadi salah satu site yang sukses. Dari artikel Online fundraising platforms – what is the best option for small charities?, banyak orang telah menilai bahwa JustGiving sangat mudah diakses dan dinilai sebagai charity site yang aman. Jadi pengelolaan konten dan desain yang apik akan sangat mempengaruhi penilaian donatur apakah charity site itu dapat dipercayai atau tidak.
Dari artiket yang saya baca success factors in strategic fundraising kesuksesan dari web tersebut juga bisa dari kepemimpinan organisasinya yang kuat : karena secara stategi sang pemimpin yang akan menentukan seberapa banyak yang ingin dicapai dan apa saja yang ingin dicapai. Apalagi dalam acara amal, jika suatu pemimpin dar organisasi tersebut menyeleweng maka para donatur tidak akan percaya pada charity tersebut. selain itu Kebiasaan dari penggalangan dana: orang sekarang sudah saling menghargai satu sama lain, peduli dan mengaharapkan kesetaraan karena itu dapat membuat mereka lebih bahagia, maka dengan adanya web yang dapat menyalurkan rasa kepedulian mereka, para donatur tersebut akan lebih senang karena mereka dengan mudahnya menyalurkan banuan mereka.
Saya melihat ada kelemahan di website ini, yaitu kurang adanya dokumentasi terkait dengan donasi yang masuk. Hal ini mungkin yang menyebabkan adanya berita/kabar bahwa situs ini menggunakan donasi dari donatur untuk kepentingan pribadi mereka. Karena akan lebih baik dan jelas semuanya apabila website ini memberikan data tahunan terkait donasi yang telah diterima untuk menghindari hal-hal tersebut terjadi.
Untuk hal lain dari website ini sudah sangat baik, baik penempatan konten, design web, serta fitur nya juga sudah cukup lengkap, seperti kategori mana yang ingin di donasi, fitur berbagi ke sosial media yang pastinya dapat menarik lebih banyak para donatur, dan juga adanya fitur “join” yang memungkinkan kita menjadi bagian JustGiving.
menurut saya just giving memiliki personifikasi yang cukup kuat sehingga mereka dapat dipercaya oleh para donatur sebagai media penyumbang donasi mereka. Terlepas dari kurangnya tampilan website dan isu “fee” bagi para pekerjanya, just giving dapat dijadikan salah satu contoh charity website yang kompeten.