Benarkan gemuk Dapat Disebabkan Oleh Keturunan?

image

Gemuk adalah hal yang sangat dihindari oleh setiap manusia khususnya kaum wanita. Menjadi gemuk kadangkala menyiksa. Seperti kesulitan berlari, kesulitan menggunakan pakaian yang lucu, menjadi bahan bully-an dan hal lainnya. Memang menjadi gemuk tidak seburuk itu. Namun memiliki badan yang ideal memang lebih baik demi kesehatan kita. Salah satu cara untuk menurunkan berat badan untuk mencapai angka ideal adalah dengan diet. Tidak semudah mengucapkannya, menjalani diet kadangkala membuat kita ingin menyerah. Sudah makan yang bergizi dan rajin berolahraga namun badan tetap tidak mengecil. Benarkan hal itu dikarenakan keturunan? Apakah gemuk karena faktor keturunan benar adanya atau hanya mitos belaka?

Faktanya, badan gemuk juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Ya, meskipun sebagian besar kegemukan diakibatkan oleh pola makan yang tidak sehat serta gaya hidup yang sedentari. Faktanya, sangat jarang kejadian kegemukan yang seluruhnya disebabkan oleh faktor genetik.

1 Like

Seperti yang dijelaskan di web Halodoc sebagai berikut:

Menurut penelitian dari PLOS Medicine, ternyata faktor genetik hanya menyumbang sebesar 23 persen peningkatan massa tubuh. Selebihnya, tergantung aktivitas fisik masing-masing orang. Lebih lanjut, menurut jurnal kesehatan tersebut, penyebab gemuk bisa macam-macam dan salah satu penyebabnya adalah meredakan kecemasan lewat makanan.

Ada hubungan antara suasana hati dan makanan yang membuat sebagian orang menghilangkan rasa cemas lewat konsumsi makanan berkarbohidrat dan gula. Ini bisa menjadi penyebab gemuk. Ternyata, menjadikan makanan sebagai pereda kecemasan bisa dipicu oleh lingkungan dan kebiasaan yang diturunkan oleh orangtua.

https://www.halodoc.com/artikel/apakah-gemuk-bisa-disebabkan-karena-faktor-genetik-

Dilansir dari website Hello Sehat “Badan Gemuk Akibat Faktor Genetik, Bagaimana Mengatasinya?” menunjukkan bahwa faktor genetik penyebab obesitas itu memang ada, tapi tidak dapat membuat seorang langsung memiliki berat badan berlebihan.

Para ahli mengungkapkan bahwa riwayat keluarga dan faktor genetik, tidak akan cukup membuat badan gemuk hingga obesitas. Hal ini pasti terjadi akibat faktor lingkungan sekitar. Ketika seseorang yang berisiko atau memiliki faktor genetik gemuk dalam tubuhnya, kemudian lingkungannya mendukung, maka kegemukan akan sangat mudah terjadi dan tentunya tak memerlukan waktu yang lama.

Ya, faktor lingkungan juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Laporan dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa faktor genetik hanya memiliki risiko yang kecil untuk membuat seseorang mengalami obesitas. Sementara, lingkungan serta makanan yang Anda konsumsi sehari-hari, punya dampak yang lebih besar dalam membuat berat badan berlebihan.

Oleh karena itu, penting sekali untuk Anda menanamkan pola hidup sehat. Karena sejatinya sehat dimulai dari diri sendiri, bukan dari orang lain.

Menurut faktanya badan yang gemuk memang dapat disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan, akan tetapi hal tersebut bukanlah faktor utama. Faktor genetik ini sendiri tidak dapat diubah, tetapi ada faktor luar lain yang juga berperan dalam mempengaruhi berat badan tubuh seseorang yang dapat diubah seperti :

  • Meningkatkan frekuensi makan anda menjadi lebih sering dibandingkan biasanya
  • Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang
  • Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung lemak baik, protein dan kalori
  • Rutin berolahraga terutama olahraga yang membantu meningkatkan kekuatan tubuh dan memberntuk otot tubuh
  • Hindari merokok dan minuman beralkohol
  • Mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap harinya minimal 6-8 jam perhari
  • Menghindari stres berlebih
  • Menghindari konsumsi junk food

Perlu dimengerti dan diingat bahwa meningkatkan berat badan, sama seperti menurunkan berat badan, tidak ada yang bersifat instan dan harus dilakukan secara rutin.

Referensi

Apakah Faktor Genetik Berpengaruh Pada Badan Yang Sulit Gemuk? - Tanya Alodokter