kulit manusia umumnya memiliki pigmen yang berbeda-beda. Pigmen adalah zat pewarna tubuh manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Banyak atau sedikitnya pigmen memengaruhi warna kulit seseorang. Umumnya warna kulit manusia berbeda- beda, ada yang memiliki warna putih, coklat atau sawo matang, dan ada yang hitam. namun, beberapa sumber mengatakan bahwa kulit berwana gelap lebih sehat jika dibandingkan dengan kulit berwarna putih, apakah benar demikian? bagaimana pendapat kalian tentang perbedaan warna kulit yang memperngaruhi kesehatan kulit ini?
Salah satu dokter kulit lulusan Kolombia univesity, Dr. Monica Halem, MD, dikutip dari webmd.com mengatakan bahwa orang yang cenderung memiliki kulit yang gelap lebih awet muda daripada orang yang memiliki kulit putih. Hal tersebut dikarenakan, orang yang memiliki kulit gelap lebih banyak kandungan melanin pada kulitnya sehingga melindungi dari paparan sinar matahari. Semakin tebal melanin yang terkandung di dalamnya maka semakin baik pula perlindungan kulit terhadap proses penuaan dini, timbulnya garis keriput dll. Maka dari itu, orang yang memiliki kulit yang gelap lebih terlihat awet muda daripada orang-orang yang berkulit pucat. Meskipun pada kenyataannya sebagian besar orang mendambakan memiliki kulit putih yang cerah daripada kulit yang lebih gelap. Karena orang-orang merasa kulit putih dapat menambah tingkat kepercayaan diri mereka dan merasa nyaman atas tampilan mereka.
Banyak penelitian yang menghasilkan jawaban bahwa kulit gelap memiliki tingkat kejadian kanker yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang yang berkulit putih.
Adapun menurut hellosehat.com terdapat beberapa keuntungan yang dimiliki oleh orang berkulit gelap, yaitu :
Bagi sebagian orang khususnya wanita, memiliki kulit putih merupakan dambaan. Padahal, tahukah kamu ternyata penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kulit hitam jauh lebih sehat dibandingkan kulit putih? Apa alasannya?
Terlindung dari sinar matahari . Keuntungan paling penting dari memiliki jumlah melanin yang banyak di kulit yakni mampu melindungi kulit dari paparan sinar mahatari. Hal ini akan membuat kulit terlindungi dari efek jangka pendek seperti terbakar sinar matahari yang parah.
Mengurangi resiko kanker kulit. Hal tersebut yang membuat paparan sinar UV yang mengenai kulit orang hitam tidak mudah merusak jaringan sel-selnya sehingga mengurangi terkena risiko kanker kulit. terutama jenis yang umumnya dikenal kanker kulit sel basal dan skuamosa.
Melindungi sistem saraf. Pigmen melanin bertugas melawan radikal bebas dan terbukti mampu melindungi sistem saraf pusat dari jamur Cryptococcus neoformans atau infeksi kriptokokosis.
Kebal terhadap beberapa penyakit. Pada serangga, melanin diketahui mampu melindungi terhadap serangan penyakit dengan cara menelan dan membunuh mikro organisme. Para peneliti pun beranggapan jika melanin memiliki fungsi yang sama pada manusia.
Membuat awet muda. Pasalnya, melanin mampu menjaga kulit dari penyebab kerusakan jangka panjang yang berhubungan dengan penuaan seperti kerutan, tekstur permukaan kasar, dan lainnya.
Memiliki tulang yang kuat. Banyaknya jumlah pigmen pada kulit gelap mampu menyimpan cadangan vitamin D jenis D3 yang berasal dari sinar matahari. Hal tersebutlah yang membuat pemilik kulit gelap berisiko lebih kecil mengalami penyakit osteoporosis karena mampu menyerap kalsium lebih banyak.
