Bencana alam apa saja yang terjadi di tahun 2016?

NASA Earth Observatory

Berikut beberapa daftar bencana alam terbesar yang terjadi di tahun 2016

Badai Musim DIngin Jonas


Badai salju yang sangat besar terjadi di Amerika pada awal tahun 2016. Karena terlalu besarnya, curah salju tersebut terlihat dari luar angkasa. Pada tanggal 23-24 Januari 2016, curah salju telah memecahkan rekor curah salju sebelumnya. Bandar udara di dekat kota Baltimore ketinggian salju tercatat setinggi 74 cm, kira-kira ketinggian salju di Newark, New Jersey setinggi 71 cm. Ketinggian salju tertinggi terjadi di kota Glengary, West Virginia, yaitu sekitar 107 cm. Sedikitnya 49 orang meninggal dunia akibat kecelakaan badai salju yang sangat besar tersebut, lalulintas, hypothermia (kedinginan), keracunan karbon monosida dan lain sebagainya.

Gempa Bumi Taiwan


BBC

Pada tanggal 6 februari 2016, terjadi gempa bumi sebesar 6,4 magnitude earthquake. Pusat gempa terjadi 28 kilometer timur laut kota Pingtung, Taiwan. Yang membuat parah gempa ini adalah gempa terjadi relatif pada kedalaman yang dangkal, sekitar 23 km dibawah permukaan tanah, sehingga menyebabkan kerusakan yang meluas, merobohkan gedung-gedung di Taiwan. Gempa bumi ini memakan korban sedikitnya 117 orang meninggal dunia. Korban terbanyak terjadi karena runtuhnya gedung Wei-Guan Golden Dragon, seperti terlihat pada gambar diatas.

Gempa bumi Italy


BoredPanda

Italia bagian tengah tahun ini terkena 3 kali gempa bumi yang cukup besar. Pada 24 Agustus 2016, 6,2 magnitude earthquake, terletak sekitar 10,5 kilometer tenggara Norcia, Italia. Gempa tersebut diikuti oleh gempa susulan lainnya, termasuk 5,5 magnitude earthquake yang terjadi sekitar 4 km timur laut Norcia di hari yang sama. Gempa bumi tersebut memakan korban ratusan orang meninggal dunia.

Berikutnya, gempa bumi juga terjadi pada bulan Oktober. 5,5 magnitude quake terjadi sekitar 9 km tenggara Norcia, disusul 2 jam kemudian, terjadi lagi gempa bumi sebesar 6,1 magnitude quake sekitar 18 km dari Norcia.

Badai Matthew


ESA

Pada bulan Oktober 2016 terjadi badai di Samudra Atlantik dengan kekuatan yang luar biasa. Badai ini merupakan badai terkuat terlihat di Atlantik sejak Badai Felix di tahun 2007. Status badai Matthew mencapai kategori 5, dengan kecepatan angin hingga 252 km/jam. Ombak besar yang diakibatkan oleh badai ini dan hujan air yang berbahaya membuat Matthew menjadi bencana yang mematikan dan merusak. Lebih dari 1600 orang diestimasikan meninggal dunia akibat badai ini. Kerugian finansial pun sangat besar, sekitar 10,6 Milyar Dollar, atau sekitar 135 Trilliun Rupiah.

Gempa Bumi dan Tsunami New Zealand

CNN


Gempa bumi dengan kekuatan 7,8 magnitude earthquake menggocang New Zealand pada tanggal 14 November 2016. Walaupun pusat gempa terjadi jauh dari pusat kota, sekitar 200 km, tetapi karena kekuatannya yang sangat besar, maka ibukota New Zealand, Wellington, terkena dampaknya. Sekitar 2 jam setelah gempa, terjadi gelombang tsunami setinggi 2 m yang menghujam bibir pantai. Terdapat ratusan kali gempa susulan setelah gempa utama terjadi, termasuk gempa dengan kekuatan 6,3 magnitude earthquake. Dilaporkan 2 orang meninggal dunia, dan terjadi kerusakan yang luar biasa. Kerugian, menurut perdana menteri John Key, dibutuhkan waktu berbulan-bulan dan membutuhkan biaya Trilliun-an Rupiah untuk membangun kembali kerusakan yang terjadi.

Gempa Bumi Indonesia


United States Geological Survey

Pada minggu pertama bulan Maret 2016, gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitude earthquake terjadi sekitar 800 km barat daya pulau Sumatra. Walaupun gempa bumi tersebut berkekuatan sangat besar, tetapi karena terjadi jauh dari daratan, Pulau Sumatra, maka dampak yang terjadi tidak terlalu merusak.

Pada 7 Desember 2016, gempa bumi sebesar 6,5 magnitude earthquake, terjadi di sekitar 19 km dari Aceh. Walaupun kekuatan gempa tersebut lebih kecil dibanding sebelumnya, tetapi karena pusat gempa dekat dengan daratan dan gempa terjadi pada kedalaman yang dangkal, maka dampak yang diakibatkan oleh gempa tersebut cukup merusak.


Apakah ada tambahan dari yang lain ?